32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

32 Peserta UKW di Karo Berkompeten

KARO, SUMUTPOS.CO – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-32 yang dilaksanakan di Kabupaten Karo tahun 2020 selesai digelar dan resmi ditutup, Jumat (4/12). Dari 36 peserta dari berbagai media cetak, online dan televisi, 32 di antaranya dinyatakan berkompeten.

FOTO BERSAMA: Peserta UKW foto bersama Ketua PWI Sumut, Hermansyah dan Kabag Humas Karo dan Protokol Setda Karo, Frans Leonardo Surbakti, SSTP. SOLIDEO/SUMUT POS.
FOTO BERSAMA: Peserta UKW foto bersama Ketua PWI Sumut, Hermansyah dan Kabag Humas Karo dan Protokol Setda Karo, Frans Leonardo Surbakti, SSTP. SOLIDEO/SUMUT POS.

Penutupan UKW ini dihadiri Bupati Karo diwakili Kabag Humas dan Protokol Setda Karo Frans Leonardo Surbakti, SSTP. Dalam sambutannya Bupati Karo berharap kepada peserta yang lulus semoga profesionalnya semakin ditingkatkan dan yang tidak lulus jangan berputus asa karena ini bukan akhir dari segalanya.

Tambah Leo, Bupati Karo juga berharap UKW angkatan 32 ini tetap solid dan kalau bisa kita buat grup untuk menjalin silaturahmi. Sementara Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Octap Riady mengatakan peserta yang belum berkompeten tidak patah semangat. “Pesan saya, jangan menganggap ini akhir dari segalanya, teruslah belajar dan menulis berita dan perbanyak membaca,”tutupnya.

Hal senada dikatakan Ketua PWI Sumut Hermansyah. Dia mengimbau kepada peserta yang belum lulus jangan berputus asa dan jangan menganggap hal itu kiamat. Karena masih ada UKW yang akan diselenggarakan di lain waktu.

Hermansyah juga sangat mengapresiasi sumbangsih Pemkab Karo untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. “Profesionalisme wartawan sangat penting karena akan berfungsi meningkatkan partisipasi semangat masyarakat dan investor ke Tanah Karo. Apalagi, UKW ini baru pertama digelar di Kabupaten Karo,” tegasnya.

Dia juga mengajak wartawan melalui tulisan-tulisannya ikut mendorong kemajuan masyarakat dan pembangunan di Karo. “Ayo dorong pemerintah pusat untuk membangun jalan layang atau jalan tol Berastagi-Medan. Ini penting agar mobilisasi masyarakat tidak terhambat seperti sekarang ini. Kita tau sekarang jalan Berastagi-Medan lumpuh karena longsor,” tandasnya. (deo)

KARO, SUMUTPOS.CO – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-32 yang dilaksanakan di Kabupaten Karo tahun 2020 selesai digelar dan resmi ditutup, Jumat (4/12). Dari 36 peserta dari berbagai media cetak, online dan televisi, 32 di antaranya dinyatakan berkompeten.

FOTO BERSAMA: Peserta UKW foto bersama Ketua PWI Sumut, Hermansyah dan Kabag Humas Karo dan Protokol Setda Karo, Frans Leonardo Surbakti, SSTP. SOLIDEO/SUMUT POS.
FOTO BERSAMA: Peserta UKW foto bersama Ketua PWI Sumut, Hermansyah dan Kabag Humas Karo dan Protokol Setda Karo, Frans Leonardo Surbakti, SSTP. SOLIDEO/SUMUT POS.

Penutupan UKW ini dihadiri Bupati Karo diwakili Kabag Humas dan Protokol Setda Karo Frans Leonardo Surbakti, SSTP. Dalam sambutannya Bupati Karo berharap kepada peserta yang lulus semoga profesionalnya semakin ditingkatkan dan yang tidak lulus jangan berputus asa karena ini bukan akhir dari segalanya.

Tambah Leo, Bupati Karo juga berharap UKW angkatan 32 ini tetap solid dan kalau bisa kita buat grup untuk menjalin silaturahmi. Sementara Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Octap Riady mengatakan peserta yang belum berkompeten tidak patah semangat. “Pesan saya, jangan menganggap ini akhir dari segalanya, teruslah belajar dan menulis berita dan perbanyak membaca,”tutupnya.

Hal senada dikatakan Ketua PWI Sumut Hermansyah. Dia mengimbau kepada peserta yang belum lulus jangan berputus asa dan jangan menganggap hal itu kiamat. Karena masih ada UKW yang akan diselenggarakan di lain waktu.

Hermansyah juga sangat mengapresiasi sumbangsih Pemkab Karo untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. “Profesionalisme wartawan sangat penting karena akan berfungsi meningkatkan partisipasi semangat masyarakat dan investor ke Tanah Karo. Apalagi, UKW ini baru pertama digelar di Kabupaten Karo,” tegasnya.

Dia juga mengajak wartawan melalui tulisan-tulisannya ikut mendorong kemajuan masyarakat dan pembangunan di Karo. “Ayo dorong pemerintah pusat untuk membangun jalan layang atau jalan tol Berastagi-Medan. Ini penting agar mobilisasi masyarakat tidak terhambat seperti sekarang ini. Kita tau sekarang jalan Berastagi-Medan lumpuh karena longsor,” tandasnya. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/