SEIBINGAI- PT Serdang Hulu, yang berada di antara Dusun Percihen, Desa Tanjunggunung, Kecamatan Seibingai dan Desa Berdikari, Kabupaten Deliserdang, kembali diperebutkan. Pasalnya, dua kelompok pemuda nyaris adu fisik hanya gara-gara berebut lapak, Selasa (5/3) sekitar pukul 10.40 WIB.
Dalam bentrokan itu, sebuah mobil pick up milik salah satu warga dilempari orang yang tak dikenal (OTK). Bahkan, hingga kini kedua kubu pemuda yang disebut-sebut ingin menguasai lapak pekerjaan di PT Serdang Hulu, terus berjaga. Demikian juga dengan puluhan personel polisi yang bersenjata lengkap terus menjaga situasi agar tetap kondusif.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kedua kelompok pemuda yang saling bertikai itu yakni, kubu Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI-red) yang disebut-sebut dipimpin Kandar, selaku ketua dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI-red) dipimpin Tenang Tarigan. Kedua kelopok pemuda yang masing-masing ingin menguasai pekerjaan di PT Serdang Hulu ini, nyaris terlibat benturan fisik.
Awalnya, SBSIÂ mendapatkan kabar kalau SPSI ingin mendatangi PT Serdang Hulu, guna mengadakan rapat dengan pimpinan PT Serdang Hulu. Tujuannya, agar mereka dapat dipekerjakan di perusahaan pengelola kelapa sawit tersebut. Mendapatkan kabar seperti itu dan diduga merasa SBSI mendapatkan saingan. Sekitar 30-an orang anggota mengendarai mobil colt diesel juga mendatangi PT Serdang Hulu.
Mereka terlihat berada di sebuah warung untuk mencari tahu apa hasil rapat dengan pimpinan PT Serdang Hulu ini. Akan tetapi, ketika stanby di areal PT Serdang Hulu, mobil milik Bengkel Ginting anggota SBSI dilempar orang tidak dikenal (OTK).
Sehingga, mobil tersebut mengalami rusak di bagian kaca depan. Hal ini menimbulkan dan memancing emosi dari kelompok SBSI, yang langsung berdiri terus berjaga di areal PT. Sembari, menunggu kedatangan anggota SPSI yang katanya akan turun ke lokasi.
Mendapatkan informasi tersebut, puluhan personel kepolisian dari Polsek Sei Bingai dan Polres Binjai, langsung diturunkan ke lokasi. Sementara mobil yang rusak, langsung dibawa ke Polsek Seibingai, untuk diamankan.
Akhirnya pihak dari perusahaan dan kepolisian mengambil sikap, akan memanggil kedua belah pihak yang nyaris bertikai ini. Rencananya, pertemuan direncanakan akan dilakukan di Polsek Sei Bingai, tanggal 13 bulan Maret, sehabis Pilgubsu.
Kapolsek Sei Bingai AKP M Sihombing mengatakan, sejauh ini belum ada yang diamankan. Karena ketika pihaknnya datang, kedua kubu yang bertikai sudah tidak terjadi gejolak lagi.
Sebelumnya, bentrok sempat terjadidi lokasi PT Serdang Hulu. Dalam insiden yang menolak keberadaan PT Serdang Hulu, milik Cin Ten Cun ini, sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan warga sekitar, hingga berujung diamankannya puluhan warga ke Polres Binjai, karena diduga sebagai provokator. (ndi)