LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Rista Dame Sari Saragih (38), seorang guru pada satu SMA negeri di Lubukpakam, ditemukan tewas diduga bunuh diri bersama 2 anak kembarnya, Shilo L Sharapova Purba (perempuan) dan Shakel Al Ludwing Purba (laki-laki) yang masih berusia 4 tahun di Jalan Antara, Pasar 4 Setengah, Lubukpakam, Deliserdang, Rabu (6/4).
Mereka ditemukan telah terbujur kaku di dalam kamar belakang rumahnya. Kejadian ini, diketahui pertama kali oleh orangtua kandung korban, dan para tetangganya, Rabu sekira pukul 17.30 WIB.
Menurut Kepala Lingkungan 8, Kelurahan Lubukpakam 3, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Lina mengatakan, pihaknya pertama sekali diberitahu tetangga, ada hal yang mencurigakan di rumah korban.
“Kami diberitahu, tadi para tetangga dan kedua orang tuanya datang ke rumah ini, di Jalan antara, Pasar 4 Setengah, Lubukpakam ini. Gerbang terbuka, dan pintu rumahnya terkunci,” ungkap Lina.
Sementara itu, Siti, yang merupakan tetangga korban, menyebutkan, dia ikut mendobrak pintu rumah bersama warga lain.
“Iya, saya ikut mendobrak. Kami menggunakan linggis, martil, dan besi. Pintu kamarnya pun kami dobrak, karena curiga. Kami panggil-panggil tak keluar,” katanya.
Dia pun menyebutkan, warga dan orangtuanya terkejut saat melihat kondisi ketiga korban sudah tergeletak dengan kondisi mengeluarkan buih dari mulut, dan darah dari hidung.
“Menjeritlah semuanya melihat mereka bertiga sudah meninggal,” tutur Siti.
Siti menjelaskan, suami korban kerja di BRI, dan saat kejadian itu, tak berada di rumah.
“Nama suami korban Bahensa Palar Purba,” sebut sejumlah warga.
Pihak kepolisian dari Polsek Lubukpakam dan Satreskrim Polresta Deliserdang, yang mengetahui kejadian ini, langsung menuju dan melakukan olah TKP.
Terlihat Kapolsek Lubukpakam AKP Hendry, dan Kasatreskrim Kompol I Kadek Cahyadi, dan Lurah Pakam 3 Yosie Ginting, berada di rumah korban. Pihak kepolisian pun memasang police line di sekitar kamar belakang tempat lokasi ketiga korban diduga bunuh diri tersebut.
Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Cahyadi, menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tewasnya 3 orang tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan ketiga korban akan dibawah ke Rumah Sakit Bayangkara,” tutur Irsan, yang terlihat baru tiba ke rumah korban. (btr/saz)