LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Ribuan masyarakat memadati kediaman Almarhum Ngogesa Sitepu di Desa Seilimbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Rabu (5/11) malam. Jumlah masyarakat ditaksir lebih dari empat ribu orang yang hadir untuk mengikuti rangkaian tahlilan 40 hari wafatnya Bupati Langkat Periode 2009-2014 dan 2014-2019 tersebut.
Pantauan wartawan, jamaah tahlilan mulai berdatangan satu per satu usai Salat Maghrib berjamaah, sekira pukul 19.00 WIB. Dengan ramainya jamaah tahlilan, turut dilaksanakan Salat Isya berjamaah di kediaman Almarhum Ngogesa.
Usai Salat Isya, serangkaian tahlilan pun dimulai. Diawali dengan pembacaan ummul kitab yang membacakan Al-Fatihah oleh Ustad Kurniawan. Dilanjutkan dengan pembacaan tahtim oleh Ustad Azrah Fadhil, dan tahlil dibawakan Ustad M Arifin. Kemudian penutup doa dipandu Ustad Ihsan Syuhada.
Usai serangkaian tahlilan 40 hari mengenang wafatnya Almarhum Ngogesa dilakukan, ditutup dengan tausyiah oleh Ustad Irfan Yusuf. Dalam tausyiahnya kepada lebih dari empat ribu jamaah tahlilan, Irfan turut mengenang kebaikan Almarhum Ngogesa, dan menjelaskan arti bertahlilan.
Baginya, almarhum adalah sosok yang dermawan. Selain itu, Irfan juga mengingatkan kepada jamaah tahlilan tentang kematian dan proses kehidupan. Secara singkat, kematian adalah waktu yang akan tiba oleh setiap makhluk hidup di bumi ini.
Usai tausyiah, anak kedua almarhum, Rizky Yunanda Sitepu turut memberi sambutan. Dia mengucapkan terima kasih kepada ribuan jamaah yang hadir dalam kesempatan tahlilan 40 hari ayahnya.
“Saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan sahabat ayah saya yang telah hadir,” ungkap Rizky.
Sejumlah tokoh agama, tokoh politik, dan masyarakat sekitar turut hadir. Seperti mantan Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus; Wakil Bupati Langkat Tiorita br Surbakti; Sekretaris Daerah Langkat Amril, dan Anggota DPRD Langkat.
Kedatangan tokoh politik dan sahabat almarhum menunjukkan kepedulian sekaligus bentuk mengingat kebaikannya. Beberapa masyarakat juga berziarah ke makam almarhum usai tahlilan 40 hari tersebut. Bahkan, peziarah terus berdatangan ke makam almarhum. Di dekat makam, sebuah ruangan dijadikan musala oleh keluarga. Dan musala itu dijadikan tempat anak-anak mengaji dan mengirim doa kepada almarhum.
Sosok dermawan almarhum semasa hidup membuat peziarah silih berganti hadir untuk mengirim doa. Almarhum Ngogesa Sitepu bin Almarhum Haji Ngaring Sitepu, dikebumikan di areal rumahnya, Desa Seilimbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Almarhum juga pernah mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut Periode 2016-2021. Almarhum tutup usia di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, Sabtu, 27 September 2025, sekira pukul 21.30 WIB. Di luar dunia politik, almarhum merupakan seorang pengusaha di berbagai bidang, mulai dari perkebunan kelapa sawit, SPBU, hingga rumah sakit. (ted/saz)

