27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Peraih Nilai Tertinggi Lelang Jabatan Dilantik Sebagai Penjabat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ada hal menarik dalam pelantikan 22 orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Binjai, Jum’at (6/1/2023). Dari mereka yang dilantik, 4 orang di antaranya dilantik sebagai Penjabat atau Pj.

Padahal, mereka yang dilantik sebagai Pj adalah pejabat peraih nilai tertinggi dalam lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama. Adapun mereka yang dilantik sebagai Penjabat adalah, Rahmad Fauzi Salim sebagai Pj Kepala BKD, Ruslianto sebagai Pj Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Heny Sri Dewi Sitepu sebagai Pj Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan terakhir, Joko Waskitono sebagai Pj Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Lantas apa itu Pj? Dirangkum dari berbagai sumber, adalah orang yang melakukan jabatan orang lain untuk sementara. Sedangkan peraih nilai tertinggi lain dalam lelang jabatan dilantik secara definitif.

Seperti Edi Mulia sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Aldi Agustian sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan terakhir Yushilda Usman sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat. Mereka semua ini merupakan peraih nilai tertinggi.

Namun, hanya 3 yang dilantik tanpa ada Penjabat. Pelantikan ini dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 188.45-15K/Tahun 2021 pada 5 Januari 2023.

Dalam amanatnya, Amir menyatakan, tantangan kerja kedepan akan semakin berat. Karena itu, dia meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi sesuai jabatan masing-masing.

Dia menegaskan, pentingnya menghindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, masyarakat dan Kota Binjai. “Saya ucapkan selamat kepada Para Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi yang dilantik pada hari ini,” kaga Amir.

Dia mengimbau kepada seluruh ASN yang dilantik agar dengan segera menguasai tugas dan fungsi masing-masing, meningkatkan disipilin, serta menjunjung tinggi loyalitas kepada pimpinan dan Pemerintah Kota Binjai. “Dalam hal peningkatan kinerja Pemerintah Kota Binjai, akan diadakan evaluasi terhadap jabatan yang saudara emban secara berkala tiap semesternya,” jelas Wali Kota.

Amir juga meminta untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan mengembangkan potensi serta selalu pelajari hal-hal baru yang positif hingga tingkatkan prestasi kerja. “Jadilah Pejabat yang dapat menjadi panutan di lingkungan kerja masing-masing, dan ungkapkan rasa syukur dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional,” tambahnya

Menurut dia, dinamika sosial yang terjadi di masyarakat maupun tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan publik membutuhkan pejabat publik yang berintegritas dan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif. “Untuk itu, saya minta kepada Asisten Sekretariat Daerah Kota Binjai untuk memahami tugas dan fungsi serta meningkatkan komunikasi antar perangkat daerah,” tukasnya.

Selain peraih nilai tertinggi yang dilantik sebagai Pj pada eselon II, juga ada Muhammad Fauzi yang sebelum Kabid di BKD Binjai dilantik sebagai Pj Camat Binjai Selatan. Kemudian mantan ajudan wali kota, Oscar Arifandi Ginting yang dilantik sebagai Pj Camat Binjai Barat dan Fernandos Alfalah Simanjuntak yang dilantik sebagai Pj Sekretaris Dinas Sosial. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ada hal menarik dalam pelantikan 22 orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Binjai, Jum’at (6/1/2023). Dari mereka yang dilantik, 4 orang di antaranya dilantik sebagai Penjabat atau Pj.

Padahal, mereka yang dilantik sebagai Pj adalah pejabat peraih nilai tertinggi dalam lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama. Adapun mereka yang dilantik sebagai Penjabat adalah, Rahmad Fauzi Salim sebagai Pj Kepala BKD, Ruslianto sebagai Pj Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Heny Sri Dewi Sitepu sebagai Pj Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan terakhir, Joko Waskitono sebagai Pj Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Lantas apa itu Pj? Dirangkum dari berbagai sumber, adalah orang yang melakukan jabatan orang lain untuk sementara. Sedangkan peraih nilai tertinggi lain dalam lelang jabatan dilantik secara definitif.

Seperti Edi Mulia sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Aldi Agustian sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan terakhir Yushilda Usman sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat. Mereka semua ini merupakan peraih nilai tertinggi.

Namun, hanya 3 yang dilantik tanpa ada Penjabat. Pelantikan ini dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 188.45-15K/Tahun 2021 pada 5 Januari 2023.

Dalam amanatnya, Amir menyatakan, tantangan kerja kedepan akan semakin berat. Karena itu, dia meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi sesuai jabatan masing-masing.

Dia menegaskan, pentingnya menghindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, masyarakat dan Kota Binjai. “Saya ucapkan selamat kepada Para Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi yang dilantik pada hari ini,” kaga Amir.

Dia mengimbau kepada seluruh ASN yang dilantik agar dengan segera menguasai tugas dan fungsi masing-masing, meningkatkan disipilin, serta menjunjung tinggi loyalitas kepada pimpinan dan Pemerintah Kota Binjai. “Dalam hal peningkatan kinerja Pemerintah Kota Binjai, akan diadakan evaluasi terhadap jabatan yang saudara emban secara berkala tiap semesternya,” jelas Wali Kota.

Amir juga meminta untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan mengembangkan potensi serta selalu pelajari hal-hal baru yang positif hingga tingkatkan prestasi kerja. “Jadilah Pejabat yang dapat menjadi panutan di lingkungan kerja masing-masing, dan ungkapkan rasa syukur dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional,” tambahnya

Menurut dia, dinamika sosial yang terjadi di masyarakat maupun tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan publik membutuhkan pejabat publik yang berintegritas dan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif. “Untuk itu, saya minta kepada Asisten Sekretariat Daerah Kota Binjai untuk memahami tugas dan fungsi serta meningkatkan komunikasi antar perangkat daerah,” tukasnya.

Selain peraih nilai tertinggi yang dilantik sebagai Pj pada eselon II, juga ada Muhammad Fauzi yang sebelum Kabid di BKD Binjai dilantik sebagai Pj Camat Binjai Selatan. Kemudian mantan ajudan wali kota, Oscar Arifandi Ginting yang dilantik sebagai Pj Camat Binjai Barat dan Fernandos Alfalah Simanjuntak yang dilantik sebagai Pj Sekretaris Dinas Sosial. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/