TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 11 orang rombongan anggota DPRD dari Toba Samosir (Tobasa) yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Ir Boike Pasaribu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Sosial Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Rabu (6/3).
Dalam kunjungannya, Boike Pasaribu bersama rombongan membahas berbagai hal yaitu tentag bagaiamana Dinas Sosial Tebingtinggi menangani permasalahan rehab orang yang terkena narkoba, bantuan bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI, tentang penanganan HIV/ Aids dan program program yang bersentuhan dengan masyarakat miskin.
Pagartua Siahaan Wakil Ketua Komisi C me nanyakan bagaiamana penanganan masalah narkoba dan hubungan BNNK Tebingtinggi serta Kepolisian dengan Dinas Sosial, apa upaya yang dilakukan untuk mengurangi peredaran narkoba di Kota Tebingtinggi.
“Bagaimana Konsep tahunan Pemko Tebingtinggi untuk menutup pintu masuk narkoba yang melintasi Kota Tebingtinggi,”tanya Pagartua.
Sedangkan Ir Boike Pasaribu mengatakan bahwa selama melakukan kunjungan mengapa anggaran Dinas Sosial dimana mana sangat kecil, padahal di Dinas Sosial itu harus besar anggarannya di mana ada kejadian mendadak seperti kebakaran, bencana alam seperti puting beliung dan banjir, masalah Aids/HIV, rehab narkoba dan program lainnya yang bersentuhan dengan orang miskin.
Kadis Sosial Tebingtinggi M Syah Irwan MKes mengatakan menyambut baik atas kunjungan kerja anggota DPRD Toba Samosir Ke Kota Tebingtinggi, menurutnya saat ini Dinsos Kota Tebingtinggi sedang menjalankan program penangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai pengganti Rastra.
Sedangkan terkait permasalahan orang pengguna narkoba yang akan direhab, Dinsos Tebingtinggi penangannya selalu bekerja sama dengan BNNK Tebingtinggi serta Polres Tebingtinggi. “Apabila ada usulan rehab dari masyarakat melalui Polres ataupun BNNK Tebingtinggi, kita bekerja sama dengan panti dibawah naungan Dinas Sosial Provinsi dan pihak swasta,”ujarnya.
Sambungnya, dalam penangan masalah narkoba di Kota Tebingtinggi sesuai dengan kebijakan Wali Kota Tebingtinggi selalu memberikan reward sebagai hadiah kepada Kepala Kelurahan yang berani menyatakan daerahnya bebas dari narkoba, dan ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Kota Tebingtinggi.
Sedangkan untuk HIV/Aids penanganannya ada yaitu pencegahan terkait HIV di Tebingtinggi, Puskesmas dan Dinas Sosial selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan bagi yang sudah terkena tempat pengobatan di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. (ian/han)