25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Ratusan Rumah di Deliserdang Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras selama Beberapa Jam

LUBUKPAKAM- Hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur beberapa daerah di Deliserdang, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir Kamis (4/10) kemarin sore.

Salah satu kawasan yang terendam air dengan ketinggian satu meter, terjadi di komplek Perumahan Taman Sari Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa. Di komplek ini ratusan rumah terendam banjir yang dimulai sejak Kamis (4/10) pukul 23.30 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun genangan air membuat penghuni perumahan ini harus menyelamatkan harta bendanya, untuk menghindari dari genangan air hujan.

Selama beberapa tahun belakangan ini banjir ini yang paling terparah. Hal ini disebabkan meluapnya anak sungai Batangkuis yang membelah komplek perumahan itu. Meski rumahnya terendam banjir, sebagian warga masih tetap bertahan bahkan enggan untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Rubiyem (45) warga setempat berharap agar pemerintah kabupaten memberikan bantuan terhadap warga yang terjebak musibah banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Kamis (5/10) kemarin. “Bantuan bentuk sembako dan tenda darurat belum ada diberikan Pemkab Deliserdang,”, kata Rubiyem.
Warga yang rumahnya masih terendam banjir, membiarkan kondisi rumahnya tanpa melakukan upaya apapun. Namun, sebagian warga lainnya, yang rumahnya tidak kebanjiran lagi telah membersihkan bagian rumah dari kotoran lumpur, yang dibawa oleh arus air.  (btr)

Diguyur Hujan Deras selama Beberapa Jam

LUBUKPAKAM- Hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur beberapa daerah di Deliserdang, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir Kamis (4/10) kemarin sore.

Salah satu kawasan yang terendam air dengan ketinggian satu meter, terjadi di komplek Perumahan Taman Sari Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa. Di komplek ini ratusan rumah terendam banjir yang dimulai sejak Kamis (4/10) pukul 23.30 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun genangan air membuat penghuni perumahan ini harus menyelamatkan harta bendanya, untuk menghindari dari genangan air hujan.

Selama beberapa tahun belakangan ini banjir ini yang paling terparah. Hal ini disebabkan meluapnya anak sungai Batangkuis yang membelah komplek perumahan itu. Meski rumahnya terendam banjir, sebagian warga masih tetap bertahan bahkan enggan untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Rubiyem (45) warga setempat berharap agar pemerintah kabupaten memberikan bantuan terhadap warga yang terjebak musibah banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Kamis (5/10) kemarin. “Bantuan bentuk sembako dan tenda darurat belum ada diberikan Pemkab Deliserdang,”, kata Rubiyem.
Warga yang rumahnya masih terendam banjir, membiarkan kondisi rumahnya tanpa melakukan upaya apapun. Namun, sebagian warga lainnya, yang rumahnya tidak kebanjiran lagi telah membersihkan bagian rumah dari kotoran lumpur, yang dibawa oleh arus air.  (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/