25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kain Jongkit Bupati Dihargai Rp10 Juta

DIABADIKAN:Bupati Karo Terkelin Brahmana diabadikan bersama keluarga Agusta Kemit diwakilli Nursiti br Sembiring, yang melelang uis jongkit bupati karo.
solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Uis jongkit yang dipakai Bupati Karo Terkelin Brahmana terjual Rp10 juta dalam acara lelang perluasan lahan gereja GBKP Runggun simpang Ujung Aji, Kecamatan Berastagi, Minggu (6/10).

Terkelin Brahmana didampingi Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Karo Hartawati br Tarigan turut menghadiri acara lelang tersebut. Sebelum memberikan kata sambutan, panitia menyematkan kain jongkit kepada Terkelin.

Dalam sambutannya, Terkelin turut memberikan sumbangan sebesar Rp5 juta. “Jika kurang, boleh datang ke kantor,” kata Terkelin disambut tepuk tangan para jemaat. Bupati menyatakan, Pemerintah Kabupaten Karo mengapresiasi kegiatan lelang untuk perluasan lahan GBKP Runggun.

“Dengan adanya kepedulian semua pihak, tidak ada yang mustahil dalam pengumpulan dana. Semua itu, kembali kepada tulus dan ikhlas. Apa yang kita janjikan dalam memberikan dana untuk kemuliaan Tuhan, semuanya pasti akan mendapatkan berkat yang tak ternilai harganya dari Tuhan. Kadang kala kita tidak menyadari semua itu. Inilah saatnya mari kita berbuat baik, karena yang baik menghasilkan buah yang baik,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Terkelin Brahmana menyerahkan kembali uis jongkit yang diterimanya kepada pihak panitia untuk dilelang. “Kain jongkit corak baru ini tidak saya bawa pulang tetapi saya serahkan kembali ke panitia lelang untuk dilelangkan kembali sebagai tanda kain jongkit ini dari Bupati Karo. Silakan panitia nanti bordir di kain jongkit tulisan Bupati Karo,” ucapnya.

“Sebelum saya meninggalkan tempat ini karena ada tugas lain. Saya minta panitia lelang, agar kain jongkit corak baru ini dilelang dulu. Biar yang membeli kain tersebut dapat berfoto bersama saya,” katanya.

Merespons hal itu, pihak panitia langsung membuka lelang kain jongkit yang sempat dipakai Bupati Karo Terkelin Brahmana. Panitia melelang kain jongkit dengan harga dasar Rp6 juta. Peserta lelang pun langsung mengajukan harga lebih tinggi hingga jongkit Bupati Karo tersebut terjual dengan harga Rp10 juta kepada keluarga Agusta Kemit diwakilli Nursiti br Sembiring.

“Kain jongkit ini akan menjadi kenangan selama hidup saya. Bahkan mungkin bagi anak-cucu saya nanti bahwa (jongkit) dapat semasa lelang perluasan lahan GBKP Runggun simpang Ujung Aji. Ada partisipasi keluarga kami,” imbuhnya. (deo/han)

DIABADIKAN:Bupati Karo Terkelin Brahmana diabadikan bersama keluarga Agusta Kemit diwakilli Nursiti br Sembiring, yang melelang uis jongkit bupati karo.
solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Uis jongkit yang dipakai Bupati Karo Terkelin Brahmana terjual Rp10 juta dalam acara lelang perluasan lahan gereja GBKP Runggun simpang Ujung Aji, Kecamatan Berastagi, Minggu (6/10).

Terkelin Brahmana didampingi Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Karo Hartawati br Tarigan turut menghadiri acara lelang tersebut. Sebelum memberikan kata sambutan, panitia menyematkan kain jongkit kepada Terkelin.

Dalam sambutannya, Terkelin turut memberikan sumbangan sebesar Rp5 juta. “Jika kurang, boleh datang ke kantor,” kata Terkelin disambut tepuk tangan para jemaat. Bupati menyatakan, Pemerintah Kabupaten Karo mengapresiasi kegiatan lelang untuk perluasan lahan GBKP Runggun.

“Dengan adanya kepedulian semua pihak, tidak ada yang mustahil dalam pengumpulan dana. Semua itu, kembali kepada tulus dan ikhlas. Apa yang kita janjikan dalam memberikan dana untuk kemuliaan Tuhan, semuanya pasti akan mendapatkan berkat yang tak ternilai harganya dari Tuhan. Kadang kala kita tidak menyadari semua itu. Inilah saatnya mari kita berbuat baik, karena yang baik menghasilkan buah yang baik,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Terkelin Brahmana menyerahkan kembali uis jongkit yang diterimanya kepada pihak panitia untuk dilelang. “Kain jongkit corak baru ini tidak saya bawa pulang tetapi saya serahkan kembali ke panitia lelang untuk dilelangkan kembali sebagai tanda kain jongkit ini dari Bupati Karo. Silakan panitia nanti bordir di kain jongkit tulisan Bupati Karo,” ucapnya.

“Sebelum saya meninggalkan tempat ini karena ada tugas lain. Saya minta panitia lelang, agar kain jongkit corak baru ini dilelang dulu. Biar yang membeli kain tersebut dapat berfoto bersama saya,” katanya.

Merespons hal itu, pihak panitia langsung membuka lelang kain jongkit yang sempat dipakai Bupati Karo Terkelin Brahmana. Panitia melelang kain jongkit dengan harga dasar Rp6 juta. Peserta lelang pun langsung mengajukan harga lebih tinggi hingga jongkit Bupati Karo tersebut terjual dengan harga Rp10 juta kepada keluarga Agusta Kemit diwakilli Nursiti br Sembiring.

“Kain jongkit ini akan menjadi kenangan selama hidup saya. Bahkan mungkin bagi anak-cucu saya nanti bahwa (jongkit) dapat semasa lelang perluasan lahan GBKP Runggun simpang Ujung Aji. Ada partisipasi keluarga kami,” imbuhnya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/