LABURA, SUMUTPOS.CO – Warga Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura) dihebohkan dengan penampakana awan putih berbentuk tulisan lafaz Allah.
Lafaz yang terbentuk dari awan putih tersebut terlihat warga yang tinggal di Kecamatan Marbau dan Na IX-X, Jumat (4/5/2018) lalu. Sontak fenomena itu diabadikan sejumlah warga dan diunggah ke media social.
Salah satu warganet, Bunda Dhiva yang tinggal di Kampungpajak mengunggah foto awan putih berbentuk tulisan Allah menghiasi langit biru yang cerah di sore itu.
Mamak Meland juga melaporkan kalau peristiwa itu diabadikan banyak warga. ‘Subhananallah,,,, fenomena alam sore ini (Jumat sore) di atas Masjid Raya Aek Kota Batu. Smoga kita tetap di bawah lindungan Nya, Aminnn,” sebut Mamak Meland.
Bahkan ada warga yang sengaja berhenti atau menghentikan kendaraannya hanya untuk mengabadikan peristiwa yang terbilang langka itu. “Mungkin ini merupakan bagian dari kebesaran Allah SWT. Apalagi sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan,” ujar salah seorang warga.
Selain di daerah ini, fenomena itu juga muncul di daerah Rantauprapat, Labuhanbatu. Informasinya, kejadian serupa juga pernah muncul di bumi basimpul kuat babontuk elok (Labura) pada 23 Agustus 2017 lalu. Namun saat itu, tulisan Allah tersebut muncul di kawasan Kecamatan Kualuh Leidong Labura. (tra/syaf/ras)
Awan putih berbentuk tulisan lafaz Allah.
LABURA, SUMUTPOS.CO – Warga Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura) dihebohkan dengan penampakana awan putih berbentuk tulisan lafaz Allah.
Lafaz yang terbentuk dari awan putih tersebut terlihat warga yang tinggal di Kecamatan Marbau dan Na IX-X, Jumat (4/5/2018) lalu. Sontak fenomena itu diabadikan sejumlah warga dan diunggah ke media social.
Salah satu warganet, Bunda Dhiva yang tinggal di Kampungpajak mengunggah foto awan putih berbentuk tulisan Allah menghiasi langit biru yang cerah di sore itu.
Mamak Meland juga melaporkan kalau peristiwa itu diabadikan banyak warga. ‘Subhananallah,,,, fenomena alam sore ini (Jumat sore) di atas Masjid Raya Aek Kota Batu. Smoga kita tetap di bawah lindungan Nya, Aminnn,” sebut Mamak Meland.
Bahkan ada warga yang sengaja berhenti atau menghentikan kendaraannya hanya untuk mengabadikan peristiwa yang terbilang langka itu. “Mungkin ini merupakan bagian dari kebesaran Allah SWT. Apalagi sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan,” ujar salah seorang warga.
Selain di daerah ini, fenomena itu juga muncul di daerah Rantauprapat, Labuhanbatu. Informasinya, kejadian serupa juga pernah muncul di bumi basimpul kuat babontuk elok (Labura) pada 23 Agustus 2017 lalu. Namun saat itu, tulisan Allah tersebut muncul di kawasan Kecamatan Kualuh Leidong Labura. (tra/syaf/ras)
