30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pelamar PPK di Sumut Capai 21 Ribu Lebih

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi Adnin memonitoring ujian tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke sejumlah daerah, Selasa (6/12) dan Rabu (7/12). Ini dilakukan guna mengetahui kesiapan KPU di kabupaten/kota dalam pelaksanaan ujian dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi calon PPK.

Menurut Herdensi, animo masyarakat di Sumut untuk mengikuti rekrutmen badan ad hock cukup tinggi. Bahkan, masyarakat juga antusias mengikuti rekrutmen tersebut. Ditambah lagi, rekrutmen badan ad hock yang dilakukan penyelenggara pemilihan umum ini cukup terbuka dan transparan. Pasalnya, peserta atau calon PPK langsung mengetahui nilainya usai mengikuti ujian dengan CAT.

Herdensi melanjutkan, sejumlah daerah yang telah dimonitoringnya ada di Medan, Deliserdang hingga Binjai. “Di Deliserdang kemarin, pagi tadi di Medan, dan ini di Binjai. Setelah Binjai akan ke Langkat,” kata Herdensi.

“Kalau seluruh Sumut, sangat tinggi peminat dan yang melamar. Medan saja ribuan, begitu juga dengan Deliserdang. Pelamar itu kalau seluruh Sumut ada 21 ribuan, ini menunjukkan animo masyarakat tinggi karena sistem juga terbuka,” sambung Herdensi.

Bagi dia, seluruh pelamar yang ada di Sumut dan memiliki kemampuan, tentu berpotensi menjadi anggota badan adhock. Karenanya, dia berpesan, agar pelamar dapat serius dan sungguh-sungguh mengikuti ujian tertulis ini.

“Semua orang punya potensi yang sama. Jadi, bukan orang lain yang menentukan kelulusan anda, tapi anda sekalian yang menentukan kelulusan anda sendiri,” kata Herdensi saat melakukan monitoring pelaksanaan CAT kepada pelamar calon PPK sebelum dimulainya ujian.

“Kalau anda memiliki nilai yang tinggi, maka potensi lulus juga besar. Tapi kalau anda nilainya rendah, mungkin di lain waktu ada rekrutmen, anda juga bisa kembali mengikutinya,” sambung Herdensi.

Dia melanjutkan, pelaksanaan ujian tetulis yang dilakukan ini merupakan bagian dari tahapan dan proses yang harus dilakukan oleh KPU saat melakukan rekrutmen badan adhock. Setelah dinyatakan lulus administrasi, maka pelamar berhak mengikuti tahapan ujian untuk melihat kemampuan dari calon PPK.

“Nanti sore setelah (ujian) CAT dilaksanakan, teman-teman dapat melihat nilai masing-masing. Ini adalah upaya yang dilakukan KPU supaya proses pelaksanaan rekrutmen badan adhock dilaksanakan secara terbuka,” jelas Herdensi.

Adapun badan adhock terdiri dari PPK, PPS dan KPPS. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah antusias dan animo tinggi dalam mengikuti proses hingga tahapan rekrutmen badan adhock ini. “Mudah-mudahan yang terbaik bisa didapatkan KPU Binjai, sehingga pelaksanaan seluruh tahapan nanti dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sebanyak 205 calon PPK untuk pemilu pada 2024 mendatang, dinyatakan telah lulus administrasi. Mereka telah mengikuti ujian tertulis dari pukul 14.00 WIB sampai selesai, dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) di Yayasan PABA Binjai, Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.

Adapun 205 orang yang lulus seleksi administrasi rinciannya yakni, Kecamatan Binjai Kota 36 orang, Binjai Selatan 34 orang, Binjai Barat 36 orang, Binjai Timur 37 orang, dan Binjai Utara 62 orang. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi Adnin memonitoring ujian tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke sejumlah daerah, Selasa (6/12) dan Rabu (7/12). Ini dilakukan guna mengetahui kesiapan KPU di kabupaten/kota dalam pelaksanaan ujian dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi calon PPK.

Menurut Herdensi, animo masyarakat di Sumut untuk mengikuti rekrutmen badan ad hock cukup tinggi. Bahkan, masyarakat juga antusias mengikuti rekrutmen tersebut. Ditambah lagi, rekrutmen badan ad hock yang dilakukan penyelenggara pemilihan umum ini cukup terbuka dan transparan. Pasalnya, peserta atau calon PPK langsung mengetahui nilainya usai mengikuti ujian dengan CAT.

Herdensi melanjutkan, sejumlah daerah yang telah dimonitoringnya ada di Medan, Deliserdang hingga Binjai. “Di Deliserdang kemarin, pagi tadi di Medan, dan ini di Binjai. Setelah Binjai akan ke Langkat,” kata Herdensi.

“Kalau seluruh Sumut, sangat tinggi peminat dan yang melamar. Medan saja ribuan, begitu juga dengan Deliserdang. Pelamar itu kalau seluruh Sumut ada 21 ribuan, ini menunjukkan animo masyarakat tinggi karena sistem juga terbuka,” sambung Herdensi.

Bagi dia, seluruh pelamar yang ada di Sumut dan memiliki kemampuan, tentu berpotensi menjadi anggota badan adhock. Karenanya, dia berpesan, agar pelamar dapat serius dan sungguh-sungguh mengikuti ujian tertulis ini.

“Semua orang punya potensi yang sama. Jadi, bukan orang lain yang menentukan kelulusan anda, tapi anda sekalian yang menentukan kelulusan anda sendiri,” kata Herdensi saat melakukan monitoring pelaksanaan CAT kepada pelamar calon PPK sebelum dimulainya ujian.

“Kalau anda memiliki nilai yang tinggi, maka potensi lulus juga besar. Tapi kalau anda nilainya rendah, mungkin di lain waktu ada rekrutmen, anda juga bisa kembali mengikutinya,” sambung Herdensi.

Dia melanjutkan, pelaksanaan ujian tetulis yang dilakukan ini merupakan bagian dari tahapan dan proses yang harus dilakukan oleh KPU saat melakukan rekrutmen badan adhock. Setelah dinyatakan lulus administrasi, maka pelamar berhak mengikuti tahapan ujian untuk melihat kemampuan dari calon PPK.

“Nanti sore setelah (ujian) CAT dilaksanakan, teman-teman dapat melihat nilai masing-masing. Ini adalah upaya yang dilakukan KPU supaya proses pelaksanaan rekrutmen badan adhock dilaksanakan secara terbuka,” jelas Herdensi.

Adapun badan adhock terdiri dari PPK, PPS dan KPPS. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah antusias dan animo tinggi dalam mengikuti proses hingga tahapan rekrutmen badan adhock ini. “Mudah-mudahan yang terbaik bisa didapatkan KPU Binjai, sehingga pelaksanaan seluruh tahapan nanti dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Sebanyak 205 calon PPK untuk pemilu pada 2024 mendatang, dinyatakan telah lulus administrasi. Mereka telah mengikuti ujian tertulis dari pukul 14.00 WIB sampai selesai, dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) di Yayasan PABA Binjai, Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.

Adapun 205 orang yang lulus seleksi administrasi rinciannya yakni, Kecamatan Binjai Kota 36 orang, Binjai Selatan 34 orang, Binjai Barat 36 orang, Binjai Timur 37 orang, dan Binjai Utara 62 orang. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/