BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Tahun 2022 di Aula Balai Kota, belum lama ini. Kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan turut dihadiri pejabat Pemprovsu, akademisi dari USU dan unsur lainnya.
Amir menjelaskan, melalui Musrenbang ini berharap agar seluruh OPD dan pemangku kepentingan lainnya dapat membangun komitmen yang sama dengan memberikan masukan-masukan konstruktif. Sehingga dihasilkan suatu rumusan strategis kebijakan anggaran untuk tercapainya visi dan misi pembangunan Kota Binjai pada RPJMD Kota Binjai Tahun 2021-2026.
Musrenbang bertemakan pemulihan ekonomi masyarakat Kota Binjai melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan serta pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Ada lima prioritas pembangunan di bawah kepemimpinan H Amir Hamzah.
Adalah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik, menurunkan tingkat kemiskinan serta penggangguran. “Selain itu, ada tujuh sasaran makro pembangunan daerah Kota Binjai yang ingin dicapai dalam RPJMD tahun 2021,” beber Amir.
Pertama, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen. Kedua, tingkat kemiskinan turun menjadi 5,12 persen. Ketiga, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 5,42 persen. Keempat, indeks pembangunan manusia menjadi 77,5 persen. Kelima, gini ration 0,289. Keenam inflasi 0,42 persen dan terakhir, PDRB perkapita Rp11.588.000.
Kepada semua peserta Musrenbang, dia mengajak untuk memberikan saran dan masukan guna tersusunnya perencanaan pembangunan daerah yang mampu mewujudkan masyarakat lebih sejahtera hingga Kota Binjai lebih maju, berbudaya serta religius.
“Diharapkan, melalui Musrenbang ini dapat bermanfaat dalam merumuskan prioritas pembangunan dan program prioritas yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Binjai,” tutup Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut, Efendy Pohan. (ted)