MAGELANG, SUMUTPOS.CO – Sekolah SMK/SMA Efarina Plus milik Ketua Yayasan Efarina JR Saragih melakukan studi banding ke Sekolah Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk memacu semangat para siswa untuk giat menimba ilmu pengetahuan.
Wakil Kepala Sekolah SMK/SMA Efarina Plus Doni Susanto mengatakan studi banding ini dimaksudkan guna mengetahui bekal masa depan para siswa yang akan menimba ilmu di Akademi Militer. Terlebih studi banding ini sudah dilakukan ketiga kalinya.
“Studi banding di Magelang ini merupakan ketiga kalinya, yang pertama dilakukan tahun 2014 di Sekolah Taruna Nusantara di Magelang lalu 2016 di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan terakhir di 2017 di Akademi Militer di Magelang,” lanjutnya, Minggu (5/11/2017).
Diakuinya lagi, dengan adanya studi banding tersebut maka pengetahuan di SMK/SAMA Efarina Plus semakin bertambah.
“Dengan mengenalkan akademis kepada seluruh siswa yang mempunyai potensi untuk menjadi taruna dan taruni maka akan bisa mengetahui seluk beluk akademisi di Magelang nantinya,” bebernya.
Doni Susanto menambahkan bahwa seluruh siswa yang masuk di sekolah SMK/SMA Efarina Plus bukan hanya untuk masyarakat yang memiliki kemampuan perekonomian, melainkan buat mereka yang berkeinginan untuk menjadi siswa-siswi yang kurang mampu juga diberikan beasiswa. Bahkan, Ketua Yayasan Efarina JR Saragih siap membantunya.
Ketua Yayasan Efarina JR Saragih mengatakan bahwa dengan diberangkatkannya para siswa-siswi ke Magelang maka bisa memberikan motivasi untuk memiliki masa depan yang cerah.
“Sekolah Efarina Plus terus bekerjasama dengan seluruh sekolah yang berkualitas, bukan hanya kepada Akademi Militer saja melainkan dengan Universitas maupun Institut lainnya seperti IPB Bogor, Universitas Negeri Sumatera Utara,” tukasnya. (osi)
MAGELANG, SUMUTPOS.CO – Sekolah SMK/SMA Efarina Plus milik Ketua Yayasan Efarina JR Saragih melakukan studi banding ke Sekolah Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk memacu semangat para siswa untuk giat menimba ilmu pengetahuan.
Wakil Kepala Sekolah SMK/SMA Efarina Plus Doni Susanto mengatakan studi banding ini dimaksudkan guna mengetahui bekal masa depan para siswa yang akan menimba ilmu di Akademi Militer. Terlebih studi banding ini sudah dilakukan ketiga kalinya.
“Studi banding di Magelang ini merupakan ketiga kalinya, yang pertama dilakukan tahun 2014 di Sekolah Taruna Nusantara di Magelang lalu 2016 di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan terakhir di 2017 di Akademi Militer di Magelang,” lanjutnya, Minggu (5/11/2017).
Diakuinya lagi, dengan adanya studi banding tersebut maka pengetahuan di SMK/SAMA Efarina Plus semakin bertambah.
“Dengan mengenalkan akademis kepada seluruh siswa yang mempunyai potensi untuk menjadi taruna dan taruni maka akan bisa mengetahui seluk beluk akademisi di Magelang nantinya,” bebernya.
Doni Susanto menambahkan bahwa seluruh siswa yang masuk di sekolah SMK/SMA Efarina Plus bukan hanya untuk masyarakat yang memiliki kemampuan perekonomian, melainkan buat mereka yang berkeinginan untuk menjadi siswa-siswi yang kurang mampu juga diberikan beasiswa. Bahkan, Ketua Yayasan Efarina JR Saragih siap membantunya.
Ketua Yayasan Efarina JR Saragih mengatakan bahwa dengan diberangkatkannya para siswa-siswi ke Magelang maka bisa memberikan motivasi untuk memiliki masa depan yang cerah.
“Sekolah Efarina Plus terus bekerjasama dengan seluruh sekolah yang berkualitas, bukan hanya kepada Akademi Militer saja melainkan dengan Universitas maupun Institut lainnya seperti IPB Bogor, Universitas Negeri Sumatera Utara,” tukasnya. (osi)