Iddiyah Annur teman sekolah Amel mengatakan, mendapat intimidasi dari oknum guru karena membuat status di jejaring sosial facebook mengenai adanya aksi kecurangan saat ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Dalam statusku itu, waktu USBN anak ibu itu (oknum guru-red) sama kawan-kawannya dikasih kunci jawaban. Sedangkan yang lain tidak,” ucap Iddiyah yang diiyakan kawan-kawan lainnya.
Mulanya, tidak ada masalah atas postingan itu. Namun guru lain yang merupakan teman kompak oknum guru yang disebut di facebook, rupanya memanasi sehingga mereka pun dipanggil.
“Ada oknum guru lain yang memanasi supaya diperpanjang masalahnya. Terus biar supaya kami dipenjara dan didenda,” tukas Iddiyah yang juga ikut takut dan trauma.
Pihak sekolah belum dapat dikonfirmasi mengenai adanya masalah tersebut. (yza/ras)
Iddiyah Annur teman sekolah Amel mengatakan, mendapat intimidasi dari oknum guru karena membuat status di jejaring sosial facebook mengenai adanya aksi kecurangan saat ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Dalam statusku itu, waktu USBN anak ibu itu (oknum guru-red) sama kawan-kawannya dikasih kunci jawaban. Sedangkan yang lain tidak,” ucap Iddiyah yang diiyakan kawan-kawan lainnya.
Mulanya, tidak ada masalah atas postingan itu. Namun guru lain yang merupakan teman kompak oknum guru yang disebut di facebook, rupanya memanasi sehingga mereka pun dipanggil.
“Ada oknum guru lain yang memanasi supaya diperpanjang masalahnya. Terus biar supaya kami dipenjara dan didenda,” tukas Iddiyah yang juga ikut takut dan trauma.
Pihak sekolah belum dapat dikonfirmasi mengenai adanya masalah tersebut. (yza/ras)
