Foto: Famo/Sumut Pos Warga bersama personel Polsek Sirombu memperbaiki Jembatan Saono yang ambruk karena sering dilintasi truk-truk bernuatan lebih.
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Jembatan darurat Saono di Desa Tiga Serangkai, Kecamatan Lahomi, ambruk. Pasalnya, jembatan penghubung beberapa desa menuju ibu kota Kabupaten atau Kantor Bupati Nias Barat yang terletak di Desa onolimbu ini, sering dilintasi truk bertonase tinggi.
”Sesuai laporan warga, jembatan darurat ini ambruk akibat dilewati truk bertonase tinggi, makanya kita dari personel Polsek Sirombu turun bersama warga membantu pengguna jalan,”ujar Kanit Polsek Sirombu, Aiptu Osiduhugo Daeli, Rabu (7/3).
Di lokasi jembatan, sejumlah personel Polsek Sirombu bersama warga membantu masyarakat yang lewat, dengan memasang kayu agar jembatan bisa dilalui oleh pengendara.”Menuju kabupaten selain Jembatan Saono memang ada, tetapi harus memutar dengan jarak lebih jauh lagi,”terang Osiduhugo Daeli.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat Eliyunus Waruwu mengaku telah mendapat laporan tentang jembatan darurat Saono yang ambruk di Desa Tiga Serangkai. “Iya, kami sudah dapat laporan dari warga, tadi pemborongnya sudah saya hubungi agar segera memperbaiki jembatan darurat tersebut. Anggota kami juga sudah turun ke lokasi ,”kata Eliyunus Waruhu saat dihubungi Sumut Pos. Diterangkannya, Jembatan Saono sedang dalam pengerjaan, dan tahun ini pengerjaannya akan dilanjutkan.
Menurut Eliyunus, Jembatan Saono ambruk karena papan jembatan sudah banyak yang lapuk, sehingga ambruk atau patah saat kendaraan bermuatan berat melewati jembatan tersebut.”Kami segera mengatasinya, karena jembatan tersebut adalah akses warga menuju ibu kota Kabupaten Nias Barat,” tandasnya. (mag-9/han)
Foto: Famo/Sumut Pos Warga bersama personel Polsek Sirombu memperbaiki Jembatan Saono yang ambruk karena sering dilintasi truk-truk bernuatan lebih.
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Jembatan darurat Saono di Desa Tiga Serangkai, Kecamatan Lahomi, ambruk. Pasalnya, jembatan penghubung beberapa desa menuju ibu kota Kabupaten atau Kantor Bupati Nias Barat yang terletak di Desa onolimbu ini, sering dilintasi truk bertonase tinggi.
”Sesuai laporan warga, jembatan darurat ini ambruk akibat dilewati truk bertonase tinggi, makanya kita dari personel Polsek Sirombu turun bersama warga membantu pengguna jalan,”ujar Kanit Polsek Sirombu, Aiptu Osiduhugo Daeli, Rabu (7/3).
Di lokasi jembatan, sejumlah personel Polsek Sirombu bersama warga membantu masyarakat yang lewat, dengan memasang kayu agar jembatan bisa dilalui oleh pengendara.”Menuju kabupaten selain Jembatan Saono memang ada, tetapi harus memutar dengan jarak lebih jauh lagi,”terang Osiduhugo Daeli.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat Eliyunus Waruwu mengaku telah mendapat laporan tentang jembatan darurat Saono yang ambruk di Desa Tiga Serangkai. “Iya, kami sudah dapat laporan dari warga, tadi pemborongnya sudah saya hubungi agar segera memperbaiki jembatan darurat tersebut. Anggota kami juga sudah turun ke lokasi ,”kata Eliyunus Waruhu saat dihubungi Sumut Pos. Diterangkannya, Jembatan Saono sedang dalam pengerjaan, dan tahun ini pengerjaannya akan dilanjutkan.
Menurut Eliyunus, Jembatan Saono ambruk karena papan jembatan sudah banyak yang lapuk, sehingga ambruk atau patah saat kendaraan bermuatan berat melewati jembatan tersebut.”Kami segera mengatasinya, karena jembatan tersebut adalah akses warga menuju ibu kota Kabupaten Nias Barat,” tandasnya. (mag-9/han)
