Menurutnya, kejadian itu berlangsung saat anaknya hendak mengisi bensin ke dalam tangki sepedamotor dan pertengkaran yang terjadi mengarahkan keduanya saling berebut jerigen hingga tumpah sampai membaluri tubuh korban.
“Kena rokoknya si Herman itu, sampai korban terbakar. Dia juga kena saat memadamkan apinya,” kata I Br Simanjuntak.
Dikaitkan dengan pengakuan korban yang menyebut masalah keluarga, menurut ibu Herman, permasalahannya mereka sudah bertemu dengan keluarga korban dan sudah mengadakan perdamaian.
Sejalan dengan itu, Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Zul Efendi menegaskan, peristiwa itu memang murni aksi bakar diri dan upaya bunuh diri. Dan antara kedua pihak sudah mengadakan perdamaian, sehingga kepolisian tidak perlu lagi mengadakan penyelidikan.
“Keluarga sudah berdamai malam kemarin. Karena dia yang membakar dirinya sendiri karena alasan mereka bertengkar. Ya tidak dilanjutkan lagi,” katanya menegaskan murni upaya korban menciderai diri sendiri. (san/mtabag/nin/pmg)