27 C
Medan
Tuesday, April 15, 2025

Penilaian Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Karo Masuk 30 Besar Nominasi

KARO, SUMUTPOS.CO โ€“ Kabupaten Karo menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang berhasil masuk dalam 30 besar nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana.

IKUTI: Bupati Karo Cory S Sebayang saat memgikuti sesi wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana.

Hal ini sesuai dengan Rapat Pleno Dewan Juri yang diselenggarakan pada Selasa (26/10) terkait hasil penjurian formulir self-assesment dan data pendukung yang telah dinilai dengan adil dan transparan.

  Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil lolos 30 besar harus mengikuti acara sosialisasi Tahapan Penjurian Sesi Wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pukul 08.00 โ€“09.00 WIB

 Kegiatan ini dilaksanakan di Karo Command Center (KCC) Kantor Bupati Karo melalui Zoom Meeting, yang dihadiri oleh Bupati Karo Cory S Sebayang, Drg.Irna Safrina Meliala, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Kepala Dinas Kominfo Drs Jhonson Tarigan dan Badan Perangkat Daerah terkait lainnya.

 Salah satu mengenai strategi utama pengendalian Covid-19 di Kabupaten Karo meliputi, penguatan Fungsi Rumah Sakit Umum (RSU) dan RSU Swasta, penyediaan isolasi terpadu di Akademi Kebidanan (AKBID) Pemerintahan Kabupaten Karo dan Isolasi Terpusat (Isoter).

 Masalah utama yang dihadapi daerah saat ini adalah,  budaya masyarakat dalam hal sukacita dan dukacita di tempat pertemuan (jambur) yang tidak mematuhi protokol Kesehatan.

Ketidakpercayaan adanya Covid-19, dan kesimpangsiuran informasi tentang Covid-19 yang mempengaruhi pemahaman masyarakat. Keengganan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan diri. Keterbatasan vaksin Covid-19 yang tersedia dan  rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

 Adapun inovasi dalam bidang penanganan kesehatan diantaranya,   Pembentukan Tim sekretariat Covid-19 khusus Dinas Kesehatan, pengadaan Fast Lab PCR bersumber dana APBD Karo 2020, Laboratorium PCR di RS Umum Kabanjahe bersumber dana APBD Karo 2020 dan jemput periksa tangani Covid-19. Sedangkan inovasi dalam bidang penanganan kesehatan yaitu, melakukan kegiatan rapid antibodi dan rapid antigen di tempat keramaian dan diperbatasan/penyekatan.  Pendaftaran dari rumah menggunakan Infomasi Kesehatan (pedang Nakes) dan Masi Gavid (Rumah Isolasi Cegah Covid-19)

 Selanjutnya inovasi dalam bidang ekonomi yaitu, budidaya kentang bertingkat, Karo digital market (Kadem), dan  pelayanan perizinan virtual. Inovasi dalam bidang pemulihan Ekonomi yaitu,  klinik koperasi, siap antar jemput perizinan, optimalisasi pemasaran pariwisata melalui media sosial dan lain-lain. Inovasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial yaitu,  E-lapor; dengan mengakses website www.karokab.go.id,  pelatihan operator desa dan kelurahan untuk mengupdate data DTKS dan  Aplikasi system Informasi Kesejahteraan Sosiaal Next Generation (SIKS-NG). Roadmap Strategi Transisi dari Pandemi menjadi Endemi meliputi,  percepatan vaksinasi mencapai 70 persen,  penyusunan dan penegakan regulasi, dan ensosialisasikan trend/gaya hidup sehat berdampingan dengan Covid-19. Selama kegiatan ini berlangsung, tetap mematuhi protokol Kesehatan. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO โ€“ Kabupaten Karo menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang berhasil masuk dalam 30 besar nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana.

IKUTI: Bupati Karo Cory S Sebayang saat memgikuti sesi wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana.

Hal ini sesuai dengan Rapat Pleno Dewan Juri yang diselenggarakan pada Selasa (26/10) terkait hasil penjurian formulir self-assesment dan data pendukung yang telah dinilai dengan adil dan transparan.

  Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil lolos 30 besar harus mengikuti acara sosialisasi Tahapan Penjurian Sesi Wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pukul 08.00 โ€“09.00 WIB

 Kegiatan ini dilaksanakan di Karo Command Center (KCC) Kantor Bupati Karo melalui Zoom Meeting, yang dihadiri oleh Bupati Karo Cory S Sebayang, Drg.Irna Safrina Meliala, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Kepala Dinas Kominfo Drs Jhonson Tarigan dan Badan Perangkat Daerah terkait lainnya.

 Salah satu mengenai strategi utama pengendalian Covid-19 di Kabupaten Karo meliputi, penguatan Fungsi Rumah Sakit Umum (RSU) dan RSU Swasta, penyediaan isolasi terpadu di Akademi Kebidanan (AKBID) Pemerintahan Kabupaten Karo dan Isolasi Terpusat (Isoter).

 Masalah utama yang dihadapi daerah saat ini adalah,  budaya masyarakat dalam hal sukacita dan dukacita di tempat pertemuan (jambur) yang tidak mematuhi protokol Kesehatan.

Ketidakpercayaan adanya Covid-19, dan kesimpangsiuran informasi tentang Covid-19 yang mempengaruhi pemahaman masyarakat. Keengganan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan diri. Keterbatasan vaksin Covid-19 yang tersedia dan  rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

 Adapun inovasi dalam bidang penanganan kesehatan diantaranya,   Pembentukan Tim sekretariat Covid-19 khusus Dinas Kesehatan, pengadaan Fast Lab PCR bersumber dana APBD Karo 2020, Laboratorium PCR di RS Umum Kabanjahe bersumber dana APBD Karo 2020 dan jemput periksa tangani Covid-19. Sedangkan inovasi dalam bidang penanganan kesehatan yaitu, melakukan kegiatan rapid antibodi dan rapid antigen di tempat keramaian dan diperbatasan/penyekatan.  Pendaftaran dari rumah menggunakan Infomasi Kesehatan (pedang Nakes) dan Masi Gavid (Rumah Isolasi Cegah Covid-19)

 Selanjutnya inovasi dalam bidang ekonomi yaitu, budidaya kentang bertingkat, Karo digital market (Kadem), dan  pelayanan perizinan virtual. Inovasi dalam bidang pemulihan Ekonomi yaitu,  klinik koperasi, siap antar jemput perizinan, optimalisasi pemasaran pariwisata melalui media sosial dan lain-lain. Inovasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial yaitu,  E-lapor; dengan mengakses website www.karokab.go.id,  pelatihan operator desa dan kelurahan untuk mengupdate data DTKS dan  Aplikasi system Informasi Kesejahteraan Sosiaal Next Generation (SIKS-NG). Roadmap Strategi Transisi dari Pandemi menjadi Endemi meliputi,  percepatan vaksinasi mencapai 70 persen,  penyusunan dan penegakan regulasi, dan ensosialisasikan trend/gaya hidup sehat berdampingan dengan Covid-19. Selama kegiatan ini berlangsung, tetap mematuhi protokol Kesehatan. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru