LABUHANBATU-Akibat tidak baiknya volume arus listrik serta jaringan maupun instalasi yang ada, warga di sekitaran Jalan Pasada/Taruna-45, Lingkungan Terminal, Kelurahan Padangbulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu menyurati Manager PT PLN Wilayah Sumbagut.
Dalam surat tertanggal 6 Mai 2013 yang direncanakan dikirimkan besok itu dituliskan bahwa kondisi jaringan seperti tiang listrik maupun kabel yang ada saat ini sangat tidak standar sehingga mengakibatkan kurangnya kekuatan arus menyebabkan seringnya lampu padam serta tingkat keterangan lampu menjadi redup. Dampaknaya, barang elektronik warga menjadi rusak.
Sejumlah warga yang ditemui Sumut Pos, Selasa (7/5) menerangkan, surat yang dilayangkan diharapkan akan diperhatikan guna memperbaiki semua jaringan yang kondisinya kian hari semakin membahayakan. “Belakangan ini listrik padam sampai 19 kali sejak Maqrib dan menjelang subuh,” aku Gunawan, Ajis, Selamat, Keno, Adi dan lainnya.
Bahkan tambah Selamat, sudah dua kali kabel yang berasal dari tiang milik PLN terbakar dan meleleh.
“Sudah sempat kami keluarkan barang-barang, karena kami takut api yang menimpa seng rumah akan berbahaya, untuk tiba-tiba datang hujan, kalau tidak mungkin bisa terbakar rumah kami,” terangnya.
Lebih jauh diutarakan mereka, hampir sepanjang 350 meter di Jalan Taruna-45 dialiri kabel listrik yang berasal dari masyarakat. Parahnya lagi, tiang sebagai penyangga kabel ukuran tidak standar itu terbuat dari besi ukuran kecil, bahkan ada kabel yang diikatkan ke sejumlah pohon karet, pohon pinang, pohon kelapa sawit.
Kepala PT PLN Cabang Rantauprapat Hartono kepada Sumut Pos, Selasa (7/5) mengatakan, terkait warga yang menyurati Manager PT PLN Wilayah Sumbagut terkesan tidak mengetahui lokasi. “Lokasi yang dimaksud itu diketahui,” katanya singkat. (jok)
