31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Nasib Korban Erupsi Gunung Sinabung Jadi Perhatian

Gunung Sinabung di Kabupaten karo, Sumatera Utara, Indonesia, meletus.
Gunung Sinabung di Kabupaten karo, Sumatera Utara, Indonesia, meletus.

PENGGAGAS ide ini adalah Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam. Sejatinya, puluhan anak muda yang terlibat di dalamnya merupakan gabungan dari anggota sejumlah komunitas lain yang telah eksis di Kota Taman. Pada Jumat (30/1) hingga Minggu (2/2) lalu, mereka kompak turun ke jalan untuk menggalang dana dari para pengendara. Sejumlah traffic light, disambangi. Pun tak luput tempat-tempat lain di mana ada keramaianwarga.n
Anggota-anggota dari komunitas ini kemudian berpencar dengan membawa kardus di tangan. Hasilnya, tidak sia-sia. Uang tunai Rp25.240.000 berhasil dikumpulkan dari masyarakat Kota Bontang.

Nah, Selasa (4/2) malam lalu di Bontang Kuala, dana tersebut secara resmi diserahkan melalui Bontang Post  untuk kemudian disampaikan kepada Sumut Pos Grup agar diserahkan kepada pengungsi di Kabupaten Karo.

Dalam penyerahan yang berlangsung sederahana itu, hadir General Manager (GM) Bontang Post (grup Sumut Pos) Agus Susanto yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan itu kepada Sumut Pos.  Ketua penyelenggara, Harisubarja menuturkan, penggalangan dana ini sejalan dengan tujuan dibentuknya Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam tersebut. “Karena kesadaran empati dan saling berbagi komunitas ini dibentuk. Kami yakin jiwa sosial dan kepedulian warga Bontang atas sesama sangat tinggi. Dan kami rasa, tidak ada salahnya memulai sesuatu hal positif,” katanya.

Menurutnya, komunitas ini secara resmi dibentuk Januari 2014. Di dalamnya terdapat enam komunitas dengan total jumlah anggota masing-masing sekira 40 orang. Dia menjelaskan, penghimpunan dana dilakukan di simpang tiga traffic light Gunung Sari, simpang empat traffic light Kampung Baru, dan di Koperasi Karyawan (Kopkar) Pupuk Kaltim (PKT).

Target penerima bantuan, jelasnya, fokus kepada korban erupsi Gunung Sinabung. Sebab dari kesepakatan antaranggota di komunitas ini, para korban di Sumatera Utara itu dianggap paling membutuhkan uluran tangan.

Meski begitu, lanjut dia, ke depan fokus penggalangan dana komunitas tersebut akan mengarah pada kondisi lokal di Kota Bontang. Sebab, tidak menutup kemungkinan di Kota Taman banyak masyarakat yang butuh bantuan.

“Jadi ke depan, selain fokus penggalangan dana di luar daerah, lokal Bontang pun akan kami soroti. Karena selain korban bencana alam, kami yakin dari sisi sosial masih ada warga Bontang butuh bantuan,” ungkapnya.

Selain itu, hal senada juga diungkapkan Rudi Paramudi, penanggung jawab kegiatan ini. Kata dia, berhubung dana yang dikelola saat ini dan akan datang bersumber dari warga Bontang, maka harus dikemas dalam manajemen pengelolaan yang baik. Sehingga, bisa transparan di mata masyarakat Bontang. Oleh sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan Bontang Post sebagai media lokal konten  pertama di Kota Bontang.

“Penyerahan ini akan disalurkan lewat Bontang Post dan akan diteruskan ke korban bencana letusan Gunung Sinabung di Sumatera supaya lebih aman dan transparan,” ujar dia.

Atas terkumpulnya dana yang cukup besar itu, dia mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada warga Bontang. Selain itu, ia juga mengapresiasi anggota komunitas yang telah membantu menggalang bantuan dana ini sekalipun terbilang singkat.

Sementara itu, GM Bontang Post Agus Susanto mengapresia si segala bentuk kegiatan yang bersifat positif. Seperti dilakukan Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam ini. Sebab, dia mengaku hal itu sangat penting. Selain bisa menumbuhkan jiwa sosial pelakunya, juga bisa mewadahi para dermawan yang ingin menyalurkan sebagai rezekinya.  (rbb)

Gunung Sinabung di Kabupaten karo, Sumatera Utara, Indonesia, meletus.
Gunung Sinabung di Kabupaten karo, Sumatera Utara, Indonesia, meletus.

PENGGAGAS ide ini adalah Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam. Sejatinya, puluhan anak muda yang terlibat di dalamnya merupakan gabungan dari anggota sejumlah komunitas lain yang telah eksis di Kota Taman. Pada Jumat (30/1) hingga Minggu (2/2) lalu, mereka kompak turun ke jalan untuk menggalang dana dari para pengendara. Sejumlah traffic light, disambangi. Pun tak luput tempat-tempat lain di mana ada keramaianwarga.n
Anggota-anggota dari komunitas ini kemudian berpencar dengan membawa kardus di tangan. Hasilnya, tidak sia-sia. Uang tunai Rp25.240.000 berhasil dikumpulkan dari masyarakat Kota Bontang.

Nah, Selasa (4/2) malam lalu di Bontang Kuala, dana tersebut secara resmi diserahkan melalui Bontang Post  untuk kemudian disampaikan kepada Sumut Pos Grup agar diserahkan kepada pengungsi di Kabupaten Karo.

Dalam penyerahan yang berlangsung sederahana itu, hadir General Manager (GM) Bontang Post (grup Sumut Pos) Agus Susanto yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan itu kepada Sumut Pos.  Ketua penyelenggara, Harisubarja menuturkan, penggalangan dana ini sejalan dengan tujuan dibentuknya Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam tersebut. “Karena kesadaran empati dan saling berbagi komunitas ini dibentuk. Kami yakin jiwa sosial dan kepedulian warga Bontang atas sesama sangat tinggi. Dan kami rasa, tidak ada salahnya memulai sesuatu hal positif,” katanya.

Menurutnya, komunitas ini secara resmi dibentuk Januari 2014. Di dalamnya terdapat enam komunitas dengan total jumlah anggota masing-masing sekira 40 orang. Dia menjelaskan, penghimpunan dana dilakukan di simpang tiga traffic light Gunung Sari, simpang empat traffic light Kampung Baru, dan di Koperasi Karyawan (Kopkar) Pupuk Kaltim (PKT).

Target penerima bantuan, jelasnya, fokus kepada korban erupsi Gunung Sinabung. Sebab dari kesepakatan antaranggota di komunitas ini, para korban di Sumatera Utara itu dianggap paling membutuhkan uluran tangan.

Meski begitu, lanjut dia, ke depan fokus penggalangan dana komunitas tersebut akan mengarah pada kondisi lokal di Kota Bontang. Sebab, tidak menutup kemungkinan di Kota Taman banyak masyarakat yang butuh bantuan.

“Jadi ke depan, selain fokus penggalangan dana di luar daerah, lokal Bontang pun akan kami soroti. Karena selain korban bencana alam, kami yakin dari sisi sosial masih ada warga Bontang butuh bantuan,” ungkapnya.

Selain itu, hal senada juga diungkapkan Rudi Paramudi, penanggung jawab kegiatan ini. Kata dia, berhubung dana yang dikelola saat ini dan akan datang bersumber dari warga Bontang, maka harus dikemas dalam manajemen pengelolaan yang baik. Sehingga, bisa transparan di mata masyarakat Bontang. Oleh sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan Bontang Post sebagai media lokal konten  pertama di Kota Bontang.

“Penyerahan ini akan disalurkan lewat Bontang Post dan akan diteruskan ke korban bencana letusan Gunung Sinabung di Sumatera supaya lebih aman dan transparan,” ujar dia.

Atas terkumpulnya dana yang cukup besar itu, dia mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada warga Bontang. Selain itu, ia juga mengapresiasi anggota komunitas yang telah membantu menggalang bantuan dana ini sekalipun terbilang singkat.

Sementara itu, GM Bontang Post Agus Susanto mengapresia si segala bentuk kegiatan yang bersifat positif. Seperti dilakukan Komunitas Bontang Peduli Bencana Alam ini. Sebab, dia mengaku hal itu sangat penting. Selain bisa menumbuhkan jiwa sosial pelakunya, juga bisa mewadahi para dermawan yang ingin menyalurkan sebagai rezekinya.  (rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/