SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Ir H Soekirman mengaku bangga atas program produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Sebab, Prukades sangat membantu untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Sergai, sebagai gerakan masyarakat desa yang berinisiatif bergerak meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Demikian disampaikan Soekirman saat menghadiri Rapat kordinasi (Rakor) Pemerintahan dan Pembangunan. Dalam rakor tersebut di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Selasa (5/3).
Dalam rakor tersebut, Bupati Ir Soekirman menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta yang hadir pada hari ini untuk membahas berbagai hal dengan narasumber penggiat perekonomian desa, Kepolisian, KPU, Bawaslu serta Direktorat Jenderal Pajak. Dikatakan Soekirman, dalam rakor ini dilaksanakan penyerahan PAD Desa Tahun 2018, dari Penyertaan Modal ke BUMDesa Bersama kepada 37 Desa dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul, Dolok Merawan, Pantai Cermin dan Kotarih sejumlah Rp.243.659.487, dari penyertaan modal sejumlah Rp.4.528.451.352, selama kurun waktu 2016-2018, semoga dengan adanya program-program seperti ini akan terus berkembang dan Pemerintah Daerah akan terus mendukungnya, katanya.
Kemudian, Soekirman juga mengimbau, memasuki masa Pemilu yang kian dekat ini, kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan, kesatuan serta kekondusifan daerah dengan tidak terpancing oleh isu-isu agama atau SARA oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bupati Soekirman, dalam hal budaya ini Soekirman menyampaikan akan menghadirkan sastrawan yang menulis buku “Penari Dari Serdang”.
Diharapkan nantinya dapat membuat Sergai sebagai daerah yang kental adat Melayu akan ramai dikunjungi wisatawan seperti Kabupaten Belitung pasca diangkatnya novel “Laskar Pelangi” ke layar perfilman. Melalui kegiatan hari ini, Selasa (4/3) juga diingatkan kepada masyarakat khususnya ASN agar melakukan penyampaian SPT Tahunan sebagai warga negara yang taat pajak yang hasilnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat juga, tutur Soekirman. (ted/han)
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Ir H Soekirman mengaku bangga atas program produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Sebab, Prukades sangat membantu untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Sergai, sebagai gerakan masyarakat desa yang berinisiatif bergerak meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Demikian disampaikan Soekirman saat menghadiri Rapat kordinasi (Rakor) Pemerintahan dan Pembangunan. Dalam rakor tersebut di Aula Sultan Serdang, kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Selasa (5/3).
Dalam rakor tersebut, Bupati Ir Soekirman menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta yang hadir pada hari ini untuk membahas berbagai hal dengan narasumber penggiat perekonomian desa, Kepolisian, KPU, Bawaslu serta Direktorat Jenderal Pajak. Dikatakan Soekirman, dalam rakor ini dilaksanakan penyerahan PAD Desa Tahun 2018, dari Penyertaan Modal ke BUMDesa Bersama kepada 37 Desa dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul, Dolok Merawan, Pantai Cermin dan Kotarih sejumlah Rp.243.659.487, dari penyertaan modal sejumlah Rp.4.528.451.352, selama kurun waktu 2016-2018, semoga dengan adanya program-program seperti ini akan terus berkembang dan Pemerintah Daerah akan terus mendukungnya, katanya.
Kemudian, Soekirman juga mengimbau, memasuki masa Pemilu yang kian dekat ini, kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan, kesatuan serta kekondusifan daerah dengan tidak terpancing oleh isu-isu agama atau SARA oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bupati Soekirman, dalam hal budaya ini Soekirman menyampaikan akan menghadirkan sastrawan yang menulis buku “Penari Dari Serdang”.
Diharapkan nantinya dapat membuat Sergai sebagai daerah yang kental adat Melayu akan ramai dikunjungi wisatawan seperti Kabupaten Belitung pasca diangkatnya novel “Laskar Pelangi” ke layar perfilman. Melalui kegiatan hari ini, Selasa (4/3) juga diingatkan kepada masyarakat khususnya ASN agar melakukan penyampaian SPT Tahunan sebagai warga negara yang taat pajak yang hasilnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat juga, tutur Soekirman. (ted/han)