29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelajar tanpa SIM Dilarang Berkendara ke Sekolah

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono meminta kepada pelajar untuk tertib berlalu-lintas di jalan raya saat mengendarai sepeda motor. Jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), pelajar juga diminta untuk tidak mengendarai sepeda motor datang kesekolah, tatapi orangtua yang harus mengantar anaknya kesekolah. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tebingtinggi saat mimimpin upacara di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Senin (7/2).

Dijelaskannya perwira pangkat melati dua itu, upacara bendera yang dilaksanakan ini janganlah dijadikan sebagai upacara yang biasa atau seremonial saja, namun hal ini merupakan wujud pengabdian dan kesadaran kita untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara, terlebih khusus adalah pengabdian kepada sekolah kita dan guru pengajar.

“Kita ketahui bersama permasalahan yang terkait dengan pelajar seringkali terjadi, baik masalah kenakalan remaja, penyalah gunaan narkotika, tawuran, pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm, knalpot blong, balap liar serta tidak memiliki SIM,” paparnya.

Bahkan, kata Kapolres Tebingtinggi, ada juga permasalahan kasus bunuh diri,pelecehan seksual, dan kasus pemerkosaan yang melibatkan guru dengan murid, murid dengan murid dan lain.

“Untuk itu kita semua berpikiran positif dan inovatif demi menciptakan pelajar yang berprestasi yang tentunya akan menjadi kebanggaan orangtua dan kebanggaan sekolah itu sendiri,” terangnya.

Permasalahan tersebut, jelas AKBP M Kunto Wibisono, mendeskripsikan bagaimana keprihatinan kita terhadap situasi pendidikan di Indonesia terutama pada pendidikan budi pekerti dan etika sosial serta pengaruh pergaulan bebas pada anak usia sekolah.

Selain dari pada itu hingga pada saat ini juga masih diselimuti situasi Covid-19 yang belum kunjung menghilang dari permukaan bumi khususnya Kota Tebingtinggi.

“Terkait dengan hal itu agar guru dan pelajar sekalian demi menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, marilah kita proaktif dalam mendukung program pemerintah dengan cara mengajak keluarga, tetangga dan saudara kita untuk melaksanakan vaksin dosis I dan dosis II serta tetap menjalankan protokol kesehatan,” harapnya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono meminta kepada pelajar untuk tertib berlalu-lintas di jalan raya saat mengendarai sepeda motor. Jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), pelajar juga diminta untuk tidak mengendarai sepeda motor datang kesekolah, tatapi orangtua yang harus mengantar anaknya kesekolah. Hal tersebut disampaikan Kapolres Tebingtinggi saat mimimpin upacara di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Senin (7/2).

Dijelaskannya perwira pangkat melati dua itu, upacara bendera yang dilaksanakan ini janganlah dijadikan sebagai upacara yang biasa atau seremonial saja, namun hal ini merupakan wujud pengabdian dan kesadaran kita untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara, terlebih khusus adalah pengabdian kepada sekolah kita dan guru pengajar.

“Kita ketahui bersama permasalahan yang terkait dengan pelajar seringkali terjadi, baik masalah kenakalan remaja, penyalah gunaan narkotika, tawuran, pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm, knalpot blong, balap liar serta tidak memiliki SIM,” paparnya.

Bahkan, kata Kapolres Tebingtinggi, ada juga permasalahan kasus bunuh diri,pelecehan seksual, dan kasus pemerkosaan yang melibatkan guru dengan murid, murid dengan murid dan lain.

“Untuk itu kita semua berpikiran positif dan inovatif demi menciptakan pelajar yang berprestasi yang tentunya akan menjadi kebanggaan orangtua dan kebanggaan sekolah itu sendiri,” terangnya.

Permasalahan tersebut, jelas AKBP M Kunto Wibisono, mendeskripsikan bagaimana keprihatinan kita terhadap situasi pendidikan di Indonesia terutama pada pendidikan budi pekerti dan etika sosial serta pengaruh pergaulan bebas pada anak usia sekolah.

Selain dari pada itu hingga pada saat ini juga masih diselimuti situasi Covid-19 yang belum kunjung menghilang dari permukaan bumi khususnya Kota Tebingtinggi.

“Terkait dengan hal itu agar guru dan pelajar sekalian demi menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, marilah kita proaktif dalam mendukung program pemerintah dengan cara mengajak keluarga, tetangga dan saudara kita untuk melaksanakan vaksin dosis I dan dosis II serta tetap menjalankan protokol kesehatan,” harapnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/