26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Agustus, 65 Proyek di Sumatera Groundbreaking

Foto: Istimewa Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si melaporkan perkembangan MP3EI Koridor Sumatera kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (5/9).
Foto: Istimewa
Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si melaporkan perkembangan MP3EI Koridor Sumatera kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (5/9).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 65 proyek senilai Rp 134 triliun sudah digroundbreaking di koridor Sumatera selama tiga tahun, sejak Proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) diluncurkan pada 2011.

Hal ini terungkap lewat laporan Gubernur Sumatera Utara. H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/9).

Acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek-proyek MP3EI di koridor ekonomi Indonesia dihadiri Presiden SBY dan Wapres Budiono, Koordinator Proyek M P3EI Menko Ekonomi Chairul Tanjung, jajaran menteri anggota kabinet bersatu II, swasta dan para duta besar.

Lewat telecenference itu, Presiden juga mendengarkan laporan para gubernur di enam koridor ekonomi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan Kepulauan Maluku. Acara dipusatkan di Jakarta Convention Center.

Dalam laporannya, Gubsu menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek di Sumatera mencapai 61 persen dari target hingga akhir 2014. ”Proyek-proyek MP3EI yang digroundbreaking di wilayah koridor Sumatera yaitu pembangunan jalur ganda kereta apai lintas Medan-Kualanamu dengan investasi Rp 878 miliar,” kata Gubsu.

Bandara international Kualanamu merupakan bandara pertama di Indonesia yang memiliki akses transportasi ke bandara dengan kereta api. Pelaksanaan konstruksi jalur ganda Kereta Api Medan-Kualanamu saat ini mencapai 32 persen, dan diharapkan selesai pada akhir 2016.

“Apabila beroperasi, maka waktu tempuh dari atau menuju bandara Kualanamu ke Medan hanya 15-20 menit. Saat ini dapat ditempuh dalam waktu berkisar 45 menit,” ujar Gubsu. (rel/mea)

Foto: Istimewa Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si melaporkan perkembangan MP3EI Koridor Sumatera kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (5/9).
Foto: Istimewa
Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si melaporkan perkembangan MP3EI Koridor Sumatera kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Jumat (5/9).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 65 proyek senilai Rp 134 triliun sudah digroundbreaking di koridor Sumatera selama tiga tahun, sejak Proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) diluncurkan pada 2011.

Hal ini terungkap lewat laporan Gubernur Sumatera Utara. H Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, melalui videoconference dari stasiun KA Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/9).

Acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek-proyek MP3EI di koridor ekonomi Indonesia dihadiri Presiden SBY dan Wapres Budiono, Koordinator Proyek M P3EI Menko Ekonomi Chairul Tanjung, jajaran menteri anggota kabinet bersatu II, swasta dan para duta besar.

Lewat telecenference itu, Presiden juga mendengarkan laporan para gubernur di enam koridor ekonomi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan Kepulauan Maluku. Acara dipusatkan di Jakarta Convention Center.

Dalam laporannya, Gubsu menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek di Sumatera mencapai 61 persen dari target hingga akhir 2014. ”Proyek-proyek MP3EI yang digroundbreaking di wilayah koridor Sumatera yaitu pembangunan jalur ganda kereta apai lintas Medan-Kualanamu dengan investasi Rp 878 miliar,” kata Gubsu.

Bandara international Kualanamu merupakan bandara pertama di Indonesia yang memiliki akses transportasi ke bandara dengan kereta api. Pelaksanaan konstruksi jalur ganda Kereta Api Medan-Kualanamu saat ini mencapai 32 persen, dan diharapkan selesai pada akhir 2016.

“Apabila beroperasi, maka waktu tempuh dari atau menuju bandara Kualanamu ke Medan hanya 15-20 menit. Saat ini dapat ditempuh dalam waktu berkisar 45 menit,” ujar Gubsu. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/