30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polres Langkat Bidik Kasus Korupsi

LANGKAT-Seakan tak ingin ketinggalan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat, Polres Langkat mulai membidik beberapa kasus berbau korupsi. Tercatat diantaranya kasus Raskin (beras miskin) dan PDAM Tirtawampu.

“Memang benar, saat ini kita sedang dalam proses penggodokan beberapa kasus yang nuansanya dugaan korupsi. Bahkan untuk kasus dugaan penyelewengan beras miskin (miskin) kita sudah meminta BPKP melakukan penghitungan,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Langkat AKP Rosyid di Stabat, Selasa (4/12).

Sedangkan kasus dugaan penyelewengan di PDAM Tirtawampu, AKP Rosyid tidak berkomentar banyak terkait materi yang disidik. Namun dia meyakini pihaknya sudah mengantongi bahan yang diduga terjadinya penyelewengan.
Begitu juga halnya dengan beberapa dugaan kasus lainnya seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun di instansi lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Stabat, DR H Asep Nana Mulyana, secara terpisah mengapresiasi langkah dilakukan Polres Langkat terutama dalam penanganan kasus dugaan korupsi. Pihaknya menilai, sikap kepolisian tersebut bahagian dari sinergitas tugas diemban penyidik meskipun berbeda institusi. ”Wah baguslah itu, kita sangat mendukung,” kata Asep.(mag-4)

LANGKAT-Seakan tak ingin ketinggalan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat, Polres Langkat mulai membidik beberapa kasus berbau korupsi. Tercatat diantaranya kasus Raskin (beras miskin) dan PDAM Tirtawampu.

“Memang benar, saat ini kita sedang dalam proses penggodokan beberapa kasus yang nuansanya dugaan korupsi. Bahkan untuk kasus dugaan penyelewengan beras miskin (miskin) kita sudah meminta BPKP melakukan penghitungan,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Langkat AKP Rosyid di Stabat, Selasa (4/12).

Sedangkan kasus dugaan penyelewengan di PDAM Tirtawampu, AKP Rosyid tidak berkomentar banyak terkait materi yang disidik. Namun dia meyakini pihaknya sudah mengantongi bahan yang diduga terjadinya penyelewengan.
Begitu juga halnya dengan beberapa dugaan kasus lainnya seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun di instansi lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Stabat, DR H Asep Nana Mulyana, secara terpisah mengapresiasi langkah dilakukan Polres Langkat terutama dalam penanganan kasus dugaan korupsi. Pihaknya menilai, sikap kepolisian tersebut bahagian dari sinergitas tugas diemban penyidik meskipun berbeda institusi. ”Wah baguslah itu, kita sangat mendukung,” kata Asep.(mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/