LANGKAT- Jumain (42) warga Dusun Alurrejo Desa Securai Kecamatan Babalan-Langkat terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, pengusaha ini pakai Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu saat mengurus pembuatan SIM A.
Berdasarkan informasi dihimpun di Mapolres Langkat, Jumat (5/7), petugas mendapatkan indikasi kecurigaan ketika KTP dipergunakan menggunakan nama Jumain Indra. Nah, setelah diperiksa kembali ternyata menggunakan pengenal palsu. Keganjilan didapati petugas, tanda tangan pejabat berwenang serta bentuknya berbeda dari biasanya. Selain itu polisi menemukan senjata softgun di dalam mobil Jumain.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus mengakui adanya temuan KTP palsu yang dipergunakan pemohon guna untuk mengurus SIM A. “Memang ada, sedsang kita periksa,” kata Makmur. (jie)
LANGKAT- Jumain (42) warga Dusun Alurrejo Desa Securai Kecamatan Babalan-Langkat terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, pengusaha ini pakai Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu saat mengurus pembuatan SIM A.
Berdasarkan informasi dihimpun di Mapolres Langkat, Jumat (5/7), petugas mendapatkan indikasi kecurigaan ketika KTP dipergunakan menggunakan nama Jumain Indra. Nah, setelah diperiksa kembali ternyata menggunakan pengenal palsu. Keganjilan didapati petugas, tanda tangan pejabat berwenang serta bentuknya berbeda dari biasanya. Selain itu polisi menemukan senjata softgun di dalam mobil Jumain.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus mengakui adanya temuan KTP palsu yang dipergunakan pemohon guna untuk mengurus SIM A. “Memang ada, sedsang kita periksa,” kata Makmur. (jie)
