DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Komisi 2 DPR-RI, DR Junimart Girsang memberikan bantuan uang sebesar Rp100 juta untuk pembangunan Yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Katolik St Alberto Medan.
Bantuan tersebut disampaikan Junimart Girsang disela peresmian Yayasan LPK oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi beralamat di Jalan Matahari Raya, Kecamatan Helvetia, Medan, Jumat (2/12/2022).
Koordinator Daerah (Korda) Junimart Girsang Center (JGC) Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat, Agustinus Pisser Simamora, Selasa (6/12/2022) mengatakan, selain memberikan bantuan pribadi sebesar Rp100 juta untuk panitia pembangunan.
Pada kesematan itu, Junimart Girsang menggugah hati para pejabat dan kalangan swasta yang hadir diacara itu untuk berkontribusi bagi kemajuan lembaga tersebut.
Junimart Girsang langsung memandu pengumpulan dana dari para undangan yang hadir antaralain dari Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor Rp25 juta, Bupati Pakpak Bharat, Franc Benhard Tumanggor Rp33 juta.
Dari Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga Rp15 juta, Bupati Samosir Vandiko Gultom Rp35 juta, Bupati Toba, Poltak Sirorus Rp60 juta, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting Rp10 juta dan Maruli Siahaan Rp15 juta.
Dan total sumbangan yang terkumpul pada saat itu sebesar Rp571 juta, ucap Pisser. Disampaikan Pisser, Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, kehadiran LPK khususnya untuk mereka yang tidak melanjutkan perkuliahan.
“Lewat keterampilan yang dimliki, peserta didik bisa bekerja mandiri dan memandirikan orang lain. Ilmu yang dimiliki disalurkan kepada sesama”, kata Junimart.
Dalam kesempatan itu, Junimart Girsang ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pengawas LPK St Alberto. Sementara itu, Gubsu, Edy Rahmayadi menyebut, kehadiran lembaga sedemikian sangat dibutuhkan guna mengatasi persoalan ketenagakerjaan.
Dikatakan, setiap tahun, 200 lebih perguruan tinggi menamatkan ratusan ribu alumni. “Ini harus menjadi perhatian kita. Saya stress memikirkan persoalan ketenagakerjaan”, kata Gubsu.
Ketua Yayasan LPK Katolik St Alberto, Martinus Tjipta dan Ketua Panita Peresmian, Johanes Siegfried mengatakan, bangga atas kontribusi Junimart. Di tengah kesibukan, tetap mencurahkan perhatian bagi kemajuan lembaga ini.
Johanes menyebut, LPK St Alberto telah menghasilkan lulusan perdana di bidang fashion. Mereka adalah siswa SMKN 1 Kisaran.
“Sudah biasa membuat pakaian bergaya modern”, kata Johanes.
Lembaga ini juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan demi memenuhi permintaan seragam.
Pada kesempatan itu, Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap menyematkan ulos sebagai tanda persaudaraan kepada donatur. Kidung pujian dan tembang lainnya dilantunkan Junimart untuk menyentuh hati tamu diiringi musik tradisional Batak.(rud/han)
