31 C
Medan
Wednesday, January 8, 2025

Target PAD Tak Tercapai, Wali Kota Amir Hamzah Dinilai Gagal Pimpin Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pendapatan asli daerah atau PAD yang diraih Pemerintah Kota Binjai sejak beberapa tahun belakangan selalu tak mencapai target. Hal inilah menjadi catatan Anggota DPRD, Ronggur Simorangkir bahwa Wali Kota Binjai, Amir Hamzah telah gagal memimpin Kota Binjai.

Pandangan itu disampaikan politisi Partai Gerindra tersebut karena melihat menurunnya PAD yang dicapai Pemko Binjai. Sebab, kata dia, PAD merupakan salah satu tolak ukur buruknya kinerja wali kota.

“Bagaimana pembangunan daerah mau ditingkatkan jika PAD rendah. Setiap tahunnya, pendapatan kita terus menurun. Itu yang bikin APBD Binjai mengalami defisit,” kata Ronggur, Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut, banyak OPD di jajaran Pemko Binjai yang kinerjanya lamban dan buruk. Terutama, dalam aspek penyerapan anggaran.

Hal itu, saran Ronggur, harus menjadi perhatian wali kota lantaran kinerja pejabat kurang maksimal. Terkhusus juga OPD yang ditugasi menggali sumber PAD.

Melihat pertumbuhan restoran salah satunya di Binjai, hal tersebut tentunya digali dengan maksimal. Namun sayang, potensi itu terabaikan.

“Jujur saja, karena pendapatan asli daerah ini tiap tahunnya terus menurun dan berulang, kami khawatir ini memang dibiarkan. Dua saja gendangnya, dibiarkan atau memang wali kota tidak tau kerja, sehingga wajar kami sebut beliau Walikota yang gagal,” kata Ronggur.

Kata dia, dampaknya itu tentu ke wajah pembangunan Binjai saat ini dan kedepannya. Baik itu infrastruktur, kesehatan, pendidikan.

“Belum lagi soal utang pemko ke pihak ketiga yang sampai hari ini belum juga dibayarkan. Artinya ini persoalan yang serius, kan tidak mungkin kita membangun kota ini dengan utang, gali lubang, tutup lubang,” ujarnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pendapatan asli daerah atau PAD yang diraih Pemerintah Kota Binjai sejak beberapa tahun belakangan selalu tak mencapai target. Hal inilah menjadi catatan Anggota DPRD, Ronggur Simorangkir bahwa Wali Kota Binjai, Amir Hamzah telah gagal memimpin Kota Binjai.

Pandangan itu disampaikan politisi Partai Gerindra tersebut karena melihat menurunnya PAD yang dicapai Pemko Binjai. Sebab, kata dia, PAD merupakan salah satu tolak ukur buruknya kinerja wali kota.

“Bagaimana pembangunan daerah mau ditingkatkan jika PAD rendah. Setiap tahunnya, pendapatan kita terus menurun. Itu yang bikin APBD Binjai mengalami defisit,” kata Ronggur, Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut, banyak OPD di jajaran Pemko Binjai yang kinerjanya lamban dan buruk. Terutama, dalam aspek penyerapan anggaran.

Hal itu, saran Ronggur, harus menjadi perhatian wali kota lantaran kinerja pejabat kurang maksimal. Terkhusus juga OPD yang ditugasi menggali sumber PAD.

Melihat pertumbuhan restoran salah satunya di Binjai, hal tersebut tentunya digali dengan maksimal. Namun sayang, potensi itu terabaikan.

“Jujur saja, karena pendapatan asli daerah ini tiap tahunnya terus menurun dan berulang, kami khawatir ini memang dibiarkan. Dua saja gendangnya, dibiarkan atau memang wali kota tidak tau kerja, sehingga wajar kami sebut beliau Walikota yang gagal,” kata Ronggur.

Kata dia, dampaknya itu tentu ke wajah pembangunan Binjai saat ini dan kedepannya. Baik itu infrastruktur, kesehatan, pendidikan.

“Belum lagi soal utang pemko ke pihak ketiga yang sampai hari ini belum juga dibayarkan. Artinya ini persoalan yang serius, kan tidak mungkin kita membangun kota ini dengan utang, gali lubang, tutup lubang,” ujarnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/