Foto: Pardi Simalango/PM Sidar Ginting ditemukan tewas setelah tersengat arus listrik di lokasi kejadian.
KARO, SUMUTPOS.CO – Nasib naas dialami Sidar Ginting (55) warga Desa Mulawari, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Pasalnya, ia meregang nyawa setelah tersengat arus listrik saat mencoba memperbaiki pompa pupuk miliknya yang rusak, Kamis (6/11) sekira pukul 11.15 WIB.
Peristiwa ini bermula saat Sidar Ginting yang hendak berangkat ke ladang menemukan pompa pupuk miliknya rusak. Lantas, Sidar pun mencoba memperbaiki pompa tersebut di losd (jambur) desanya.
Saat mencoba mencari tahu kerusakan, ternyata ada komponen pompa yang harus diikat denga kawat. Agar dapat digunakan kembali, Sidar pun mencoba mencari kawat di sekitar jambur tersebut. Namun, siapa sangka niatnya menuju jambur menjadi malapetaka baginya. Karena kawat yang dicari tak kunjung ditemukan, Sidar melihat gulungan kabel listrik di dinding jambur dan langsung mengambilnya. Saat Sidar memotong gulungan kabel tersebut menggunakan tang, maut pun menghampirinya. Ia tewas tersengat tegangan arus listrik yang ada pada kabel itu.
Sidar yang tak mampu menahan besarnya tegangan listrik itu pun menghembuskan nafas terakhirnya dan terkapar di lokasi. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke pihak Polsek Tigapanah. “Satupun kami nggak nyangka dek kalau bapak itu tersengat listrik. Padahal dia cuma mau cari kawat di jambur itu. Rupanya, pas dia motong kabel itu, kontak dia kena setrum listrik,” beber salah seorang warga kepada wartawan.
Kapolsek Tigapanah, AKP B. Sitanggang melalui Kanit Reskrim, Ipda Adinoto yang dihubungi mengatakan, setelah mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan cek TKP. “Oleh keluarga, mayat korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga meminta agar mayat korban tidak dilakukan autopsi,” ujar Adinoto. (riz/deo)
Foto: Pardi Simalango/PM Sidar Ginting ditemukan tewas setelah tersengat arus listrik di lokasi kejadian.
KARO, SUMUTPOS.CO – Nasib naas dialami Sidar Ginting (55) warga Desa Mulawari, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Pasalnya, ia meregang nyawa setelah tersengat arus listrik saat mencoba memperbaiki pompa pupuk miliknya yang rusak, Kamis (6/11) sekira pukul 11.15 WIB.
Peristiwa ini bermula saat Sidar Ginting yang hendak berangkat ke ladang menemukan pompa pupuk miliknya rusak. Lantas, Sidar pun mencoba memperbaiki pompa tersebut di losd (jambur) desanya.
Saat mencoba mencari tahu kerusakan, ternyata ada komponen pompa yang harus diikat denga kawat. Agar dapat digunakan kembali, Sidar pun mencoba mencari kawat di sekitar jambur tersebut. Namun, siapa sangka niatnya menuju jambur menjadi malapetaka baginya. Karena kawat yang dicari tak kunjung ditemukan, Sidar melihat gulungan kabel listrik di dinding jambur dan langsung mengambilnya. Saat Sidar memotong gulungan kabel tersebut menggunakan tang, maut pun menghampirinya. Ia tewas tersengat tegangan arus listrik yang ada pada kabel itu.
Sidar yang tak mampu menahan besarnya tegangan listrik itu pun menghembuskan nafas terakhirnya dan terkapar di lokasi. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke pihak Polsek Tigapanah. “Satupun kami nggak nyangka dek kalau bapak itu tersengat listrik. Padahal dia cuma mau cari kawat di jambur itu. Rupanya, pas dia motong kabel itu, kontak dia kena setrum listrik,” beber salah seorang warga kepada wartawan.
Kapolsek Tigapanah, AKP B. Sitanggang melalui Kanit Reskrim, Ipda Adinoto yang dihubungi mengatakan, setelah mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan cek TKP. “Oleh keluarga, mayat korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga meminta agar mayat korban tidak dilakukan autopsi,” ujar Adinoto. (riz/deo)
