25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Nyaru Polisi, Siswi SMA Dirampok

SERGAI- Aksi perampokan yang menyaru sebagai polisi masih terus terjadi, kali ini dialami seorang siswi Kelas XII, SMAN 1 Bintang Bayu, Rina Wahyuni (18) warga Dusun III, Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai.

Insiden perampokan dan penculikan itu, Kamis (5/4) sekira pukul 06:30 di Jalan besar, Kecamatan Bintang Bayu – Kecamatan Serbajadi, Perkebunan karet Bandar Pinang.

Peristiwa itu bermula, Rina yang merupakan putri pasangan Irwan (40) dan Tomblok (39) karyawan perkebunan Bandar Pinang. Setiap paginya, sekira pukul 05:30 WIB, Rina memiliki aktivitas rutin mengantarkan ibunya ke lokasi (ancak) untuk kerja guna membantu ayahnya dan menunggu ibunya hingga selesai sekira pukul 06:30 WIB.

Saat itu, Rina bersama  ibunya, beranjak pulang dan tiba-tiba dihadang dua orang pria tak dikenal (OTK), yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Scorpio mengaku petugas Kepolisian.

Keduanya mencecar Rina beserta ibunya terlibat pencurian getah perkebunan dan harus dibawa ke kantor Polisi. Tapi, ibu Rina berusaha mengikuti, pelaku melarangnya sembari membentak dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 2282 XAJ dibawa. kabur
Aksi itu diketahui setelah Rina mengirimkan SMS ke teman sekolahnya. SMS itu berisi, tentang keberadaannya di Tanah Abang, Galang Kecamatan Galang, Deliserdang.

Kapolsek Kotarih, AKP Rubianto mengaku menemukan Rina, dan pelaku sedang diburu . (mag-16)

SERGAI- Aksi perampokan yang menyaru sebagai polisi masih terus terjadi, kali ini dialami seorang siswi Kelas XII, SMAN 1 Bintang Bayu, Rina Wahyuni (18) warga Dusun III, Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai.

Insiden perampokan dan penculikan itu, Kamis (5/4) sekira pukul 06:30 di Jalan besar, Kecamatan Bintang Bayu – Kecamatan Serbajadi, Perkebunan karet Bandar Pinang.

Peristiwa itu bermula, Rina yang merupakan putri pasangan Irwan (40) dan Tomblok (39) karyawan perkebunan Bandar Pinang. Setiap paginya, sekira pukul 05:30 WIB, Rina memiliki aktivitas rutin mengantarkan ibunya ke lokasi (ancak) untuk kerja guna membantu ayahnya dan menunggu ibunya hingga selesai sekira pukul 06:30 WIB.

Saat itu, Rina bersama  ibunya, beranjak pulang dan tiba-tiba dihadang dua orang pria tak dikenal (OTK), yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Scorpio mengaku petugas Kepolisian.

Keduanya mencecar Rina beserta ibunya terlibat pencurian getah perkebunan dan harus dibawa ke kantor Polisi. Tapi, ibu Rina berusaha mengikuti, pelaku melarangnya sembari membentak dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 2282 XAJ dibawa. kabur
Aksi itu diketahui setelah Rina mengirimkan SMS ke teman sekolahnya. SMS itu berisi, tentang keberadaannya di Tanah Abang, Galang Kecamatan Galang, Deliserdang.

Kapolsek Kotarih, AKP Rubianto mengaku menemukan Rina, dan pelaku sedang diburu . (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/