26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumut Tetapkan Idul Adha 8 Juli

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebih awal dari Pemerintah, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara tetapkan perayaan Idul Adha pada Jumat (8/7). Sedangkan, Kementerian Agama menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, jatuh pada Minggu (10/7).

Seorang jamaah Tarekat Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum mengungkapkan jamaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan salah Idul Adha 1443 Hijriah, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

“Salat Idul Adha Jumat mendatang ini, Pondok Pesantren Bandar Tinggi Simalungun,” ucap Markum kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (6/7) siang.

Markum menjelaskan untuk Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Kota Medan dan sekitarnya akan melaksanakan Salat Idul Adha di Marendal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Kalau di Medan, kemungkinan di Marendal,” tutur Markum.

Selain pelaksanaan salat Idul Adha, Markum Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara juga akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

“Baru saya dapat informasi, 3 ekor lembu,” ungkap Markum.

Markum menjelaskan bahwa penetapan 10 Dzulhijjah tahun ini, berdasarkan hisab Qamariyah. Begitu juga, jamaah ini juga menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1443 Hijriah juga lebih awal dari penetapan Pemerintah Indonesia.

“Jadi, untuk penetapan ini. Kita sudah lakukan sebelum atau sejak 1 Ramadhan kemarin, berdasarkan kalender Qamariyah,” tandas Markum.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebih awal dari Pemerintah, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara tetapkan perayaan Idul Adha pada Jumat (8/7). Sedangkan, Kementerian Agama menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, jatuh pada Minggu (10/7).

Seorang jamaah Tarekat Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum mengungkapkan jamaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan salah Idul Adha 1443 Hijriah, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

“Salat Idul Adha Jumat mendatang ini, Pondok Pesantren Bandar Tinggi Simalungun,” ucap Markum kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (6/7) siang.

Markum menjelaskan untuk Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Kota Medan dan sekitarnya akan melaksanakan Salat Idul Adha di Marendal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Kalau di Medan, kemungkinan di Marendal,” tutur Markum.

Selain pelaksanaan salat Idul Adha, Markum Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara juga akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

“Baru saya dapat informasi, 3 ekor lembu,” ungkap Markum.

Markum menjelaskan bahwa penetapan 10 Dzulhijjah tahun ini, berdasarkan hisab Qamariyah. Begitu juga, jamaah ini juga menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1443 Hijriah juga lebih awal dari penetapan Pemerintah Indonesia.

“Jadi, untuk penetapan ini. Kita sudah lakukan sebelum atau sejak 1 Ramadhan kemarin, berdasarkan kalender Qamariyah,” tandas Markum.(gus/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/