DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, buka pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) bagi pemerintah desa dalam hal ini Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Bimtek digelar 2 hari, Selasa-Rabu (5-6/4/2022) di hotel Mutiara, Sidikalang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop, Selasa (5/4/2022).
Bimtek peningkatan aparatur pemerintah desa diselenggarakan Dispemdes bagi ketua BPD se-kabupaten Dairi, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk membangun ekonomi diwilayah pedesaan.
Iswan menjelaskan, dalam kesempatan itu, Bupati Dairi, Eddy KA Berutu didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes), Bahagia Ginting saat dialog intetaktif dengan para Ketua BPD mendapat banyak keluhan mulai dari tugas pokok dan pungsi (Tupoksi) hingga usulan peningkatan kesejahteraan/kenaikan tunjangan BPD.
Selanjutnya, peran pengawasan dilakukan BPD kurang mendapat respon dari kepala desa maupun perangkat. Bahkan, ada kecenderungan kehadiran BPD dianggap sebagai ancaman.
Para Ketua BPD berharap, bagaimana agar BPD bisa bekerja sesuai dengan tupoksi. Kehadiran BPD jangan dianggap sebagai ancaman.
Menanggapi keluhan para Ketua BPD, lanjut Iswan, Eddy KA Berutu menyebut, harus dipahami saya punya keterbatasan wewenang dan keterbatasan anggaran.
”Namun demikian, kita akan upayakan tunjangan BPD bisa naik mulai tahun depan. Tetapi harus kita kaji dan kita hitung dulu.
Kita akan alokasikan anggaran. Kita buat dalam bentuk insentif, ”kata Eddy.
“Seandainya dari dana desa (DD) tidak bisa dialokasikan, saya akan coba carikan solusinya nanti. Pastinya, insentif dimaksud harus terukur”, sebut Eddy.
Selain rencana menaikkan tunjangan BPD, Eddy mengatakan, akan mengeluarkan instruksi melalui Dispemdes, peran BPD ke depan lebih dimaksimalkan, tandasnya. (rud).