MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Kabir Bedi, menyusuri hutan Sibolangit bersama tim LPPM USU, Sabtu (5/2) lalu. Didampingi Kadiv PAM Arif Siregar, Kadiv PKA M Ali Siregar, Ka IPAM Sibolangit Dedi Gusman, Kabid Publikasi dan Komunikasi Sekper Martha Tobing, Kabid Aset Yunita Pohan, Kabir Bedi sangat antusias dan bersemangat berjalan puluhan kilometer di dalam hutan tersebut, meskipun dalam kondisi hujan.
“Saya bersama tim dari USU, serta yang lainnya, memastikan perkembangan keberadaan hutan Sibolangit ini sebagai resapan air, untuk kebutuhan hidup masyarakat yang sudah ratusan tahun dikelola Tirtanadi. Jika ada manusia yang tidak bertanggung jawab merusak hutan ini, kami akan meminta penegak hukum memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kabir Bedi.
Diektahui, hutan lindung geologi hayati yang dikelola PDAM Tirtanadi sedang dirambah oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini sudah mengancam hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat di daerah Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan.
Bahkan dampak dari perambahan ini, menurutnya, bisa juga berakibat bencana banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa. “Untuk itu, Perumda Tirtanadi Sumut akan terus bekerja sama dengan seluruh stakeholders, untuk tetap mempertahankan keberadaan hutan di Sibolangit ini,” pungkas Kabir Bedi.(adz/saz)