30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Tahanan Siantar Memakai Baju Tahanan Simalungun

PN: Kesalahan Ini Tanggung Jawab Kejaksaan

SIANTAR-Tahanan Hakim Pematangsiantar yang bersidang di PN Pematangsiantar mengenakan baju Tahanan Hakim Simalungun, Senin (7/1).
Ironisnya, tahan yang salah mengenakan baju berjumlah sekitar empat dari sepuluh tahanan yang disidangkan.

Baju yang dikenakan para tahan tersebut terkesan menggambarkan bahwa PN Pematangsiantar tidak serius menjalankan amanah sebagai wakil tuhan.
Selain tidak memeriksa kesiapan ruang persidangan, para pegwai pengadilan khususnya para hakim yang memipin persidangan tidak menjalankan komitmen kehakimannya.

Kendati ini unsur tidak kesengajaan seperti yang diungkapkan salah satu petugas penjaga tahanan, namun masalah ini sangat memalukan bahkan mencoreng bendera lembaga penegak hukum.

“Kayak mananya ini, sidang di Pengadilan Siantar, tapi bajunya tahanan Simalungun. Nampak kali sidang ini asal-asalan,” ujar pengunjung yang saling berbisik.

Muhammad Efendi Pohan (43) merupakan salah satu tahanan yang mengenakan baju tahanan hakim Simalungun mengatakan, baju yang dia kenakan diberi oleh petugas yang mengenakan dinas berwarna cokelat. “Ini dikasih sama petugas yang pakai dinas warna cokelat tua. Aku bilang ini salah, tapi disuruhnya pakai saja,” bebernya.

Ketua Pengadilan Pematangsiantar, Abner Situmorang SH MH melalui Humas Ulina br Marbun SH MH mengatakan, kesalahan yang terjadi bukanlah tanggungjawab pengadilan negeri yang hanya bertugas mengadili di persidangan, namun ini tanggungjawab kejaksaan.
“Ini bukan kesalahan pengadilan. Tugas kami kan hanya mengadili. Seharusnya jaksa lah yang bijak memeriksa setiap tahanan yang dibawa dari rutan untuk diadili,” sebutnya. (mag-8/smg)

PN: Kesalahan Ini Tanggung Jawab Kejaksaan

SIANTAR-Tahanan Hakim Pematangsiantar yang bersidang di PN Pematangsiantar mengenakan baju Tahanan Hakim Simalungun, Senin (7/1).
Ironisnya, tahan yang salah mengenakan baju berjumlah sekitar empat dari sepuluh tahanan yang disidangkan.

Baju yang dikenakan para tahan tersebut terkesan menggambarkan bahwa PN Pematangsiantar tidak serius menjalankan amanah sebagai wakil tuhan.
Selain tidak memeriksa kesiapan ruang persidangan, para pegwai pengadilan khususnya para hakim yang memipin persidangan tidak menjalankan komitmen kehakimannya.

Kendati ini unsur tidak kesengajaan seperti yang diungkapkan salah satu petugas penjaga tahanan, namun masalah ini sangat memalukan bahkan mencoreng bendera lembaga penegak hukum.

“Kayak mananya ini, sidang di Pengadilan Siantar, tapi bajunya tahanan Simalungun. Nampak kali sidang ini asal-asalan,” ujar pengunjung yang saling berbisik.

Muhammad Efendi Pohan (43) merupakan salah satu tahanan yang mengenakan baju tahanan hakim Simalungun mengatakan, baju yang dia kenakan diberi oleh petugas yang mengenakan dinas berwarna cokelat. “Ini dikasih sama petugas yang pakai dinas warna cokelat tua. Aku bilang ini salah, tapi disuruhnya pakai saja,” bebernya.

Ketua Pengadilan Pematangsiantar, Abner Situmorang SH MH melalui Humas Ulina br Marbun SH MH mengatakan, kesalahan yang terjadi bukanlah tanggungjawab pengadilan negeri yang hanya bertugas mengadili di persidangan, namun ini tanggungjawab kejaksaan.
“Ini bukan kesalahan pengadilan. Tugas kami kan hanya mengadili. Seharusnya jaksa lah yang bijak memeriksa setiap tahanan yang dibawa dari rutan untuk diadili,” sebutnya. (mag-8/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/