26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Evaluasi RDKK dan Pengawasan Pupuk Subsidi, Bupati Dairi Kumpulkan PPL

EVALUASI: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi Kadis Pertanian, Herlina Tobing mengumpulkan semua Koordinator dan para PPL untuk evaluasi RDKK serta pengawasan pupuk bersubsidi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka evaluasi Rencana Depenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan Pengawasan pupuk bersubsidi, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengumpulkan kordinator serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di ruang kerja bupati, Selasa (3/9). Demikian disampaikan Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan kepada wartawan, Rabu (4/9).

Bupati Eddy KA Berutu didampingi staf ahli Bupati, Marisi Sianturi, Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rahmat Syah Munthe serta Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Carlos Situmorang.

Dalam pertemuan itu, bupati Eddy KA meminta semua koordinator menyampaikan sejauhmana RDKK telah dilaksanakan, serta apa keluhan dan masukan agar bisa diambil langkah oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Begitu juga kepada semua PPL apa saran dan kendala dihadapi dalam memberikan pendampingan kepada para petani.

Dalam kesempatan itu, Koodinator PPL menyampaikan kendala yang dihadapi adalah minimnya fasilitas, seperti jaringan internet dan laptop yang mengakibatkan proses entry data RDKK terkendala.

“Selain dukungan teknologi, tenaga penyuluh sangat kurang bila dibanding luas lahan serta Desa yang harus didampingi. Koordinator berharap adannya perekrutan atau penambahan PPL untuk mengoptimalkan prnyuluhan,”terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing menyampaikan, data hingga per 30 Agustus 2019, masyarakat petani di 15 Kecamatan Kabupaten yang selama ini tidak masuk kelompok sudah didata ulang, agar masuk kelompok seperti Kecamatan Sidikalang ada terbentuk 20 kelompok tani baru.

Sedangkan data RDKK yang sudah masuk per Agustus 2019 sebanyak 43.465 orang anggota dengan estimasi jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 67.800 KK sehingga pendataan RDKK sekitar 64,1 %. Bupati Eddy KA Berutu mendorong semua koordinator PPL menjalankan tugas dengan baik. Kalian harus memiliki skill dan pengetahuan dalam membina petani.

Kemudian, koordinator PPL harus mampu meyakinkan para petani bahwa program yang sudah di tetapkan dan di rencanakan harus dilaksanakan. “Kedepan, kita sudah programkan serta anggarkan dana pelatih keahlian dan pengetahuan para koordinator PPL,”tandasnya.

Sedangkan untuk tenaga PPL, lanjut Eddy, akan ditambah jumlahnya. Begitu infrastruktur pendukung seperti alat pengukur PH tanah akan disediakan namun bertahap.”Untuk pupuk bersubsidi, Bupati mengajak semua pihak yang masuk dalam pengawasan pupuk agar mengoptimalkan pengawasan, sehingga penyaluran pupuk berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran,”pungkasnya. (mag-10/han)

EVALUASI: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi Kadis Pertanian, Herlina Tobing mengumpulkan semua Koordinator dan para PPL untuk evaluasi RDKK serta pengawasan pupuk bersubsidi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka evaluasi Rencana Depenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan Pengawasan pupuk bersubsidi, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengumpulkan kordinator serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di ruang kerja bupati, Selasa (3/9). Demikian disampaikan Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan kepada wartawan, Rabu (4/9).

Bupati Eddy KA Berutu didampingi staf ahli Bupati, Marisi Sianturi, Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rahmat Syah Munthe serta Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Carlos Situmorang.

Dalam pertemuan itu, bupati Eddy KA meminta semua koordinator menyampaikan sejauhmana RDKK telah dilaksanakan, serta apa keluhan dan masukan agar bisa diambil langkah oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Begitu juga kepada semua PPL apa saran dan kendala dihadapi dalam memberikan pendampingan kepada para petani.

Dalam kesempatan itu, Koodinator PPL menyampaikan kendala yang dihadapi adalah minimnya fasilitas, seperti jaringan internet dan laptop yang mengakibatkan proses entry data RDKK terkendala.

“Selain dukungan teknologi, tenaga penyuluh sangat kurang bila dibanding luas lahan serta Desa yang harus didampingi. Koordinator berharap adannya perekrutan atau penambahan PPL untuk mengoptimalkan prnyuluhan,”terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Herlina Tobing menyampaikan, data hingga per 30 Agustus 2019, masyarakat petani di 15 Kecamatan Kabupaten yang selama ini tidak masuk kelompok sudah didata ulang, agar masuk kelompok seperti Kecamatan Sidikalang ada terbentuk 20 kelompok tani baru.

Sedangkan data RDKK yang sudah masuk per Agustus 2019 sebanyak 43.465 orang anggota dengan estimasi jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 67.800 KK sehingga pendataan RDKK sekitar 64,1 %. Bupati Eddy KA Berutu mendorong semua koordinator PPL menjalankan tugas dengan baik. Kalian harus memiliki skill dan pengetahuan dalam membina petani.

Kemudian, koordinator PPL harus mampu meyakinkan para petani bahwa program yang sudah di tetapkan dan di rencanakan harus dilaksanakan. “Kedepan, kita sudah programkan serta anggarkan dana pelatih keahlian dan pengetahuan para koordinator PPL,”tandasnya.

Sedangkan untuk tenaga PPL, lanjut Eddy, akan ditambah jumlahnya. Begitu infrastruktur pendukung seperti alat pengukur PH tanah akan disediakan namun bertahap.”Untuk pupuk bersubsidi, Bupati mengajak semua pihak yang masuk dalam pengawasan pupuk agar mengoptimalkan pengawasan, sehingga penyaluran pupuk berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran,”pungkasnya. (mag-10/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/