25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Di Sumut, 130 Positif Corona

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah orang yang positif virus corona di Sumut masih terus bertambah. Hingga Selasa (5/5) sore, tercatat 130 orang positif Covid-19. Sebanyak 43 di antaranya telah sembuh, dan 14 meninggal dunia.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat jumlahnya 154 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1.931 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, mengatakan jumlah 130 orang positif Covid-19 mengalami penambahan 1 orang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 129 orang.

Jumlah terbanyak berada di Medan yaitu 98 orang, Deli Serdang 12 orang, Siantar 6, Asahan 4, Simalungun 3. Selanjutnya, Binjai, Tebingtinggi, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, dan Toba masing-masing 1 orang.

“Sampai saat ini belum berakhir dan masih terjadi wabah Covid-19 di wilayah Sumut. Untuk itu, kita mengajak kepada aparatur pemerintah daerah sampai ke tingkat camat, lurah/desa, hingga kepala lingkungan supaya melindungi masyarakatnya dari penularan virus corona dengan mengajak masyarakat menggunakan masker.

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, melarang masyarakatnya untuk melakukan kerumunan dan perkumpulan orang banyak,” ujar Whiko dalam keterangan persnya melalui video streaming Youtube.

Namun demikian, sambungnya, peningkatan tidak diikuti dengan jumlah PDP yang dirawat saat ini sebanyak 154 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya yakni 162 orang atau turun 8 orang.

“Jumlah PDP dirawat terbanyak juga berada di Medan yaitu 99 orang. Kemudian, disusul Deli Serdang 20, Simalungun 10, Tanjung Balai 4, Langkat 4, Sergai 4, Siantar 3, Binjai 2, Sidimpuan 2, Tapanui Tengah 2, Sibolga 1, Labuhanbatu 1, Toba 1, dan Padang Lawas 1,” sebut Whiko.

Lebih lanjut Whiko mengatakan, apabila ada warga yang harus melakukan isolasi mandiri agar tidak dikucilkan. Melainkan harus saling bahu-membahu membantu pelaksanaan isolasi mandiri tersebut dengan memonitor kondisi yang sedang isolasi. Bahkan, kalau perlu memberi sumbangan dalam bentuk makanan maupun keperluan lainnya selama pelaksanaan, sehingga proses isolasi mandiri di rumah dapat berjalan baik.

“Jika penularan Covid-19 dapat diputus di wilayah Sumut, maka akan dengan sendirinya virus tersebut mati dan tentunya wabah ini berakhir,” katanya.

Ia menambahkan, kepada petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) yang menjadi kebutuhan penting selama perawatan akan terus didukung.

“Hari ini (kemarin, red) Gugus Tugas Pusat mengirimkan 4.400 APD di dalam 88 koli yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU. Selanjutnya, akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 serta rumah sakit lainnya yang merawat penderita Covid-19,” imbuhnya. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah orang yang positif virus corona di Sumut masih terus bertambah. Hingga Selasa (5/5) sore, tercatat 130 orang positif Covid-19. Sebanyak 43 di antaranya telah sembuh, dan 14 meninggal dunia.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat jumlahnya 154 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1.931 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, mengatakan jumlah 130 orang positif Covid-19 mengalami penambahan 1 orang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 129 orang.

Jumlah terbanyak berada di Medan yaitu 98 orang, Deli Serdang 12 orang, Siantar 6, Asahan 4, Simalungun 3. Selanjutnya, Binjai, Tebingtinggi, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, dan Toba masing-masing 1 orang.

“Sampai saat ini belum berakhir dan masih terjadi wabah Covid-19 di wilayah Sumut. Untuk itu, kita mengajak kepada aparatur pemerintah daerah sampai ke tingkat camat, lurah/desa, hingga kepala lingkungan supaya melindungi masyarakatnya dari penularan virus corona dengan mengajak masyarakat menggunakan masker.

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, melarang masyarakatnya untuk melakukan kerumunan dan perkumpulan orang banyak,” ujar Whiko dalam keterangan persnya melalui video streaming Youtube.

Namun demikian, sambungnya, peningkatan tidak diikuti dengan jumlah PDP yang dirawat saat ini sebanyak 154 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya yakni 162 orang atau turun 8 orang.

“Jumlah PDP dirawat terbanyak juga berada di Medan yaitu 99 orang. Kemudian, disusul Deli Serdang 20, Simalungun 10, Tanjung Balai 4, Langkat 4, Sergai 4, Siantar 3, Binjai 2, Sidimpuan 2, Tapanui Tengah 2, Sibolga 1, Labuhanbatu 1, Toba 1, dan Padang Lawas 1,” sebut Whiko.

Lebih lanjut Whiko mengatakan, apabila ada warga yang harus melakukan isolasi mandiri agar tidak dikucilkan. Melainkan harus saling bahu-membahu membantu pelaksanaan isolasi mandiri tersebut dengan memonitor kondisi yang sedang isolasi. Bahkan, kalau perlu memberi sumbangan dalam bentuk makanan maupun keperluan lainnya selama pelaksanaan, sehingga proses isolasi mandiri di rumah dapat berjalan baik.

“Jika penularan Covid-19 dapat diputus di wilayah Sumut, maka akan dengan sendirinya virus tersebut mati dan tentunya wabah ini berakhir,” katanya.

Ia menambahkan, kepada petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) yang menjadi kebutuhan penting selama perawatan akan terus didukung.

“Hari ini (kemarin, red) Gugus Tugas Pusat mengirimkan 4.400 APD di dalam 88 koli yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU. Selanjutnya, akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 serta rumah sakit lainnya yang merawat penderita Covid-19,” imbuhnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/