25 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

Wabup Sergai Puji Kontribusi dan Sinergi Forum TJSLP

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdangbedagai H. Adlin Tambunan menghadiri rapat koordinasi Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) yang dirangkai dengan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah di Socfindo Seeds Production and Laboratories (SSPL), Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (15/5).

Wabup Adlin membuka sambutannya dengan menyampaikan sinergi program Forum TJSLP dengan Pemkab Sergai sudah mendapat apresiasi yang baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), di mana pada tahun ini Kabupaten Sergai memperoleh posisi kedua dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan inovasi yang diperlombankan yaitu “pemberdayaan Forum TJSLP dalam mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Sergai dan mengatasi permasalahan banjir melalui kegiatan normalisasi Sei Belutu”.

“Normalisasi ini direncanakan sepanjang 15.250 meter di alur Sei Belutu dari jembatan Sei Rampah menuju Desa Pekan Tanjung Beringin. Pada tahun 2021-2022 pelaksanaan normalisasi Sei Belutu telah dilaksanakan sepanjang ±8.800meter (tahap I yaitu sepanjang 5.200 meter dan tahap II sepanjang 3.600 meter). Masih ada ±6.450 meter yang belum dinormalisasi dan menjadi tugas kita pada tahun 2023,” katanya.

Adlin Tambunan menjelaskan total dana TJSLP yang terkumpul dari tahun 2021 dan 2022 hampir mencapai angka 1 miliar, yang diperoleh dari dana CSR 32 perusahaan pada tahun 2022. Dirinya juga menggungkapkan normalisasi Sei Belutu betul-betul dirasakan manfaatnya oleh petani maupun nelayan. Hal ini, jelasnya, terlihat dari air sungai yang sudah tidak lagi masuk ke areal persawahan baik saat sedang pasang besar maupun pasang surut, sehingga petani dapat bercocok tanam dengan perasaan nyaman.

“Tahun ini sekitar 150 hektare sawah sudah sukses panen. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya lahan persawahan tersebut tidak bisa ditanami karena kerap banjir. Selain itu arus sungai menjadi lebih dalam dan lebar setelah normalisasi, nelayan tidak lagi khawatir perahu terdampar pada saat air pasang atau surut. Secara garis besar normalisasi Sei Belutu telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, khususnya nelayan dan petani di sepanjang bantaran Sungai Belutu,” ucapnya.

Diungkapkan oleh Wabup Sergai, saat ini sedang dilakukan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan APBD tahun 2024. Ia menyadari bahwa Kabupaten Sergai masih memiliki keterbatasan anggaran dan keterbatasan kewenangan dalam melaksanakan prioritas program untuk tahun 2024. Oleh karena keterbatasan tersebut, sambungnya, ia berharap sinergitas dan dukungan seluruh perusahaan di Kabupaten Sergai melalui Forum TJSLP untuk membantu pencapaian program prioritas tahun 2024 pemerintah daerah melalui pendanaan CSR antara lain: kegiatan lanjutan normalisasi Sei Belutu, orang tua asuh untuk balita stunting, dan kegiatan-kegiatan lain baik di ring 1, ring 2 maupun ring 3.

“Perlu kami informasikan bahwa jumlah balita stunting di Kabupaten Sergai pada tahun 2023 adalah sebanyak 779 balita atau 2,36% dari total jumlah balita di Kabupaten Sergai. Khusus untuk gerakan orang tua asuh sudah dimulai dengan melibatkan pejabat di lingkungan Pemkab Sergai sebanyak 220 orang dan dari BAZNAS sejumlah 50 orang tua asuh,” katanya lagi.

Mengakhiri sambutannya, Adlin Tambunan memberikan apresiasi secara khusus kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penanganan banjir Sei Rampah, sehingga untuk itu ia meminta seluruh OPD terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada, khusunya perusahaan yang berkomitmen dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sergai.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kita tingkatkan dan semoga kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga lainnya dapat terus dijalin dan apa yang kita rencanakan dapat tercapai,” tandas Adlin.

Halalbihalal sekaligus rakor kali ini juga dihadiri oleh Sekdakab Sergai H M. Faisal Hasrimy, para Asisten, kepala OPD, Kepala PT. Bank Sumut Cabang Sei Rampah Nuzuwar, SE, MM, jajaran pengurus Forum TJSLP, seluruh pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSLP, dan tamu undangan lainnya. ( fad/ram)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdangbedagai H. Adlin Tambunan menghadiri rapat koordinasi Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) yang dirangkai dengan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah di Socfindo Seeds Production and Laboratories (SSPL), Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Selasa (15/5).

Wabup Adlin membuka sambutannya dengan menyampaikan sinergi program Forum TJSLP dengan Pemkab Sergai sudah mendapat apresiasi yang baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), di mana pada tahun ini Kabupaten Sergai memperoleh posisi kedua dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan inovasi yang diperlombankan yaitu “pemberdayaan Forum TJSLP dalam mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Sergai dan mengatasi permasalahan banjir melalui kegiatan normalisasi Sei Belutu”.

“Normalisasi ini direncanakan sepanjang 15.250 meter di alur Sei Belutu dari jembatan Sei Rampah menuju Desa Pekan Tanjung Beringin. Pada tahun 2021-2022 pelaksanaan normalisasi Sei Belutu telah dilaksanakan sepanjang ±8.800meter (tahap I yaitu sepanjang 5.200 meter dan tahap II sepanjang 3.600 meter). Masih ada ±6.450 meter yang belum dinormalisasi dan menjadi tugas kita pada tahun 2023,” katanya.

Adlin Tambunan menjelaskan total dana TJSLP yang terkumpul dari tahun 2021 dan 2022 hampir mencapai angka 1 miliar, yang diperoleh dari dana CSR 32 perusahaan pada tahun 2022. Dirinya juga menggungkapkan normalisasi Sei Belutu betul-betul dirasakan manfaatnya oleh petani maupun nelayan. Hal ini, jelasnya, terlihat dari air sungai yang sudah tidak lagi masuk ke areal persawahan baik saat sedang pasang besar maupun pasang surut, sehingga petani dapat bercocok tanam dengan perasaan nyaman.

“Tahun ini sekitar 150 hektare sawah sudah sukses panen. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya lahan persawahan tersebut tidak bisa ditanami karena kerap banjir. Selain itu arus sungai menjadi lebih dalam dan lebar setelah normalisasi, nelayan tidak lagi khawatir perahu terdampar pada saat air pasang atau surut. Secara garis besar normalisasi Sei Belutu telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, khususnya nelayan dan petani di sepanjang bantaran Sungai Belutu,” ucapnya.

Diungkapkan oleh Wabup Sergai, saat ini sedang dilakukan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan APBD tahun 2024. Ia menyadari bahwa Kabupaten Sergai masih memiliki keterbatasan anggaran dan keterbatasan kewenangan dalam melaksanakan prioritas program untuk tahun 2024. Oleh karena keterbatasan tersebut, sambungnya, ia berharap sinergitas dan dukungan seluruh perusahaan di Kabupaten Sergai melalui Forum TJSLP untuk membantu pencapaian program prioritas tahun 2024 pemerintah daerah melalui pendanaan CSR antara lain: kegiatan lanjutan normalisasi Sei Belutu, orang tua asuh untuk balita stunting, dan kegiatan-kegiatan lain baik di ring 1, ring 2 maupun ring 3.

“Perlu kami informasikan bahwa jumlah balita stunting di Kabupaten Sergai pada tahun 2023 adalah sebanyak 779 balita atau 2,36% dari total jumlah balita di Kabupaten Sergai. Khusus untuk gerakan orang tua asuh sudah dimulai dengan melibatkan pejabat di lingkungan Pemkab Sergai sebanyak 220 orang dan dari BAZNAS sejumlah 50 orang tua asuh,” katanya lagi.

Mengakhiri sambutannya, Adlin Tambunan memberikan apresiasi secara khusus kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penanganan banjir Sei Rampah, sehingga untuk itu ia meminta seluruh OPD terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada, khusunya perusahaan yang berkomitmen dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sergai.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kita tingkatkan dan semoga kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga lainnya dapat terus dijalin dan apa yang kita rencanakan dapat tercapai,” tandas Adlin.

Halalbihalal sekaligus rakor kali ini juga dihadiri oleh Sekdakab Sergai H M. Faisal Hasrimy, para Asisten, kepala OPD, Kepala PT. Bank Sumut Cabang Sei Rampah Nuzuwar, SE, MM, jajaran pengurus Forum TJSLP, seluruh pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSLP, dan tamu undangan lainnya. ( fad/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/