23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Tolong Teman Hanyut, Tewas Tenggelam

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Aksi heroik Iwan (20) berbuah petaka. Warga Desa Trans Batang Pane II ini, berusaha menyelamatkan temannya, Indra Pratiwi (16), yang hanyut di Sungai Aek Batang Galoga, Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan, Paluta, pada akhir Januari lalu. Naas, keduanya tenggelam dan tewas.

Peristiwa ini bermula saat enam sekawan, Iwan (20), Indra Pratiwi (16), Adi (20), Suryani (18), Mira (20), dan Sundari (18), warga Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), rekreasi ke sungai Aek Batang Galoga.

Dari keterangan saksi, Adi (20), awalnya ia bersama kelima temannya bersantai di tepi sungai Aek Batang Galoga. Di tengah canda tawa, salahseorang temannya, Indra Pratiwi terjatuh ke sungai Aek Batang Galoga yang kedalamannya mencapai 7 meter.

Kejadian itu, langsung membuat mereka kaget dan kalang kabut. Sebab di antara mereka tidak ada yang bisa berenang. Di tengah kebingungan, Iwan (20) langsung terjun menyelamatkan Indra Pratiwi yang saat itu hanyut terbawa aliran sungai.

Takdir berkata lain, upaya Iwan yang ingin menyelamatkan temannya justru menjadi maut. Iwan ikut hanyut dan tenggelam.

Melihat kedua temannya hanyut, ia dan teman-temannya yang lain melaporkan kejadian itu kepada kepala desa dan warga lainnya. Seketika masyarakat gempar.

Kepala Desa Sihopuk Baru Parlaungan segera melapor ke Polsek Padang Bolak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paluta.

Selanjutnya, staf BPBD Paluta Muklan Harahap bersama petugas lainnya langsung terjun bersama petugas Polsek Padang Bolak serta dibantu warga mencari korban. Pencarian korban yang hanyut pada Jumat (31/1) sekira pukul 15.00 WIB itu, terhenti. Sebab, hari semakin gelap. Pencarian pun dilanjutkan keesokan hari.

Besoknya atau Sabtu (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB, korban bernama Iwan (20) ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Lalu, mayat Pratiwi (16) ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. (mag-02/smg)

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Aksi heroik Iwan (20) berbuah petaka. Warga Desa Trans Batang Pane II ini, berusaha menyelamatkan temannya, Indra Pratiwi (16), yang hanyut di Sungai Aek Batang Galoga, Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan, Paluta, pada akhir Januari lalu. Naas, keduanya tenggelam dan tewas.

Peristiwa ini bermula saat enam sekawan, Iwan (20), Indra Pratiwi (16), Adi (20), Suryani (18), Mira (20), dan Sundari (18), warga Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), rekreasi ke sungai Aek Batang Galoga.

Dari keterangan saksi, Adi (20), awalnya ia bersama kelima temannya bersantai di tepi sungai Aek Batang Galoga. Di tengah canda tawa, salahseorang temannya, Indra Pratiwi terjatuh ke sungai Aek Batang Galoga yang kedalamannya mencapai 7 meter.

Kejadian itu, langsung membuat mereka kaget dan kalang kabut. Sebab di antara mereka tidak ada yang bisa berenang. Di tengah kebingungan, Iwan (20) langsung terjun menyelamatkan Indra Pratiwi yang saat itu hanyut terbawa aliran sungai.

Takdir berkata lain, upaya Iwan yang ingin menyelamatkan temannya justru menjadi maut. Iwan ikut hanyut dan tenggelam.

Melihat kedua temannya hanyut, ia dan teman-temannya yang lain melaporkan kejadian itu kepada kepala desa dan warga lainnya. Seketika masyarakat gempar.

Kepala Desa Sihopuk Baru Parlaungan segera melapor ke Polsek Padang Bolak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paluta.

Selanjutnya, staf BPBD Paluta Muklan Harahap bersama petugas lainnya langsung terjun bersama petugas Polsek Padang Bolak serta dibantu warga mencari korban. Pencarian korban yang hanyut pada Jumat (31/1) sekira pukul 15.00 WIB itu, terhenti. Sebab, hari semakin gelap. Pencarian pun dilanjutkan keesokan hari.

Besoknya atau Sabtu (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB, korban bernama Iwan (20) ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Lalu, mayat Pratiwi (16) ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. (mag-02/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/