30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Video Kapolres: Beredar Isu ‘Jeruk Makan Jeruk’

Video Kapolres cekoki warga dengan miras hingga mabuk.

SIANTAR, SUMUTPOS.COKasus dugaan Kapolres Simalungun mencecoki warga dengan minuman keras, terus melahirkan pro dan kontra. Belakangan beredar isu ‘Jeruk Makan Jeruk’. Katanya, ada pihak tertentu ingin mengambil keuntungan atas viralnya kasus ini. Sudut pandang ini pula yang dilihat Junimart Girsang selaku anggota DPR-RI.

‎”Saya mendapat informasi, bahwa permintaan CCTV itu dilakukan oleh oknum kepolisian. Saya akan tindaklanjuti ini. Saya sudah dapat data-datanya. Oknum kepolisian, saya akan sikapi ini. Ada apa sebenarnya di balik semua ini?” imbuhnya ketika ditemui sejumlah wartawan di salah satu cafe seputaran Jalan Maluku, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Minggu (16/7) malam lalu.

“‎Apakah ada titipan? Apakah ada pesanan? ‎Terlepas dari bagaimana situasi dalam rekaman CCTV tersebut,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Pihak hotel, menurut Junimart, tidak boleh memberikan rekaman CCTV yang bersifat pribadi tanpa penetapan dari pihak berwajib. Itupun kalau sudah menyangkut Penyidikan, bukan menyangkut Penyelidikan. “Izinnya itupun bisa diberikan bila sudah menyangkut sidik, bukan lidik,” tegasnya.

Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan.

Junimart kembali menegaskan, dia akan menindaklanjuti bagaimana bisa rekaman CCTV itu beredar dan viral media sosial. “Yang pertama saya pertanyakan, kenapa itu bisa keluar? Yang kedua, kenapa bisa oknum Kepolisian yang meminta CCTV tersebut? Saya akan tindaklanjuti ini, ada apa sebenarnya,” janjinya.‎

Di sisi lain, Junimart berharap Kapolres Simalungun, AKBP Liberty M Panjaitan tetap konsisten dalam proses penegakan hukum.‎ “Saya harapkan Kapolres tetap konsisten di dalam proses penegakan hukum.‎ Karena saya pun sudah melaporkan ini kepada petinggi Polri,” ujarnya.

“Apalagi saya mendapati bahwa Liberty banyak dapat dukungan masyarakat untuk berantas narkoba. Itu tidak bisa dibantah lagi. Saya merasakan. Kami sendiri mengapresiasi bahwa selama Kapolres berganti, Liberty banyak diapresiasi berantas narkotika. Itu tidak bisa dibantah lagi,” tandasnya.‎

Bentuk dukungan juga disampaikan Punguan Panjaitan dohot boru Siantar-Simalungun melalui Ketua Umum Panjaitan Siantar-Simalungun, E Panjaitan didampingi Drs Resman Panjaitan dan D Panjaitan (Keduanya Wakil Ketua Umum), Drs Hasoloan Panjaitan (Ketua Harian), Miduk Panjaitan SH (Wakil Ketua Harian), dan Dr Sarbudin Panjaitan SH.MH (penasehat), Senin (17/77) sekira jam 17.00 wib.

Dukungan ini disampaikan dari Sekretariat Panjaitan Siantar-Simalungun di Jalan DI Panjaitan, Kel. Aek Nauli, Kec. Siantar Selatan melalui Sarbudin Panjaitan.

Alasan dukungan, kata Sarbudin, mengingat masalah narkoba sudah menjadi musuh besar hampir setiap negara termasuk Indonesia. Peredaran narkoba harus diberantas sampai keakar-akarnya. Hal ini sudah dibuktikan Kapolres selama menjabat sebagai orang nomor wahid di lingkungan Polres Simalungun.

“Sudah berapa banyak tersangka narkoba yang telah ditangkap. Bahkan beberapa nama yang selama ini dikenal begitu licin sudah diciduk. Ini merupakan suatu prestasi yang layak kita dukung,” bilang Sarbudin diamini pengurus lainnya.

Oleh karena itu, Kapolres diharapkan tetap waspada dari maksud-maksud oknum tertentu yang ingin menjatuhkan kredibilitasnya dan bahkan berusaha melengserkan posisinya.

“Bisa kita katakana, baru ini Kapolres yang bertekad menghabiskan maupun membersihkan peredaran narkoba khususnya di Siantar-Simalungun. Intinya siapapun Kapolres kalau komit mendukung pemberantasan narkoba wajib dan layak kita dukung,” tegas para pengurus mengakhiri.(ung/ras)

Video Kapolres cekoki warga dengan miras hingga mabuk.

SIANTAR, SUMUTPOS.COKasus dugaan Kapolres Simalungun mencecoki warga dengan minuman keras, terus melahirkan pro dan kontra. Belakangan beredar isu ‘Jeruk Makan Jeruk’. Katanya, ada pihak tertentu ingin mengambil keuntungan atas viralnya kasus ini. Sudut pandang ini pula yang dilihat Junimart Girsang selaku anggota DPR-RI.

‎”Saya mendapat informasi, bahwa permintaan CCTV itu dilakukan oleh oknum kepolisian. Saya akan tindaklanjuti ini. Saya sudah dapat data-datanya. Oknum kepolisian, saya akan sikapi ini. Ada apa sebenarnya di balik semua ini?” imbuhnya ketika ditemui sejumlah wartawan di salah satu cafe seputaran Jalan Maluku, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Minggu (16/7) malam lalu.

“‎Apakah ada titipan? Apakah ada pesanan? ‎Terlepas dari bagaimana situasi dalam rekaman CCTV tersebut,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Pihak hotel, menurut Junimart, tidak boleh memberikan rekaman CCTV yang bersifat pribadi tanpa penetapan dari pihak berwajib. Itupun kalau sudah menyangkut Penyidikan, bukan menyangkut Penyelidikan. “Izinnya itupun bisa diberikan bila sudah menyangkut sidik, bukan lidik,” tegasnya.

Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan.

Junimart kembali menegaskan, dia akan menindaklanjuti bagaimana bisa rekaman CCTV itu beredar dan viral media sosial. “Yang pertama saya pertanyakan, kenapa itu bisa keluar? Yang kedua, kenapa bisa oknum Kepolisian yang meminta CCTV tersebut? Saya akan tindaklanjuti ini, ada apa sebenarnya,” janjinya.‎

Di sisi lain, Junimart berharap Kapolres Simalungun, AKBP Liberty M Panjaitan tetap konsisten dalam proses penegakan hukum.‎ “Saya harapkan Kapolres tetap konsisten di dalam proses penegakan hukum.‎ Karena saya pun sudah melaporkan ini kepada petinggi Polri,” ujarnya.

“Apalagi saya mendapati bahwa Liberty banyak dapat dukungan masyarakat untuk berantas narkoba. Itu tidak bisa dibantah lagi. Saya merasakan. Kami sendiri mengapresiasi bahwa selama Kapolres berganti, Liberty banyak diapresiasi berantas narkotika. Itu tidak bisa dibantah lagi,” tandasnya.‎

Bentuk dukungan juga disampaikan Punguan Panjaitan dohot boru Siantar-Simalungun melalui Ketua Umum Panjaitan Siantar-Simalungun, E Panjaitan didampingi Drs Resman Panjaitan dan D Panjaitan (Keduanya Wakil Ketua Umum), Drs Hasoloan Panjaitan (Ketua Harian), Miduk Panjaitan SH (Wakil Ketua Harian), dan Dr Sarbudin Panjaitan SH.MH (penasehat), Senin (17/77) sekira jam 17.00 wib.

Dukungan ini disampaikan dari Sekretariat Panjaitan Siantar-Simalungun di Jalan DI Panjaitan, Kel. Aek Nauli, Kec. Siantar Selatan melalui Sarbudin Panjaitan.

Alasan dukungan, kata Sarbudin, mengingat masalah narkoba sudah menjadi musuh besar hampir setiap negara termasuk Indonesia. Peredaran narkoba harus diberantas sampai keakar-akarnya. Hal ini sudah dibuktikan Kapolres selama menjabat sebagai orang nomor wahid di lingkungan Polres Simalungun.

“Sudah berapa banyak tersangka narkoba yang telah ditangkap. Bahkan beberapa nama yang selama ini dikenal begitu licin sudah diciduk. Ini merupakan suatu prestasi yang layak kita dukung,” bilang Sarbudin diamini pengurus lainnya.

Oleh karena itu, Kapolres diharapkan tetap waspada dari maksud-maksud oknum tertentu yang ingin menjatuhkan kredibilitasnya dan bahkan berusaha melengserkan posisinya.

“Bisa kita katakana, baru ini Kapolres yang bertekad menghabiskan maupun membersihkan peredaran narkoba khususnya di Siantar-Simalungun. Intinya siapapun Kapolres kalau komit mendukung pemberantasan narkoba wajib dan layak kita dukung,” tegas para pengurus mengakhiri.(ung/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/