LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana menghadapi potensi bencana alam, Polres Langkat menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025. Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo di Lapangan Apel Jananura Polres Langkat, Rabu (5/11).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat utama, perwira, dan personel Polres Langkat. Serta unsur lintas sektoral terkait, seperti Danyon 8 Marinir Harimau Putih Letkol Marinir Suherman, mewakili Bupati Langkat Plt Aisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Arie Ramadhany, dan mewakili Dandim 0203 Langkat Pabung Kodim 0203 Langkat Mayor Inf Hasianudin Batubara. Selanjutnya, Kadis Kesehatan Juliana, Kadis Lingkungan Hidup Erwin Bachari, Kadis PUPR Khairul Azmi, Kadis Sosial Taufiq Rieza, Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, Kepala BPBD Ansyari, dan Ketua PWI Darwis Sinulingga.
Dalam kesempatan tersebut, David membacakan amanat Kapolri, yang menegaskan, kegiatan apel kesiapan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bencana alam di seluruh Indonesia.
David juga menyampaikan, bencana alam merupakan tantangan global yang berdampak luas terhadap masyarakat, baik dari sisi kemanusiaan, ekonomi, maupun sosial. Berdasarkan data BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, meliputi banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan, tanah longsor, hingga gempa bumi dan erupsi gunung berapi, yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.
Lebih lanjut, David mengingatkan, saat ini sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan potensi fenomena la nina yang dapat meningkatkan resiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung pada akhir 2025 hingga awal 2026.
“Penekanan penting kepada seluruh jajaran TNI-Polri dan stakeholder terkait, di antaranya untuk melakukan deteksi dini wilayah rawan bencana, memastikan kesiapan personel dan perlengkapan, menyelenggarakan simulasi rutin, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta melaksanakan penanganan bencana dengan cepat, tepat, dan humanis,” ungkap David.
Lebih lanjut David menuturkan, negara harus hadir untuk melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman, termasuk bencana alam. Menurutnya, tugas ini bukan hanya tanggung jawab institusi, tapi juga wujud pengabdian tulus terhadap kemanusiaan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara Kapolres Langkat dengan seluruh peserta apel. Dilanjutkan dengan rapat koordinasi dalam rangka tanggap darurat bencana alam hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Langkat.
Melalui kegiatan ini, Polres Langkat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana diwilayah hukum Polres Langkat. (mag-6/saz)

