TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam melakukan pemantaun dan kondisi khamtibmas di wilayah hukum Polres Tebingtinggi usai kenaikan harga Bahan Bakar Umum (BBM) jenis pertalite, solar dan pratamax, Polres Tebingtinggi terus melakukan pemantauan di beberapa Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (6/9/2022).
Kasat Samapta Polres Tebingtinggi AKP Ahmad Yani mengatakan tim Patroli menghimbau kepada petugas SPBU agar apabila ada peningkatan antrian pengisian BBM agar menambah petugas pengisi BBM guna antisipasi kemacetan yang terjadi apabila adanya antrian panjang.
“Kami juga melakukan monitoring stok BBM yang ada pada SPBU. Selama kenaikan harga BBM, antrian di sejumlah SPBU di Tebingtinggi tidak terlihat dibanding sebelum kenaikan harga BBM,” jelas AKP Ahmad Yani.
Ditambahkannya, pihak kepoliaian juga melakukan pengaturan lalulintas di SPBU yang terdapat antrian yang dapat menimbulkan kemacetan.
Adapun SPBU yang di sambangi, SPBU 14.206.183 Jalan SM Raja Simpang Rambung dengan sisa stok solar 6 ton. SPBU 14.206.189 Jalan Sutoyo Simpang Jalan Delima sisa stok solar 5 ton, SPBU 14.206.1124 Jalan HM Yamin Kampung Keling Sssa stok solar 8 ton dan SPBU 14.206.160 Jalan Soekarno Hatta samping Pemandian Pondok Kencana sisa stok solar 2 ton.
Selain melakukan pemantauan penyaluran BBM, AKP Ahmad Yani juga mengatakan pihaknya melalukan monitoring ke terminal angkutan umum Bandar Kajum di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi bahwasanya tidak ada terjadi aksi mogok kerja supir angkot untuk saat ini. (ian/azw)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam melakukan pemantaun dan kondisi khamtibmas di wilayah hukum Polres Tebingtinggi usai kenaikan harga Bahan Bakar Umum (BBM) jenis pertalite, solar dan pratamax, Polres Tebingtinggi terus melakukan pemantauan di beberapa Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (6/9/2022).
Kasat Samapta Polres Tebingtinggi AKP Ahmad Yani mengatakan tim Patroli menghimbau kepada petugas SPBU agar apabila ada peningkatan antrian pengisian BBM agar menambah petugas pengisi BBM guna antisipasi kemacetan yang terjadi apabila adanya antrian panjang.
“Kami juga melakukan monitoring stok BBM yang ada pada SPBU. Selama kenaikan harga BBM, antrian di sejumlah SPBU di Tebingtinggi tidak terlihat dibanding sebelum kenaikan harga BBM,” jelas AKP Ahmad Yani.
Ditambahkannya, pihak kepoliaian juga melakukan pengaturan lalulintas di SPBU yang terdapat antrian yang dapat menimbulkan kemacetan.
Adapun SPBU yang di sambangi, SPBU 14.206.183 Jalan SM Raja Simpang Rambung dengan sisa stok solar 6 ton. SPBU 14.206.189 Jalan Sutoyo Simpang Jalan Delima sisa stok solar 5 ton, SPBU 14.206.1124 Jalan HM Yamin Kampung Keling Sssa stok solar 8 ton dan SPBU 14.206.160 Jalan Soekarno Hatta samping Pemandian Pondok Kencana sisa stok solar 2 ton.
Selain melakukan pemantauan penyaluran BBM, AKP Ahmad Yani juga mengatakan pihaknya melalukan monitoring ke terminal angkutan umum Bandar Kajum di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi bahwasanya tidak ada terjadi aksi mogok kerja supir angkot untuk saat ini. (ian/azw)
