26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Puncak HUT ke-74 Taput, Bupati Ajak Masyarakat Membangun Taput

BERNYANYI:Bupati Nikson Nababan menyanyikan satu buah lagu ulang tahun didampingi istri dan ibunya pada perayaan puncak HUT ke-74 Taput.
Dedy Effendi Gemayel Simbolon

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengajak masyarakat dari semua lini untuk bergandengan tangan untuk mensukseskan dan membangun Taput ke depannya.

Harapan itu disampaikannya di acara puncak HUT ke- 74 Tapanuli Utara yang digelar di lapangan stadion mini serbaguna Tarutung, Sabtu (5/10). Dihadiri, Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara mewakili Gubernur, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Sarlandy Hutabarat, Kapolres Horas Silaen, Kajari Tatang Darmi, Ketua DPRD Poltak Pakpahaan, forkopimda, BUMN/BUMND.

Nikson dalam sambutanya mengatakan, ada 3 hal yang menjadi fokus utama dalam pembangunan ke depan di Tapanuli Utara, yakni mekanisasi pertanian, pembangunan dan pembukaan infrastruktur jalan serta pendirian Universitas Negeri.

“Mekanisasi pengolahan hasil pertanian sangat diperlukan, sehingga nilai jualnya semakin bertambah. Kemudian, saat kedatangan Presiden Joko Widodo waktu lalu mengusulkan pembangunan tol Danau Toba sampai Tapteng dan pembukaan Jalan Sei Mangke hingga Tapanuli Utara,” ucap Bupati.

“Saya juga mohon dukungan kita semua agar cita-cita pendirian Universitas Negeri dapat terwujud, sehingga pembangunan fisik dapat dibarengi pembangunan SDM yang berkualitas. Dengan adanya universitas ini akan mampu meningkatkan kualitas generasi muda serta juga peningkatan ekonomi mikro masyarakat,” lanjut Bupati.

Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan, dan juga menghilangkan pengkotak-kotakan dalam masyarakat serta mendukung mewujudkan Visi. “Pilkada telah selesai, perbedaan pilihan itu lumrah, itulah dinamika dalam demokrasi.

Mari bergandengan tangan, saling memberi masukan untuk membangun Tapanuli Utara. Para tokoh Agama dan tokoh masyarakat perlu melakukan rekonsiliasi agar tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Kami tidak akan menutup ruang utk diskusi demi kemajuan Taput,” tambah Bupati.

“Dengan bergotong-royong maka Tuhan akan semakin memberikan anugerahNya. Tapanuli Utara harus bisa menjadi miniatur Pancasila dengan masyarakat yang selalu menjaga toleransi beragama. Saya dan Wakil Bupati bukan mahluk sempurna untuk itu mari saling mendukung untuk menjadikan Tapanuli Utara yang mandiri dan sejahtera,”sambungn mengakhiri.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati menggugah hati masyarakat dengan bernyanyi satu lagu agar lebih perduli membantu para korban musibah di Wamena. Kemudian, dilanjutkan dengan devile oleh 15 Kecamatan dengan menampilkan berbagai hasil daerah masing-masing.(mag-12/han)

BERNYANYI:Bupati Nikson Nababan menyanyikan satu buah lagu ulang tahun didampingi istri dan ibunya pada perayaan puncak HUT ke-74 Taput.
Dedy Effendi Gemayel Simbolon

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengajak masyarakat dari semua lini untuk bergandengan tangan untuk mensukseskan dan membangun Taput ke depannya.

Harapan itu disampaikannya di acara puncak HUT ke- 74 Tapanuli Utara yang digelar di lapangan stadion mini serbaguna Tarutung, Sabtu (5/10). Dihadiri, Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara mewakili Gubernur, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Sarlandy Hutabarat, Kapolres Horas Silaen, Kajari Tatang Darmi, Ketua DPRD Poltak Pakpahaan, forkopimda, BUMN/BUMND.

Nikson dalam sambutanya mengatakan, ada 3 hal yang menjadi fokus utama dalam pembangunan ke depan di Tapanuli Utara, yakni mekanisasi pertanian, pembangunan dan pembukaan infrastruktur jalan serta pendirian Universitas Negeri.

“Mekanisasi pengolahan hasil pertanian sangat diperlukan, sehingga nilai jualnya semakin bertambah. Kemudian, saat kedatangan Presiden Joko Widodo waktu lalu mengusulkan pembangunan tol Danau Toba sampai Tapteng dan pembukaan Jalan Sei Mangke hingga Tapanuli Utara,” ucap Bupati.

“Saya juga mohon dukungan kita semua agar cita-cita pendirian Universitas Negeri dapat terwujud, sehingga pembangunan fisik dapat dibarengi pembangunan SDM yang berkualitas. Dengan adanya universitas ini akan mampu meningkatkan kualitas generasi muda serta juga peningkatan ekonomi mikro masyarakat,” lanjut Bupati.

Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan, dan juga menghilangkan pengkotak-kotakan dalam masyarakat serta mendukung mewujudkan Visi. “Pilkada telah selesai, perbedaan pilihan itu lumrah, itulah dinamika dalam demokrasi.

Mari bergandengan tangan, saling memberi masukan untuk membangun Tapanuli Utara. Para tokoh Agama dan tokoh masyarakat perlu melakukan rekonsiliasi agar tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Kami tidak akan menutup ruang utk diskusi demi kemajuan Taput,” tambah Bupati.

“Dengan bergotong-royong maka Tuhan akan semakin memberikan anugerahNya. Tapanuli Utara harus bisa menjadi miniatur Pancasila dengan masyarakat yang selalu menjaga toleransi beragama. Saya dan Wakil Bupati bukan mahluk sempurna untuk itu mari saling mendukung untuk menjadikan Tapanuli Utara yang mandiri dan sejahtera,”sambungn mengakhiri.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati menggugah hati masyarakat dengan bernyanyi satu lagu agar lebih perduli membantu para korban musibah di Wamena. Kemudian, dilanjutkan dengan devile oleh 15 Kecamatan dengan menampilkan berbagai hasil daerah masing-masing.(mag-12/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/