31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Melihat Pedagang Jajanan di Pasar Kaget Binjai

 Memacetkan Lalu-Lintas hingga Dini Hari

Pasar Kaget di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Binjai Kota menjadi lokasi nongkrong favorit bagi warga Kota Binjai. Hampir setiap malam pasar kaget ini ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melepas lelah maupun sekadar ngumpul bersama teman maupun keluarga sembari menikmati makanan yang dijajakan pedagang di sana.

Karena Pasar Kaget ini ramai dikunjungi masyarakat, para pedagang pun semakin menjamur. Bahkan, mereka tak segan-segan menggunakan jalan umum untuk lapak dagangan mereka. Akibatnya, arus lalulintas di sana menjadi macet.

Kemacatan lalulintas biasanya terjadi mulai pukul 18.00 WIB, saat para pedagang mulai membuka lapak dagangannya. Bahkan, kemacatan terjadi hingga pukul 00.00 WIB. Tak jarang, para pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani menjadi berang karena kemacatan terlalu panjang.

Biasanya, kemacetan terjadi mulai dari persimpangan Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Tuanku Imam Bonjol, tepatnya di bawah bangunan Sky Kros. Jika dua mobil saling bertemu, maka salah satunya harus mengalah. Jika tidak, maka seluruh kendaraan yang melintas di sana sulit bergerak. Jangankan maju, mundur pun sudah tidak bisa. Akhirnya, kemacatan panjang pun terjadi.

Yeni, seorang warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani mengaku resah dengan kondisi lalulintas di kawasan Pasar Kaget ini, khususnya pada malam hari. “Jualan boleh-boleh saja, tapi maunya pikirkan juga orang yang mau melintas di jalan ini. Lihatlah, jalan jadi macet karena mereka jualan di badan jalan,” ketusnya.

Karenanya, Yeni meminta kepada Pemko Binjai untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di badan jalan. “Maunya Pemko Binjai menata para pedagang sehingga terlihat lebih tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan. Sebenarnya, pasar kaget ini jadi ikon Kota Binjai sebagai pusat kuliner. Tapi, kalau sudah membuat macat, kan tak enak. Coba ditata dengan rapi, lalulintas tidak macat, kuliner pasar kagetpun terus berjalan,” ujarnya.

Sementara, menyikapi keluhan masyarakat terkait para pedagang yang berjualan di badan jalan dan memacetkan arus lalulintas, Kabag Humas Pemko Binjai Zulpikar mengatakan, sudah ada peraturan walikota (Perwal) yang mengatur hal tersebut.

“Kalau untuk Pasar Kaget sudah ada perwalnya. Tapi saya lupa nomor Perwal itu. Yang jelas, dalam Perwal itu diizinkan para pedagang menggelar dagangannya di Jalan Ahmad Yani. Termasuk jam buka para pedagang tersebut yakni mulai pukul 18.00 WIB sampai 04.00 WIB,” jelas Zulpikar.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini Pemko Binjai, sedang merencanakan pembangunan pusat jajanan di lahan Gedung Olah Raga (GOR) lama di Jalan Gatot Subroto, Binjai Kota, asrama 121 Kebunlada, Kecamatan Binjai Utara, dan Kancilmas, Kecamatan Binjai Timur.

“Pembangunan pusat jajanan di tiga lokasi itu, rencananya akan direalisasikan tahun ini. Selanjutnya, pedagang yang ada di pasar kaget juga akan ditata. Seperti tenda, gerobak dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan, agar pusat jajanan pasar kaget lebih terlihat indah. Dengan adanya tiga pusat jajanan yang akan dibuat oleh Pemko Binjai itu. Maka, masyarakat tidak terfokus dengan kaget. Sehingga, jalanan di pasar kaget tidak terlalu macat,” ucap Zulpikar via selulernya. (dan)

 Memacetkan Lalu-Lintas hingga Dini Hari

Pasar Kaget di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Binjai Kota menjadi lokasi nongkrong favorit bagi warga Kota Binjai. Hampir setiap malam pasar kaget ini ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melepas lelah maupun sekadar ngumpul bersama teman maupun keluarga sembari menikmati makanan yang dijajakan pedagang di sana.

Karena Pasar Kaget ini ramai dikunjungi masyarakat, para pedagang pun semakin menjamur. Bahkan, mereka tak segan-segan menggunakan jalan umum untuk lapak dagangan mereka. Akibatnya, arus lalulintas di sana menjadi macet.

Kemacatan lalulintas biasanya terjadi mulai pukul 18.00 WIB, saat para pedagang mulai membuka lapak dagangannya. Bahkan, kemacatan terjadi hingga pukul 00.00 WIB. Tak jarang, para pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani menjadi berang karena kemacatan terlalu panjang.

Biasanya, kemacetan terjadi mulai dari persimpangan Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Tuanku Imam Bonjol, tepatnya di bawah bangunan Sky Kros. Jika dua mobil saling bertemu, maka salah satunya harus mengalah. Jika tidak, maka seluruh kendaraan yang melintas di sana sulit bergerak. Jangankan maju, mundur pun sudah tidak bisa. Akhirnya, kemacatan panjang pun terjadi.

Yeni, seorang warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani mengaku resah dengan kondisi lalulintas di kawasan Pasar Kaget ini, khususnya pada malam hari. “Jualan boleh-boleh saja, tapi maunya pikirkan juga orang yang mau melintas di jalan ini. Lihatlah, jalan jadi macet karena mereka jualan di badan jalan,” ketusnya.

Karenanya, Yeni meminta kepada Pemko Binjai untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di badan jalan. “Maunya Pemko Binjai menata para pedagang sehingga terlihat lebih tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan. Sebenarnya, pasar kaget ini jadi ikon Kota Binjai sebagai pusat kuliner. Tapi, kalau sudah membuat macat, kan tak enak. Coba ditata dengan rapi, lalulintas tidak macat, kuliner pasar kagetpun terus berjalan,” ujarnya.

Sementara, menyikapi keluhan masyarakat terkait para pedagang yang berjualan di badan jalan dan memacetkan arus lalulintas, Kabag Humas Pemko Binjai Zulpikar mengatakan, sudah ada peraturan walikota (Perwal) yang mengatur hal tersebut.

“Kalau untuk Pasar Kaget sudah ada perwalnya. Tapi saya lupa nomor Perwal itu. Yang jelas, dalam Perwal itu diizinkan para pedagang menggelar dagangannya di Jalan Ahmad Yani. Termasuk jam buka para pedagang tersebut yakni mulai pukul 18.00 WIB sampai 04.00 WIB,” jelas Zulpikar.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini Pemko Binjai, sedang merencanakan pembangunan pusat jajanan di lahan Gedung Olah Raga (GOR) lama di Jalan Gatot Subroto, Binjai Kota, asrama 121 Kebunlada, Kecamatan Binjai Utara, dan Kancilmas, Kecamatan Binjai Timur.

“Pembangunan pusat jajanan di tiga lokasi itu, rencananya akan direalisasikan tahun ini. Selanjutnya, pedagang yang ada di pasar kaget juga akan ditata. Seperti tenda, gerobak dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan, agar pusat jajanan pasar kaget lebih terlihat indah. Dengan adanya tiga pusat jajanan yang akan dibuat oleh Pemko Binjai itu. Maka, masyarakat tidak terfokus dengan kaget. Sehingga, jalanan di pasar kaget tidak terlalu macat,” ucap Zulpikar via selulernya. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/