23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

2.800 KK Warga Batubara Tolak Bantuan PKH

HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)
HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 2.800 kepala keluarga (KK) atau setara dengan 11.200 jiwa masyarakat Batubara, keluar dari status kemiskinan dan menolak menerima bantuan program keluarga harapan (PKH).

Hal itu diungkapkan Bupati Batubara, Ir. H. Zahir MAP pada rangkaian gelaran Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara di lapangan bola kaki blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis (5/12).

Dijelaskan Zahir, hal ini lantaran telah terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masing-masing desa, dan masyarakat atas usaha ekonomi kreatif atau lapangan kerja baru dari masyarakat.

Sebelumnya dalam pidato Zahir, menyampaikan tema Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara adalah “Tingkatkan Partisipasi Seluruh Eleman Masyarakat Dalam Pembangunan Kabupaten Batubara yang Produktif, Inovatif dan Berdaya Saing”.

Pada kesempatan itu, Zahir juga mengungkapkan sediri sejarah berdirinya Kabupaten Batubara pada tanggal 8 Desember dann telah ditetapkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2007.

“Di usia yang masih belia ini, masih begitu banyak yang harus kita lakukan. Namun demikian, kita berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk membangun Kabupaten Batubara yang lebih baik lagi,”ucapnya.

Bupati Batubara juga meminta generasi muda untuk menjadikan momen ini sebagai sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Batubara.

Tak lupa, Zahir juga menyampaikan penghormatan kepada para pendahulu dan pendiri Kabupten Batubara.

“Dengan hormat, kami menyampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdian terbaik atas berdirinya Kabupaten Batubara yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan”, ujar Zahir.

Hadir dalam acara memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara, Al-Ustadz H. Irfan Yusuf, SPdI, Ketua Dewan/Wakil Ketua serta Anggota DPRD Batubara, Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Sekda, Para OPD, Para Ketua Oraganisasi, Tokoh Agama, Rekan Media Cetak, Elektronik dan Unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara.

Mengakhiri penutupan kata sambutan, Zahir juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang, SH MHum atas keberhasilan membina staf, sehingga Wakapolres Batubara, Kompol Hermansyah Putra sebagai Polisi Teladan 1 model penggerak Revolusi Mental.

Sebelumnya, Bupati Zahir bersama Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Kakan Kemenag Batubara, Ketu MPC PP Batubara Zulkifli Has dan Para Forkompinda secara bergiliran memberikan sembako dari Presiden RI melalui Kementrian Sosial RI kepada warga PKH Mandiri, dan tas sandang yang diberikan kepada siswa/i tingkat sekolah dasar.(mag-14/han)

HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)
HARI JADI: Bupati Batubara, Ir. H. Zahir, MAP, bersama Ketua PKK, Ketua Dharmawanita, serta para Forkompimda Kabupaten Batubara, memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupten Batubara di Lapangan Bola Kaki Blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis, (5/12)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 2.800 kepala keluarga (KK) atau setara dengan 11.200 jiwa masyarakat Batubara, keluar dari status kemiskinan dan menolak menerima bantuan program keluarga harapan (PKH).

Hal itu diungkapkan Bupati Batubara, Ir. H. Zahir MAP pada rangkaian gelaran Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara di lapangan bola kaki blok 8, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis (5/12).

Dijelaskan Zahir, hal ini lantaran telah terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masing-masing desa, dan masyarakat atas usaha ekonomi kreatif atau lapangan kerja baru dari masyarakat.

Sebelumnya dalam pidato Zahir, menyampaikan tema Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara adalah “Tingkatkan Partisipasi Seluruh Eleman Masyarakat Dalam Pembangunan Kabupaten Batubara yang Produktif, Inovatif dan Berdaya Saing”.

Pada kesempatan itu, Zahir juga mengungkapkan sediri sejarah berdirinya Kabupaten Batubara pada tanggal 8 Desember dann telah ditetapkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2007.

“Di usia yang masih belia ini, masih begitu banyak yang harus kita lakukan. Namun demikian, kita berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk membangun Kabupaten Batubara yang lebih baik lagi,”ucapnya.

Bupati Batubara juga meminta generasi muda untuk menjadikan momen ini sebagai sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Batubara.

Tak lupa, Zahir juga menyampaikan penghormatan kepada para pendahulu dan pendiri Kabupten Batubara.

“Dengan hormat, kami menyampaikan terimakasih atas jasa dan pengabdian terbaik atas berdirinya Kabupaten Batubara yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan”, ujar Zahir.

Hadir dalam acara memperingati Hari Jadi ke-13 Kabupaten Batubara, Al-Ustadz H. Irfan Yusuf, SPdI, Ketua Dewan/Wakil Ketua serta Anggota DPRD Batubara, Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Sekda, Para OPD, Para Ketua Oraganisasi, Tokoh Agama, Rekan Media Cetak, Elektronik dan Unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara.

Mengakhiri penutupan kata sambutan, Zahir juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang, SH MHum atas keberhasilan membina staf, sehingga Wakapolres Batubara, Kompol Hermansyah Putra sebagai Polisi Teladan 1 model penggerak Revolusi Mental.

Sebelumnya, Bupati Zahir bersama Ibu Ketua PKK, Ibu Ketua Dharmawanita, Kakan Kemenag Batubara, Ketu MPC PP Batubara Zulkifli Has dan Para Forkompinda secara bergiliran memberikan sembako dari Presiden RI melalui Kementrian Sosial RI kepada warga PKH Mandiri, dan tas sandang yang diberikan kepada siswa/i tingkat sekolah dasar.(mag-14/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/