31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Pemko Tebingtinggi Gelar Festival Seni dan Kasidah

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar Festival Seni dan Qasidah (FSQ) ke-16 tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2023 di Halaman Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (3/8) malam.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Bambang Sudaryono mengatakan bahwa seni budaya memiliki makna yang strategis dalam perkembangan agama Islam di nusantara.

“Seni merupakan salah satu media dakwah yang dipergunakan untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia, dan penyebaran Islam melalui media kesenian pernah dilakukan oleh beberapa ulama, termasuk Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Sunan Muria,” jelasnya.

Selanjutnya Bambang berharap seni Qasidah mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap selalu mendapat tempat di hati penggemarnya.

“Kita juga berharap akan lahir kesadaran baru untuk senantiasa menjadikan kita sebagai insan-insan yang mampu untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Aidil selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk menumbuhkan kembangkan seni budaya Islam berupa seni Qasidah di tengah masyarakat.

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 3-5 Agustus 2023 bertempat di lapangan Balai Kota Tebingtinggi, dengan jumlah peserta sebanyak 213 orang.

Turut serta hadir organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkompinda se Kota Tebingtinggi. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar Festival Seni dan Qasidah (FSQ) ke-16 tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2023 di Halaman Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (3/8) malam.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Bambang Sudaryono mengatakan bahwa seni budaya memiliki makna yang strategis dalam perkembangan agama Islam di nusantara.

“Seni merupakan salah satu media dakwah yang dipergunakan untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia, dan penyebaran Islam melalui media kesenian pernah dilakukan oleh beberapa ulama, termasuk Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Sunan Muria,” jelasnya.

Selanjutnya Bambang berharap seni Qasidah mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap selalu mendapat tempat di hati penggemarnya.

“Kita juga berharap akan lahir kesadaran baru untuk senantiasa menjadikan kita sebagai insan-insan yang mampu untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Aidil selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk menumbuhkan kembangkan seni budaya Islam berupa seni Qasidah di tengah masyarakat.

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 3-5 Agustus 2023 bertempat di lapangan Balai Kota Tebingtinggi, dengan jumlah peserta sebanyak 213 orang.

Turut serta hadir organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkompinda se Kota Tebingtinggi. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/