26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

RSUD Sidikalang Masih Tetap Kelas C

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang, dr Henry Manik menegaskan, rumah sakit yang dipimpinnya masih tetap kelas C.

Hal itu diungkapkan Henry Manik menanggapi hasil review Kementerian Kesehatan RI yang di publikasikan tertanggal, 16 Juli 2019, bahwa RSUD Sidikalang direkomendasikan turun kelas dari C ke D.

Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan dalam siaran pers-nya, RSUD Sidikalang telah menyanggah dan keberatan atas penilaian dan publikasi dimaksud. RSUD Sidikalang telah mengirimkan surat keberatan ke kementerian kesehatan.

“Surat keberatan langsung diantarkan direktur RSUD, pada tanggal 18 Juli 2019 dengan membawa bukti dukung,”ujar Palti, Sabtu (3/8).

Atas sanggahan itu, kata Palti, Kementerian kesehatan dalam review tertanggal 25 Juli 2019 menerangkan, bahwa data RSUD Sidikalang tidak sesuai untuk penilaian sumber daya manusia (SDM) sehingga dilakukan pengecekan ulang data yang di entry di data rumah sakit Online sebagai acuan penilaian.

Untuk sarana dan prasarana dan alat kesehatan yang dimiliki RSUD Sidikalang sudah sesuai untuk Kelas C mengacu ke Permenkes No 56 Tahun 2014.

Kementerian kesehatan memberikan masa sanggah dan entry data hingga 12 Agustus 2019, sebelum dilakukan verifikasi ulang.

“Menurut Direktur, sampai saat ini data yang di entry untuk SDM RSUD masih memenuhi kriteria kelas C dan sudah di koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,” ucap Palti.

Ditambahkan Palti, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu memiliki komitmen memperbaiki kinerja RSUD Sidikalang. Sebagai langkah perbaikan, Bupati sering sidak dan membuat pelatihan pelayanan bagi para tenaga medis disana.

Selain itu, pemerintah telah mengundang senior dan figur berpengalaman dalam pengelolaan rumah sakit, seperti mantan Direktur RSUD Sidikalang dr Renfil Capah, dr Sabar Panggabean dan dr Budiman Simanjuntak yang pernah mengabdi di RSUD Sidikalang. “Bupati juga sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penataan manajemen dan kinerja rumah sakit dimaksud,”pungkasnya. (mag-10/han)

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Sidikalang, dr Henry Manik menegaskan, rumah sakit yang dipimpinnya masih tetap kelas C.

Hal itu diungkapkan Henry Manik menanggapi hasil review Kementerian Kesehatan RI yang di publikasikan tertanggal, 16 Juli 2019, bahwa RSUD Sidikalang direkomendasikan turun kelas dari C ke D.

Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan dalam siaran pers-nya, RSUD Sidikalang telah menyanggah dan keberatan atas penilaian dan publikasi dimaksud. RSUD Sidikalang telah mengirimkan surat keberatan ke kementerian kesehatan.

“Surat keberatan langsung diantarkan direktur RSUD, pada tanggal 18 Juli 2019 dengan membawa bukti dukung,”ujar Palti, Sabtu (3/8).

Atas sanggahan itu, kata Palti, Kementerian kesehatan dalam review tertanggal 25 Juli 2019 menerangkan, bahwa data RSUD Sidikalang tidak sesuai untuk penilaian sumber daya manusia (SDM) sehingga dilakukan pengecekan ulang data yang di entry di data rumah sakit Online sebagai acuan penilaian.

Untuk sarana dan prasarana dan alat kesehatan yang dimiliki RSUD Sidikalang sudah sesuai untuk Kelas C mengacu ke Permenkes No 56 Tahun 2014.

Kementerian kesehatan memberikan masa sanggah dan entry data hingga 12 Agustus 2019, sebelum dilakukan verifikasi ulang.

“Menurut Direktur, sampai saat ini data yang di entry untuk SDM RSUD masih memenuhi kriteria kelas C dan sudah di koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,” ucap Palti.

Ditambahkan Palti, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu memiliki komitmen memperbaiki kinerja RSUD Sidikalang. Sebagai langkah perbaikan, Bupati sering sidak dan membuat pelatihan pelayanan bagi para tenaga medis disana.

Selain itu, pemerintah telah mengundang senior dan figur berpengalaman dalam pengelolaan rumah sakit, seperti mantan Direktur RSUD Sidikalang dr Renfil Capah, dr Sabar Panggabean dan dr Budiman Simanjuntak yang pernah mengabdi di RSUD Sidikalang. “Bupati juga sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penataan manajemen dan kinerja rumah sakit dimaksud,”pungkasnya. (mag-10/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/