24.4 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

Transformasi Digital Usaha Kopi di Desa Sirumbia: Tingkatkan Efisiensi Keuangan dan Pemasaran melalui Pelatihan PKM

KARO, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar pelatihan dan pendampingan kelompok usaha kopi di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumut, dalam penggunaan laporan keuangan berbasis digital serta pemasaran digital.

Fokus utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mengelola laporan keuangan secara digital dan merancang strategi pemasaran yang efektif melalui platform mobile.

Kegiatan yang digelar tim PKM Polmed yang diketuai Rizki Syahputra, S.E.,M.Si ini, melibatkan para pelaku usaha kopi di Desa Sirumbia, yang mayoritas masih mengelola keuangan secara manual.

“Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi keuangan berbasis mobile yang mudah diakses dan digunakan,” kata Rizki Syahputra didampingi anggota pengabdian Andam Lukcyhasnita, S.Ds.,M.Ds, Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc.IT, dan Gabriel Ardi Hutagalung, S.T., M.Kom.

Menurut Rizki, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan, sehingga usaha yang dikelola dapat lebih berkembang dan profesional.

“Selain pendampingan dalam laporan keuangan digital, para peserta juga diberikan pelatihan pemasaran digital. Peserta dilatih untuk mendesain materi pemasaran yang menarik dan kreatif menggunakan perangkat mobile, seperti pembuatan poster, video pendek, dan konten media sosial,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikannya, pelatihan ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka, baik di pasar lokal maupun luar daerah.

Pelatihan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Mereka menyadari pentingnya beradaptasi dengan teknologi modern agar usaha mereka dapat bersaing di era digital.

Para peserta merasa terbantu dengan pendampingan yang diberikan, terutama dalam penggunaan aplikasi yang sebelumnya tidak pernah mereka gunakan. Mereka optimis bahwa keterampilan yang diperoleh akan berdampak positif pada perkembangan usaha mereka di masa depan.

Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan kelompok usaha di Desa Sirumbia dapat lebih mandiri dan kompetitif dalam mengelola keuangan serta memasarkan produk mereka secara digital.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen tim pengabdian masyarakat untuk terus memberdayakan masyarakat desa melalui pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi, sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi di era globalisasi,” pungkas Rizki. (rel/adz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) menggelar pelatihan dan pendampingan kelompok usaha kopi di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumut, dalam penggunaan laporan keuangan berbasis digital serta pemasaran digital.

Fokus utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mengelola laporan keuangan secara digital dan merancang strategi pemasaran yang efektif melalui platform mobile.

Kegiatan yang digelar tim PKM Polmed yang diketuai Rizki Syahputra, S.E.,M.Si ini, melibatkan para pelaku usaha kopi di Desa Sirumbia, yang mayoritas masih mengelola keuangan secara manual.

“Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi keuangan berbasis mobile yang mudah diakses dan digunakan,” kata Rizki Syahputra didampingi anggota pengabdian Andam Lukcyhasnita, S.Ds.,M.Ds, Arif Ridho Lubis, B.IT., M.Sc.IT, dan Gabriel Ardi Hutagalung, S.T., M.Kom.

Menurut Rizki, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan, sehingga usaha yang dikelola dapat lebih berkembang dan profesional.

“Selain pendampingan dalam laporan keuangan digital, para peserta juga diberikan pelatihan pemasaran digital. Peserta dilatih untuk mendesain materi pemasaran yang menarik dan kreatif menggunakan perangkat mobile, seperti pembuatan poster, video pendek, dan konten media sosial,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikannya, pelatihan ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka, baik di pasar lokal maupun luar daerah.

Pelatihan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Mereka menyadari pentingnya beradaptasi dengan teknologi modern agar usaha mereka dapat bersaing di era digital.

Para peserta merasa terbantu dengan pendampingan yang diberikan, terutama dalam penggunaan aplikasi yang sebelumnya tidak pernah mereka gunakan. Mereka optimis bahwa keterampilan yang diperoleh akan berdampak positif pada perkembangan usaha mereka di masa depan.

Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan kelompok usaha di Desa Sirumbia dapat lebih mandiri dan kompetitif dalam mengelola keuangan serta memasarkan produk mereka secara digital.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen tim pengabdian masyarakat untuk terus memberdayakan masyarakat desa melalui pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi, sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi di era globalisasi,” pungkas Rizki. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/