26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Warga Kirim Foto Jalan Berlumpur ke Bupati

ist
BERLUMPUR: Foto jalan yang becek dan berlumpur di Jalan Lau Benukan, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, yang diambil seorang warga dan dikirim ke salah seorang staf Bupati Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kesal karena jalan rusak dan berlumpur, seorang warga bernama Dedi Vernando Ginting, mengambil foto jalan yang becek dan mengirimkannya ke salah seorang staf Bupati Karo. Hasilnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Dinas PUPR, langsung turun ke Jalan Lau Benukan, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

“Wajarlah kita kesal. Saya mau lewat saja sangat sulit. Harus ekstra hati-hati, takut tergelincir. Terlebih jalan ini dekat aliran sungai,” ungkap Dedi Vernando Ginting, yang melayangkan protes tersebut, kemarin. Menurutnya, warga bahkan menanam pohon pisang di badan jalan, sebagai bentuk protes.

Karena kesal, ia pun turun dari kendaraannya dan mengabadikan kondisi jalan menggunakan smartphone miliknya. Kemudian mengirimkannya kepada salah satu staf Bupati.

“Puji syukur dan terima kasih. Ternyata respons Pemkab Karo cukup cepat dan tanggap. Hari ini juga pada Selasa, jalan tersebut ditinjau oleh Bupati Karo melalui Kabid Bina Marga PUPR Hendra Mitcon Purba. Turut hadir Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin dan Kepala Desa Berastepu, Gemuk Sitepu,” ungkap Dedi, kemarin.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karo, Hendra Mitcon Purba yang dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah meninjau kondisi jalan yang dilaporkan warga. “Hari ini kita teliti dan survey. Ternyata jalan tersebut becek dan berlumpur akibat diguyur hujan satu hari penuh. Hujan membawa tanah dari atas tebing sisi jalan,” kata Hendra.

Kondisi jalan diperparah saluran pembuangan di sekitar jalan yang tidak berfungsi. “Kebetulan parit dan gorong-gorongnya tidak berfungsi, sehingga ketika hujan turun tidak mengalir ke arah sungai yang tidak jauh dari jembatan Lau Benukan. Ini juga salah faktor jalan ini menjadi rawan. Sebab air bercampur tanah sudah lengket di badan jalan,” tutur Hendra.

Menyoal pohon pisang di badan jalan, Hendra mengungkapkan, tindakan itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Siapa orangnya kita tidak perlu tahu. Yang penting ke depan, mari jaga kenyamanan masyarakat. Silakan koordinasi dengan Kepala Desa dan Camat agar dapat diteruskan ke pihak berwenang,” ungkap Hendra.

Hendra menegaskan, Dinas PUPR Karo agar segera memperbaiki kondisi jalan dengan menurunkan alat berat. “Rabu kemarin kita pastikan alat berat sudah bekerja. Satu unit loader membersihkan Jalan Lau Benuken. Selanjutnya akan kita buatkan parit dan gorong-gorong untuk pembuangan air. Sehingga ketika hujan turun, tidak tersumbat lagi,” kata Hendra.

Camat Simpang Empat, Amsah Perangin-angin, mengimbau masyarakat agar jangan berlebihan dengan memberi tanda di tengah jalan. “Misalnya pohon pisang, bisa berakibat fatal pada malam hari, saat orang melintas tidak melihatnya,” kata Amsah. (deo)

ist
BERLUMPUR: Foto jalan yang becek dan berlumpur di Jalan Lau Benukan, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, yang diambil seorang warga dan dikirim ke salah seorang staf Bupati Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kesal karena jalan rusak dan berlumpur, seorang warga bernama Dedi Vernando Ginting, mengambil foto jalan yang becek dan mengirimkannya ke salah seorang staf Bupati Karo. Hasilnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Dinas PUPR, langsung turun ke Jalan Lau Benukan, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

“Wajarlah kita kesal. Saya mau lewat saja sangat sulit. Harus ekstra hati-hati, takut tergelincir. Terlebih jalan ini dekat aliran sungai,” ungkap Dedi Vernando Ginting, yang melayangkan protes tersebut, kemarin. Menurutnya, warga bahkan menanam pohon pisang di badan jalan, sebagai bentuk protes.

Karena kesal, ia pun turun dari kendaraannya dan mengabadikan kondisi jalan menggunakan smartphone miliknya. Kemudian mengirimkannya kepada salah satu staf Bupati.

“Puji syukur dan terima kasih. Ternyata respons Pemkab Karo cukup cepat dan tanggap. Hari ini juga pada Selasa, jalan tersebut ditinjau oleh Bupati Karo melalui Kabid Bina Marga PUPR Hendra Mitcon Purba. Turut hadir Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin dan Kepala Desa Berastepu, Gemuk Sitepu,” ungkap Dedi, kemarin.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Karo, Hendra Mitcon Purba yang dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah meninjau kondisi jalan yang dilaporkan warga. “Hari ini kita teliti dan survey. Ternyata jalan tersebut becek dan berlumpur akibat diguyur hujan satu hari penuh. Hujan membawa tanah dari atas tebing sisi jalan,” kata Hendra.

Kondisi jalan diperparah saluran pembuangan di sekitar jalan yang tidak berfungsi. “Kebetulan parit dan gorong-gorongnya tidak berfungsi, sehingga ketika hujan turun tidak mengalir ke arah sungai yang tidak jauh dari jembatan Lau Benukan. Ini juga salah faktor jalan ini menjadi rawan. Sebab air bercampur tanah sudah lengket di badan jalan,” tutur Hendra.

Menyoal pohon pisang di badan jalan, Hendra mengungkapkan, tindakan itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Siapa orangnya kita tidak perlu tahu. Yang penting ke depan, mari jaga kenyamanan masyarakat. Silakan koordinasi dengan Kepala Desa dan Camat agar dapat diteruskan ke pihak berwenang,” ungkap Hendra.

Hendra menegaskan, Dinas PUPR Karo agar segera memperbaiki kondisi jalan dengan menurunkan alat berat. “Rabu kemarin kita pastikan alat berat sudah bekerja. Satu unit loader membersihkan Jalan Lau Benuken. Selanjutnya akan kita buatkan parit dan gorong-gorong untuk pembuangan air. Sehingga ketika hujan turun, tidak tersumbat lagi,” kata Hendra.

Camat Simpang Empat, Amsah Perangin-angin, mengimbau masyarakat agar jangan berlebihan dengan memberi tanda di tengah jalan. “Misalnya pohon pisang, bisa berakibat fatal pada malam hari, saat orang melintas tidak melihatnya,” kata Amsah. (deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/