25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pendaftaran Bawalkot Medan, Akhyar Sudah Mengambil Formulir PDIP

Akhyar Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan, mulai menuai pendaftar. Kader PDIP yang juga Wakil Wali Kota Medan, H. Akhyar Nasution, menjadi salahsatu bakal calon yang mengambil formulir pendaftarann

“Iya benar, Pak Akhyar Nasution sudah mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan, dalam penjaringan balon untuk Pilkada Medan 2020,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, Jumat (6/9).

Selain Akhyar, pengambilan formulir pendaftaran juga dilakukan Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon dan Sidarta Pelawi. Hasyim mengungkapkan, pendaftaran balon dibuka sejak 1 hingga 14 September 2019.

“Pak Akhyar sendiri baru mengambil formulir, belum mengembalikan ke kita. Untuk data hari ini (kemarin,red), saya tidak tahu ya sudah berapa mengambil formulir pendaftar. Saya sedang di luar kota,” tutur Hasyim.

Hasyim yang juga anggota DPRD Kota Medan ini mengungkapkan sebelum formulir dikembalikan, pendaftar wajib melengkapi seluruh persyaratan yang sudah tertera di formulir. “Selanjutnya, seluruh dokumen pendaftar akan kami sampaikan ke DPP melalui DPD. Nanti yang memutuskan balon terpilih adalah DPP PDI Perjuangan. Kami sifatnya melakukan penjaringan,” jelas Hasyim.

Dijelaskannya, Balon Wali Kota Medan dari PDI Perjuangan harus memiliki pemahaman ideologi Pancasila. “Calon-calon yang mendaftar mesti setia pada Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai landasan kehidupan,” tutur Hasyim.

Balon yang ketahuan terpapar radikalisme dan yang memiliki rekam jejak tersandung kasus korupsi, akan ditolak tegas alias gugur pendaftarannya. “Paham-paham radikalisme tidak akan kami terima. Kita perlu seleksi awal dan baru diputuskan DPP PDI Perjuangan. Salah satu track reccrod yang bersih, tidak pernah terjerat kasus korupsi,” sebut Hasyim. (gus)

Akhyar Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan, mulai menuai pendaftar. Kader PDIP yang juga Wakil Wali Kota Medan, H. Akhyar Nasution, menjadi salahsatu bakal calon yang mengambil formulir pendaftarann

“Iya benar, Pak Akhyar Nasution sudah mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan, dalam penjaringan balon untuk Pilkada Medan 2020,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, Jumat (6/9).

Selain Akhyar, pengambilan formulir pendaftaran juga dilakukan Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon dan Sidarta Pelawi. Hasyim mengungkapkan, pendaftaran balon dibuka sejak 1 hingga 14 September 2019.

“Pak Akhyar sendiri baru mengambil formulir, belum mengembalikan ke kita. Untuk data hari ini (kemarin,red), saya tidak tahu ya sudah berapa mengambil formulir pendaftar. Saya sedang di luar kota,” tutur Hasyim.

Hasyim yang juga anggota DPRD Kota Medan ini mengungkapkan sebelum formulir dikembalikan, pendaftar wajib melengkapi seluruh persyaratan yang sudah tertera di formulir. “Selanjutnya, seluruh dokumen pendaftar akan kami sampaikan ke DPP melalui DPD. Nanti yang memutuskan balon terpilih adalah DPP PDI Perjuangan. Kami sifatnya melakukan penjaringan,” jelas Hasyim.

Dijelaskannya, Balon Wali Kota Medan dari PDI Perjuangan harus memiliki pemahaman ideologi Pancasila. “Calon-calon yang mendaftar mesti setia pada Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai landasan kehidupan,” tutur Hasyim.

Balon yang ketahuan terpapar radikalisme dan yang memiliki rekam jejak tersandung kasus korupsi, akan ditolak tegas alias gugur pendaftarannya. “Paham-paham radikalisme tidak akan kami terima. Kita perlu seleksi awal dan baru diputuskan DPP PDI Perjuangan. Salah satu track reccrod yang bersih, tidak pernah terjerat kasus korupsi,” sebut Hasyim. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/