25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pembangunan Deli Sport City Masuk Tahap Lelang

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Deli Sport City (sebelumnya Sport Centre Sumut) di lahan seluas 300 hektare, kawasan Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, mulai memasuki tahap tender proyek.

REPLIKA: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat melihat replika lokasi pembangunan Deli Sport Center, baru-baru ini.
REPLIKA: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat melihat replika lokasi pembangunan Deli Sport Center, baru-baru ini.

Kamis (7/1), Pemprov Sumut telah mengumumkan sudah membentuk Panitia Tim Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang bertujuan untuk mengundang badan usaha, baik nasional maupun internasional untuk mengikuti prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dinamakan Deli Sport City.

Dasar Pengadaan BUP itu yakni Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.

“Ya. Diusahakan mulai dibangun Januari ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian menjawab wartawan.

Bentuk kerjasama proyek tersebut yakni Build Operate Transfer (BOT) dengan perkiraan total biaya investasi proyek senilai Rp 13,485 triliun dengan masa kerjasama 30 tahun.

Adapun skema pengembalian investasi kepada BUP berupa pembayaran oleh pengguna jasa. Di samping itu, panitia pengadaan turut mengundang investor untuk mengikuti prakualifikasi Pengadaan BUP-KPBU tentang sarana pendukung yakni pengadaan Light Rail Transit Mebidang.

Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal kawasan Mebidang; Medan-Binjai-Deli Serdang sepanjang 53,16 kilometer. Bentuk kerjasama proyek BOT ini bernilai investasi sebesar Rp 27 triliun lebih.

Sama seperti kawasan Deli Sport City, masa kerjasama berlangsung selama 30 tahun dengan skema pengembalian investasi berupa pembayaran oleh pengguna jasa dalam bentuk tarif.

Pada kesempatan itu, Bahar juga mengemukakan, bahwa kawasan Sport Centre Sumut kini berubah nama menjadi Deli Sport City. Akan tetapi, kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut tidak merinci alasan perubahan nama dilakukan. “Iya benar,” ucapnya.

Seperti diketahui, kawasan Sport Centre Sumut pertama dikenal publik usai Gubernur Edy Rahmayadi resmi melakukan groundbreaking pada 14 Agustus 2020 lalu.

Pusat olahraga tersebut dipersiapkan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Di mana Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh.

Selain arena olahraga, di kawasan Deli Sport City rencananya akan turut dibangun beberapa fasilitas seperti fasilitas kesehatan, bisnis, sarana pameran, hiburan dan wisata.

Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya membenarkan, bahwa proses lelang tender pengerjaan terhadap bangunan yang salah satunya akan menjadi venue pertandingan PON 2024 itu berlangsung selama 12 hari.

“Proses lelang berjalan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Bukan langsung dibangun, ini kan proses lelang 12 hari ke depan,” katanya menjawab wartawan, Senin (4/1)

Ia pun berharap proses pembangunan kawasan Deli Sport City itu dapat berlangsung sesuai target dan tepat waktu. “Ikuti perkembangannya, doain tapi,” pungkasnya. (prn)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pembangunan Deli Sport City (sebelumnya Sport Centre Sumut) di lahan seluas 300 hektare, kawasan Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, mulai memasuki tahap tender proyek.

REPLIKA: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat melihat replika lokasi pembangunan Deli Sport Center, baru-baru ini.
REPLIKA: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat melihat replika lokasi pembangunan Deli Sport Center, baru-baru ini.

Kamis (7/1), Pemprov Sumut telah mengumumkan sudah membentuk Panitia Tim Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang bertujuan untuk mengundang badan usaha, baik nasional maupun internasional untuk mengikuti prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dinamakan Deli Sport City.

Dasar Pengadaan BUP itu yakni Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.

“Ya. Diusahakan mulai dibangun Januari ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian menjawab wartawan.

Bentuk kerjasama proyek tersebut yakni Build Operate Transfer (BOT) dengan perkiraan total biaya investasi proyek senilai Rp 13,485 triliun dengan masa kerjasama 30 tahun.

Adapun skema pengembalian investasi kepada BUP berupa pembayaran oleh pengguna jasa. Di samping itu, panitia pengadaan turut mengundang investor untuk mengikuti prakualifikasi Pengadaan BUP-KPBU tentang sarana pendukung yakni pengadaan Light Rail Transit Mebidang.

Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal kawasan Mebidang; Medan-Binjai-Deli Serdang sepanjang 53,16 kilometer. Bentuk kerjasama proyek BOT ini bernilai investasi sebesar Rp 27 triliun lebih.

Sama seperti kawasan Deli Sport City, masa kerjasama berlangsung selama 30 tahun dengan skema pengembalian investasi berupa pembayaran oleh pengguna jasa dalam bentuk tarif.

Pada kesempatan itu, Bahar juga mengemukakan, bahwa kawasan Sport Centre Sumut kini berubah nama menjadi Deli Sport City. Akan tetapi, kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut tidak merinci alasan perubahan nama dilakukan. “Iya benar,” ucapnya.

Seperti diketahui, kawasan Sport Centre Sumut pertama dikenal publik usai Gubernur Edy Rahmayadi resmi melakukan groundbreaking pada 14 Agustus 2020 lalu.

Pusat olahraga tersebut dipersiapkan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Di mana Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh.

Selain arena olahraga, di kawasan Deli Sport City rencananya akan turut dibangun beberapa fasilitas seperti fasilitas kesehatan, bisnis, sarana pameran, hiburan dan wisata.

Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya membenarkan, bahwa proses lelang tender pengerjaan terhadap bangunan yang salah satunya akan menjadi venue pertandingan PON 2024 itu berlangsung selama 12 hari.

“Proses lelang berjalan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Bukan langsung dibangun, ini kan proses lelang 12 hari ke depan,” katanya menjawab wartawan, Senin (4/1)

Ia pun berharap proses pembangunan kawasan Deli Sport City itu dapat berlangsung sesuai target dan tepat waktu. “Ikuti perkembangannya, doain tapi,” pungkasnya. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/