PO Sampri dihantam mobil Panther di Jalan Jamin Ginting, Km. 42-43 Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (7/1).
SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) PO Sampri dihantam mobil Panther di Jalan Jamin Ginting, Km. 42-43 Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (7/1) pukul 15.20 Wib.
Dalam kecelakaan itu seorang penumpang bus Sampri tewas di TKP. Sedangkan belasan orang lainnya (penumpang Phanter dan Sampri) luka-luka.
Sore kemarin, mobil Panther BK 1709 HB datang dari arah Berastagi. Saat melintasi TKP, pengendara Phanter mengerem mendadak. Kondisi jalan yang licin akibat hujan membuat mobil tak terkendali, terbalik lalu menghantam bus Sampri BK 1229 FW yang dikemudikan Toni Haro (40), yang melaju dari arah sebaliknya.
Seorang penumpang bus tewas mengenaskan. Sedangkan sopir bus mengalami luka koyak pada kepala dan pipi sebelah kanan, tangan luka koyak, perut memar hingga harus dirawat di Puskesmas Sibolangit.
Para penumpang bus yang luka yakni Frisnawati Pasaribu (37) warga Desa Tanjung Bunga, Pangururan, Samosir (luka koyak pada dagu dan memar serta bengkak dikepala) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Tiarma Uli Sitanggang (2), anak dari Frisnawati Pasaribu (luka koyak pada kuping sebelah kiri) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Septiani Margareta Sitanggang (9), anak dari Frisnawati Pasaribu (luka koyak pada kening) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Yohana Br Sagala (43) warga Desa Juma Nabun, Kec. Sumbul Begagan, Dairi (bahu sebelah kanan diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit; Iwin Br Sinaga (23) warga Sumbul Begagan (tulang di bagian punggung diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit. Sedangkan pengemudi mobil Panther dan sebagian korban lainnya dibawa ke RSUP. H. Adam Malik Medan.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH melalui Kanit Lantas, Ipda Sehat Sinulingga mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (irw/ras)
PO Sampri dihantam mobil Panther di Jalan Jamin Ginting, Km. 42-43 Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (7/1).
SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) PO Sampri dihantam mobil Panther di Jalan Jamin Ginting, Km. 42-43 Desa Rumah Sumbul, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (7/1) pukul 15.20 Wib.
Dalam kecelakaan itu seorang penumpang bus Sampri tewas di TKP. Sedangkan belasan orang lainnya (penumpang Phanter dan Sampri) luka-luka.
Sore kemarin, mobil Panther BK 1709 HB datang dari arah Berastagi. Saat melintasi TKP, pengendara Phanter mengerem mendadak. Kondisi jalan yang licin akibat hujan membuat mobil tak terkendali, terbalik lalu menghantam bus Sampri BK 1229 FW yang dikemudikan Toni Haro (40), yang melaju dari arah sebaliknya.
Seorang penumpang bus tewas mengenaskan. Sedangkan sopir bus mengalami luka koyak pada kepala dan pipi sebelah kanan, tangan luka koyak, perut memar hingga harus dirawat di Puskesmas Sibolangit.
Para penumpang bus yang luka yakni Frisnawati Pasaribu (37) warga Desa Tanjung Bunga, Pangururan, Samosir (luka koyak pada dagu dan memar serta bengkak dikepala) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Tiarma Uli Sitanggang (2), anak dari Frisnawati Pasaribu (luka koyak pada kuping sebelah kiri) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Septiani Margareta Sitanggang (9), anak dari Frisnawati Pasaribu (luka koyak pada kening) dirawat di Puskesmas Sibolangit; Yohana Br Sagala (43) warga Desa Juma Nabun, Kec. Sumbul Begagan, Dairi (bahu sebelah kanan diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit; Iwin Br Sinaga (23) warga Sumbul Begagan (tulang di bagian punggung diduga patah), berobat di Dukun Patah Kila Sibolangit. Sedangkan pengemudi mobil Panther dan sebagian korban lainnya dibawa ke RSUP. H. Adam Malik Medan.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH melalui Kanit Lantas, Ipda Sehat Sinulingga mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (irw/ras)
