26.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Uji Mental Pemain Muda

19 Pemain Diboyong ke Turnamen Piala Bupati Aceh Timur

MEDAN- PSMS Divisi Utama PT Liga Indonesia kembali menguji materi latihannya lewat ujicoba pramusim menjelang kompetisi yang bergulir 13 Januari mendatang. Turnamen mini Piala Bupati Aceh Timur yang digelar mulai 5 hingga 7 Desember ini pun menjadi salah satu kesempatan untuk itu. Pelatih kepala Suimin Diharja memboyong 19 pemain untuk turnamen dengan sistem gugur ini.

Dalam skuad tersebut, 17 pemain inti yang telah diusulkan untuk dikontrak diboyong. Kecuali Tri Yudha dan Wijay yang tetap tinggal di Medan. Sementara empat pemain tambahan adalah Zulhamsyah Putra (kiper), Irvan Midin, Rudi Hartono dan Aidun Sastra Utami.

Kehadiran dua klub selevel Persidi Idi dan PSBL Langsa serta eks Timnas U-19 yang berlatih Paraguay pada turnamen ini adalah kesempatan untuk menguji skema baku 4-2-3-1 yang akan diusung Suimin. Seperti biasa, Suimin tak membebani skuadnya dengan target menang maupun harus juara.

“Kita serius ikut di turnamen ini walaupun kemenangan bukanlah target utama. Yang jadi prioritas adalah sejauh mana tim mampu menerapkan materi latihan komplet. Menilai sejauh mana mereka mampu bermain maksimal dalam 4-2-3-1. Maka, target utamanya adalah uji coba,” katanya sebelum bertolak ke Aceh.

Skuad besutan Suimin sudah melakukan lima kali ujicoba sejak awal terbentuk. Sebelumnya yang dijajal adalah klub-klub lokal dengan rekor 100 persen kemenangan. Satu-satunya kekalahan adalah saat mengikuti turnamen serupa di Aceh dua bulan lalu.

Kali ini Suimin memberlakukan sistem rotasi. Karena itu ia tidak melulu memainkan para pemain senior. Para pemain muda akan mendapat porsi lebih di turnamen ini.

“Seperti saya sampaikan sebelumnya, saya tak gunakan winning team, tapi sistem rotasi. Itu sebabnya, ada delapan pemain muda yang saya utamakan untuk turun,” bebernya.

Kedelapan pemain dimaksud yakni Agung Prasetyo, Hardiantono, M Irfan, Aidun Sastra Utami, Syafrial Irfandi, Rico Simanjuntak, Irfan Midin dan Affandi Lubis. Meski cukup baik dalam hal teknik, tak demikian dengan mental bertanding.

“Soal teknik saya pikir sudah tak ada masalah. Saat ini yang terpenting mengasah mental mereka sekaligus memantapkan kerjasama. Saya yakin, turnamen ini menjawab kebutuhan ini, karena tim-tim yang dihadapi level divisi utama,” sebutnya.(don)

19 Pemain Diboyong ke Turnamen Piala Bupati Aceh Timur

MEDAN- PSMS Divisi Utama PT Liga Indonesia kembali menguji materi latihannya lewat ujicoba pramusim menjelang kompetisi yang bergulir 13 Januari mendatang. Turnamen mini Piala Bupati Aceh Timur yang digelar mulai 5 hingga 7 Desember ini pun menjadi salah satu kesempatan untuk itu. Pelatih kepala Suimin Diharja memboyong 19 pemain untuk turnamen dengan sistem gugur ini.

Dalam skuad tersebut, 17 pemain inti yang telah diusulkan untuk dikontrak diboyong. Kecuali Tri Yudha dan Wijay yang tetap tinggal di Medan. Sementara empat pemain tambahan adalah Zulhamsyah Putra (kiper), Irvan Midin, Rudi Hartono dan Aidun Sastra Utami.

Kehadiran dua klub selevel Persidi Idi dan PSBL Langsa serta eks Timnas U-19 yang berlatih Paraguay pada turnamen ini adalah kesempatan untuk menguji skema baku 4-2-3-1 yang akan diusung Suimin. Seperti biasa, Suimin tak membebani skuadnya dengan target menang maupun harus juara.

“Kita serius ikut di turnamen ini walaupun kemenangan bukanlah target utama. Yang jadi prioritas adalah sejauh mana tim mampu menerapkan materi latihan komplet. Menilai sejauh mana mereka mampu bermain maksimal dalam 4-2-3-1. Maka, target utamanya adalah uji coba,” katanya sebelum bertolak ke Aceh.

Skuad besutan Suimin sudah melakukan lima kali ujicoba sejak awal terbentuk. Sebelumnya yang dijajal adalah klub-klub lokal dengan rekor 100 persen kemenangan. Satu-satunya kekalahan adalah saat mengikuti turnamen serupa di Aceh dua bulan lalu.

Kali ini Suimin memberlakukan sistem rotasi. Karena itu ia tidak melulu memainkan para pemain senior. Para pemain muda akan mendapat porsi lebih di turnamen ini.

“Seperti saya sampaikan sebelumnya, saya tak gunakan winning team, tapi sistem rotasi. Itu sebabnya, ada delapan pemain muda yang saya utamakan untuk turun,” bebernya.

Kedelapan pemain dimaksud yakni Agung Prasetyo, Hardiantono, M Irfan, Aidun Sastra Utami, Syafrial Irfandi, Rico Simanjuntak, Irfan Midin dan Affandi Lubis. Meski cukup baik dalam hal teknik, tak demikian dengan mental bertanding.

“Soal teknik saya pikir sudah tak ada masalah. Saat ini yang terpenting mengasah mental mereka sekaligus memantapkan kerjasama. Saya yakin, turnamen ini menjawab kebutuhan ini, karena tim-tim yang dihadapi level divisi utama,” sebutnya.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/