26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Curi Pisang, Tiga Warga Tamora jadi Bulan-bulanan Warga

Tiga warga Tanjung Morawa (Tamora) dihajar warga pasca ketahuan mencuri tiga tandan pisang. Seorang di antaranya, yakni Johannes Sitompul, kritis hingga harus dirujuk ke RSUP Adam Malik, Selasa (5/9) sekira pukul 17.30 wib.

TAMORA, SUMUTPOS.CO Tiga warga Tanjung Morawa (Tamora) jadi bulan-bulanan warga pasca ketahuan mencuri tiga tandan pisang. Seorang di antaranya bahkan dihajar sampai kritis, hingga harus dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Ketiga warga bernasib apes tersebut yakni Johannes Sitompul (19) warga Dusun II, Desa Ujung Serdang; FS (17) warga Jalan Ujung Serdang, Desa Ujung Serdang; dan ACS (17) warga Gang Benteng, Desa Bangun Sari. Mereka dihajar di Jalan Bandar Labuhan, Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjung Morawa pada Selasa (5/9) sekira pukul 17.30 wib.

Sebelum diamuk massa, ketiganya tepergok beraksi di ladang milik Rais (49). Usai menghakimi ketiganya, seorang warga bernama Rivai (55) menghubungi pemilik kebun. Setiba di lokasi, Rais mendapati warga telah berkerumun di ladang miliknya.

Melihat Johannes sekarat dengan luka memar di kepala dan wajah, dia lantas menghubungi Polsek Tanjung Morawa. Polisi yang tiba tak lama kemudian, segera melarikan Johannes ke Klinik Ella di Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjung Morawa. Sementara FS dan ACS diamankan ke mapolsek.

Karena kondisi Johannes kritis, pihak klinik merujuknya ke RSU PTPN II GL.Tobing Tanjung Morawa. Sama seperti pihak klinik, rumah sakit ini juga tidak mampu menangani Johannes hingga terpaksa kembali mengeluarkan surat rujukan ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Lagi-lagi, kondisi Johannes yang sangat parah membuat pihak RSu Grand Medistra tidak mampu berbuat banyak. Tanpa mau mengambil resiko, surat rujukan pun dikeluarkan. Si pasien disarankan menjalani perawatan di RSUP Adam Malik, Medan.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Fredly Parlindungan SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Roberto Sianturi menerangkan jika Johannes masih dirawat di RSUP Adam Malik Medan. Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti 3 buah tandan pisang dan becak motor (betor) tanpa plat. (man/ras)

Tiga warga Tanjung Morawa (Tamora) dihajar warga pasca ketahuan mencuri tiga tandan pisang. Seorang di antaranya, yakni Johannes Sitompul, kritis hingga harus dirujuk ke RSUP Adam Malik, Selasa (5/9) sekira pukul 17.30 wib.

TAMORA, SUMUTPOS.CO Tiga warga Tanjung Morawa (Tamora) jadi bulan-bulanan warga pasca ketahuan mencuri tiga tandan pisang. Seorang di antaranya bahkan dihajar sampai kritis, hingga harus dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Ketiga warga bernasib apes tersebut yakni Johannes Sitompul (19) warga Dusun II, Desa Ujung Serdang; FS (17) warga Jalan Ujung Serdang, Desa Ujung Serdang; dan ACS (17) warga Gang Benteng, Desa Bangun Sari. Mereka dihajar di Jalan Bandar Labuhan, Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjung Morawa pada Selasa (5/9) sekira pukul 17.30 wib.

Sebelum diamuk massa, ketiganya tepergok beraksi di ladang milik Rais (49). Usai menghakimi ketiganya, seorang warga bernama Rivai (55) menghubungi pemilik kebun. Setiba di lokasi, Rais mendapati warga telah berkerumun di ladang miliknya.

Melihat Johannes sekarat dengan luka memar di kepala dan wajah, dia lantas menghubungi Polsek Tanjung Morawa. Polisi yang tiba tak lama kemudian, segera melarikan Johannes ke Klinik Ella di Dusun V, Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjung Morawa. Sementara FS dan ACS diamankan ke mapolsek.

Karena kondisi Johannes kritis, pihak klinik merujuknya ke RSU PTPN II GL.Tobing Tanjung Morawa. Sama seperti pihak klinik, rumah sakit ini juga tidak mampu menangani Johannes hingga terpaksa kembali mengeluarkan surat rujukan ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Lagi-lagi, kondisi Johannes yang sangat parah membuat pihak RSu Grand Medistra tidak mampu berbuat banyak. Tanpa mau mengambil resiko, surat rujukan pun dikeluarkan. Si pasien disarankan menjalani perawatan di RSUP Adam Malik, Medan.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Fredly Parlindungan SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Roberto Sianturi menerangkan jika Johannes masih dirawat di RSUP Adam Malik Medan. Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti 3 buah tandan pisang dan becak motor (betor) tanpa plat. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/